Featured Post

Boyolali Akan Ramai Dikunjungi Musisi Rockers

Tidak kurang dari 20 Grup Musik Rock Bakal Manggung di Boyolali atau lebih tepatnya berada di destinasi wisata air Kalipepe Land, Gagak Sipa...

Boyolali Akan Ramai Dikunjungi Musisi Rockers

November 20, 2024


Tidak kurang dari 20 Grup Musik Rock Bakal Manggung di Boyolali atau lebih tepatnya berada di destinasi wisata air Kalipepe Land, Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali. Bertajuk Rock in Solo XX 

GUGAT news.com, Boyolali 

Festival musik Rock in Solo sebagai ajang kreatifitas yang digelar setiap tahun di Solo. Festival musik yang memasuki tahun ke-20 ini akan diikuti 20 grup musik rock baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Adapun gelaran tahunan bertajuk A Journey of Rock in Solo XX ini akan digelar di panggung megah yakni di Kalipepe Land yang berada di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, pada Sabtu (14/12/2024).

Dalan jumpa pers di Balekambang, Solo, Senin (18/11),
Dewan Jenderal Rock in Solo, Stephanus Adjie mengemukakan bahwa Rock in Solo XX tahun ini merupakan momentum untuk merefleksi perjalanan panjang yang telah dilalui sejak pertama kali digelar pada 2004.

“Karena itu, tajuk yang kami usung yakni A Journey of Rock i  Solo XX. Maksudnya mengawali semangat baru yang telah dimulai sejak dulu sekaligus ucapan terima kasih kami kepada masyarakat karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Rock in Solo,” kata Adjie.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa festival nantinya akan dilaksanakan selama satu hari dengan tiga panggung pertunjukan yang tersebar di tiga titik di Kalipepe Land, yakni panggung Rajamala, XX, dan Sakjose. Untuk dua panggung pertama itu nantinya akan diisi oleh  grup band penampil A Journey of Rock in Solo XX dari mancanegara, seperti Wormrot dari Singapura, Dark Mirror of Tragedy dari Korea Selatan, serta beberapa grup penampil dari dalam negeri, seperti Koil, Down for Life, Kapital, Turtles Jr, Kenya, Hantam, Sprayer, Suabakar, Fornicaras, Senja dalam Prosa, Unity 23, Sisi Selatan, Numeron, Torment, Sunday Sad Story, Eden Adversary, dan Knog of Freedom.

Sedang di panggung Sakjose, nantinya akan digunakan untuk penampilan beragam genre musik lainnya, seperti elektrik, hiphop, hingga noise dengan grup penampil seperti, MTAD (DJ Set), Rhyme Protect, Metzdub, Bengawan Noise Syndicate, serta Leisure.

“Dengan adanya tiga panggung yang mencerminkan kebudayaan sekitar dan band dengan beragam genre musik ini, menunjukkan panjangnya perjalanan kami serta banyaknya pihak yang telah bersama-sama menghidupkan ekosistem musik di Solo dan Indonesia,” jelasnya.

Adjie juga menyampaikan terkait harga tiket Rock in Solo XX, ada beberapa jenis dengan harga yang berbeda-beda di antaranya, Early Bird Rp 20.000, Early Entry Rp 33.333, Pre Sale 1 Rp 66.666, Pre Sale 2 Rp 99.999, serta On The Spot Rp150.000.

“Pembelian tiket melalui online di Artatix mulai 17 November 2024. Khusus Early Bird sudah habis terjual sebelumnya,” kata dia.

Dalam festival Rock in Solo XX nanti juga akan disiapkan beberapa fasilitas lainnya yang memungkinkan para penonton melakukan kegiatan selain menonton festival, seperti Rockmarket yang merupakan pasar pernak-pernik musik dari berbagai toko band yang ada. Selain Rockcon sebuah panggung diskusi terbuka dari pelaku industri musik, dan Band Submission yang merupakan kesempatan terbuka bagi band-band lain yang ingin tampil di Rock in Solo XX.

“Ada juga nantinya Community Space dan Playgroun Anak, yang bisa dimanfaatkan oleh penonton maupun pengunjung lainnya di Kalipepe Land,” paparnya.

Dalam jumpa pers, Sosiolog Urban Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Akhmad Ramdon menyampaikan bahwa dalam refleksi 20 tahun perjalanan Rock in Solo ini diketahui bahwa telah terjadi transformasi yang signifikan dari Rock in Solo itu sendiri. Yang mana, menurut dia, Rock in Solo telah mengubah dirinya menjadi entitas yang lebih besar daripada sebuah perkumpulan pecinta musik rock.

“Kita tahu pada awal digelarnya Rock in Solo di Stadion Manahan pada 2004 lalu itu sebatas sebagai euforia menyambut Piala Euro 2004. Di situ, pecinta sepak bola dan musik berhimpun menggelar perayaan,” kata Ramdon.

Lebih lanjut, Ramdon mencatat setidaknya ada tiga fase yang dilalui Rock in Solo hingga saat ini, pertama di awal perjalanan pada 2004 tersebut. Kedua pada satu dekadenya Rock in Solo, yakni 2014 lalu yang mana menurut Ramdon adalah momen Rock in Solo memantapkan dirinya sebagai festival musik yang besar yang ada di Indonesia. Dan terakhir, ketiga ialah pasca pandemi Covid-19.

“Pasca pandemi, Rock in Solo masih tetap mengudara bahkan tidak hanya menampilkan pemusik-pemusik rock semata, tapi memasukan unsur-unsur kebudayaan di dalamnya serta menggandeng pemusik dari berbagai genre lainnya. Artinya Rock in Solo berhasil mengubah dirinya menjadi entitas yang lebih besar dari sebelumnya,” paparnya. (**)



Akhmad Luthfi, Raffi Ahmad Blusukan Di Pasar Triwindu Solo

November 18, 2024


 Raffi Ahmad bersama Bacalon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Akhmad Luthfi dan artis ibukota blusukan di Pasar Barang Antik Triwindu. Foto ; Yani 

GUGAT news.com, SOLO 

Pagi itu, Minggu (17/11) sekalipun kios kios pedagang barang antik di Pasar Triwindu, Keprabon, Banjarsari, Solo, belum pada buka, lantaran jam masih menunjukkan pukul 07.00, namun suasana tampak meriah dan ramai sekali. Ternyata, kesemuanya itu tidak lain dikarenakan adanya kedatangan Bacalon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Akhmad Luthfi dan Gus Yasin.

Bukan hanya itu saja, tak lama setelah Komjen Pol Akhmad Luthfi yang sepertinya sedang membuat konten tentang Pasar Barang Antik Triwindu Solo, datang segerombolan artis ibukota. Ada Raffi Ahmad, Gading Marten, Celine, Ria Ricis, Yaumi dan masih banyak lagi yang lainnya mulai memasuki area kawasan Pasar Tradisional Barang Antik Triwindu. " Dulu pernah diajakin Pak Jokowi, hari ini kita diundang Pak Luthfi," papar Raffi Ahmad dengan tertawa khasnya.

Selesai dari blusukan di Pasar Tradisional Barang Antik Triwindu, Bacalon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Akhmad Luthfi dan Bacalon Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin, langsung mengajak gerombolan artis ibukota itu untuk menikmati sarapan pagi dengan Lezatnya Soto Legendaris Triwindu Hj Roso Sunarto (1939). Sambil menikmati lezatnya Soto Legendaris Triwindu, mereka menunggu kedatangan mantan Presiden Jokowi.

Sehingga tidaklah lama kemudian, Mantan Presiden Jokowi pun datang dengan berjalan kaki setelah turun dan tidak jauh dari warung makan Soto Triwindu, yang pastinya ada semacam pengawalan khusus dari Paspampres. Puluhan, bahkan mungkin ratusan awak media dari berbagai penerbitan media sekaligus televisi, radio serta online bahkan TikTok er hingga YouTube er pun langsung berhamburan menyalami Mantan Presiden Jokowi yang terus saja mengumbar senyum.

Entah apa yang disampaikan sekaligus pesan petuah dari Mantan Presiden Jokowi terhadap Bacalon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Akhmad Luthfi dan Gus Yasin Bacalon Wakil Gubernur Jawa Tengah, bisa jadi yang tahu dsn leluasa mendengar pembicaraan mereka, para artis ibukota tersebut. Pasalnya, awak media tidak diperkenankan berada di ruangan tempat Pak Jokowi sarapan pagi itu di Warung Makan Soto Hj Roso Sunarto Triwindu. Media hanya diijinkan sebentar untuk mengambil foto atau vidio, selanjutnya diminta keluar.

Dikonfirmasi tentang seputar Bacalon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Akhmad Luthfi dan Gus Yasin Bacalon Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029 untuk Kemenangan Jokowi hanya berujar singkat," sabar saja dan ditunggu," Sepertinya awak media belum merasa puas dengan pertanyaan yang dijawab Mantan Presiden Jokowi hanya dengan jawaban singkat. Sehingga terus saja, Mantan Presiden Jokowi harus tersenyum dengan banyaknya pertanyaan wartawan.

Kembali Mantan Presiden Jokowi itu menjawab dengan singkat namun penuh makna," Jangan Sombong!" Dengan pertanyaan wartawan yang masih seputaran Pilgub yang rakyat banyak mengungkapkan rasa kekhawatiran akan menang nya Pilgub Jateng, khususnya mereka para warga masyarakat Kota Soloraya. "Sabar, dilihat saja dan jangan sombong!" ujar Pak Jokowi yang langsung masuk ke mobilnya. #Yani.

Kini Di Solo Ada Wedangan Motor

November 16, 2024

Bagong alias BGsang penjual wedangan atau angkringan dengan menggunakan sepeda motor. Ini baru pertama kali di Kota Solo. Foto : Yani.

GUGAT news.com, SOLO 

Puluhan tahun silam dikenal sebagai Hidangan Istimewa Kampung (HIK) yang berjualannya masih angkringan dan dipikul muter muter keliling dari kampung satu ke kampung lainnya. Selain makan minumannya belum selengkap seperti angkringan saat ini, hanya jahe dan teh saja, jajanan pun juga masih sangat tradisional dan terbatas. Nasi juga oseng soun, secuil sambel bandeng. 

Pastinya, belum sekomplit sekarang ini. Namun demikian, HIK saat itu cukup populer dan dinanti banyak pembelinya disetiap gang gang kampung setelah selesai dikumandangkannya seruan adzan shalat berjamaah Isya. Bahkan tak jarang, penjual HIK pun biasa mangkal di depan masjid, mushola, surau atau langgar. Ini banyak dijumpai di Kampung Batik Laweyan dari dulu hingga sekarang ini. 

Ada wedangan Gus Plengeh di depan Masjid Laweyan, Solo masjid tertua di Solo. Wedangan Lik Man ada di area Masjid Al Makmur. Mungkin khususnya di Kampung Batik Laweyan, ada banyak bahkan puluhan HIK, wedangan, angkringan di Kampung Batik Laweyan dan dari pagi hingga jelang dini hari. Hanya saja, HIK nya sudah modern dengan fasilitas kekinian, semacam live musik.

Adalah Bagong (59) yang akrab disapa BG itu, sudah lebih dari 7 tahun menekuni pekerjaannya sebagai pedagang HIK bermotor dengan keliling dari kampung satu ke kampung berikutnya. Hanya saja, begitu pagi hari yang dimulai keluar rumahnya di Kampung Keprabon, Banjarsari, Solo, baru ngepos di sepanjang jalur lambat Jalan Slamet Riyadi, tidak lebih dari jam 10.00 WIB dagangan sudah ludes habis terjual.

" Ya kalau masih longgar waktu dan badan tidak terasa capek, siang bakda Lohor, saya keluar lagi. Dan kembali lagi, bisa dipastikan lagi dagangan akan laku terjual hanya di sekitar Kampung Keprabon dan Kauman, tidak perlu keluar jauh. Alhamdulillah... dagangan laris manis cukup keliling tidak jauh dari rumah, Keprabon. Mungkin karena, saya jemput bola pembeli ya. Kami datang bersamaan dengan jika mereka pada kumpul kumpul di gang Kampung. Kadang hanya datang sekali saja, sudah habis di tempat itu..!" papar BG tersenyum puas.

Sepertinya, lanjut BG, di Kota Solo ini masih ada dan banyak sekali kesempatan untuk mencari rejeki dengan berjualan wedangan motor keliling kampung. Bukan tanpa alasan, lantaran di Kota Solo ini ada 5 kecamatan dan 54 Kalurahan. Mungkin kalau kampung nya bisa ratusan, karena setiap Kalurahan ada beberapa kampung. Modal cukup sepeda motor, tidak perlu yang baru dengan tambahan tatakan meja untuk makanan dan minuman. Tidak perlu meja apalagi kursi. Semuanya sudah ada di tempat tongkrongan warga kampung yang kita datangi.

Yang saya ketahui, masih menurut penuturan BG, sepertinya di Solo dengan wedangan motor ini, dirinya yang memulai saat 7 tahun silam. Kini masih bisa dihitung dengan jari, mungkin ada 1 sampai 10 saja. Karena wedangan di Solo sudah mulai milenia. Berlokasi di tempat strategis dan ada musiknya. Hal ini yang menjadikan daya tarik tersendiri. " Masih sedikitnya wedangan motor, Alhamdulillah...dagangan saya justru laris manis dengan tanpa adanya pesaing," pungkas BG tertawa. #Yani.

 

Teguh-Astrid Berdampingan Di Silaturahmi Forum Kyai

November 15, 2024


 Teguh-Astrid tampak serius mendengar sekaligus menyimak apa yang telah disampaikan Ustadz Abdul Halim selaku koordinator silaturahmi Forum Kyai bersama Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta di Hargo Ndalem Pondok Pesantren Takmirul Islam Tegalsari, Bumi, Laweyan, Solo pada Kamis (14/11) siang hingga sore hari. Foto : Yani.

GUGAT news.com, SOLO 

Sepertinya cukup menarik, kalau saja apa yang diharapkan belasan kyai dari berbagai kalangan pengasuh pondok pesantren di Kota Solo itu, terpenuhi dengan keinginannya bisa bertatap muka sekaligus berdialog secara langsung dengan Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho serta Respati-Astrid. Sayangnya tidak terpenuhi, belum bisa terpenuhi akan apa yang menjadikan keinginan belasan santri itu.

" Sebenarnya dua hari sebelumnya, kami sudah mengundang ke dua Bacalon untuk bisa datang menghadiri undangan kami. Sayangnya sesuai dengan yang telah ditetapkan kesepakatan sebelumnya, Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Respati Astrid berhalangan hadir tepat waktu. Artinya, Jam 13.00-15.00 WIB, kami jadwalkan bertemu dan dialogis dengan Respati Astrid. Hingga waktu habis dan kami berjamaah shalat Asar, belum juga datang. Dsn waktunya sudah bergeser untuk Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho," terang Ustadz Halim sedikit kecewa.

Berdasarkan pemantauan GUGAT news di Pondok Pesantren Takmirul Islam dari siang hingga sore hari, tak lama kemudian, selesai dari berjamaah shalat Ashar, datanglah Bacalon Wakil Walikota Surakarta Astrid bersama rombongan. Disini waktu untuk pasangan Respati Astrid sebenarnya sudah berganti untuk giliran waktu Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho. Tidaklah lama kemudian juga datang Teguh Prakoso tanpa Bambang GAGE'' Nugroho. Ya sudah keduanya langsung di sandingkan. Bacalon Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bacalon Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani.

Setelah keduanya duduk di atas karpet dan berdampingan di depan belasan kyai, tanpa menunggu lama lagi diminta keduanya langsung untuk berbicara memperkenalkan diri sekaligus juga menguraikan visi dan misi mereka. Dari mulai Bacalon Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan dilanjutkan Bacalon Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani. Dast itu pula Bacalon Walikota Surakarta Respati juga Bacalon Wakil Walikota Surakarta Bambang Gage Nugroho belum hadir. Bahkan hingga selesai acara, Respati tetap tidak hadir. Namun Bacalon Wakil Walikota Surakarta Bambang Gage Nugroho hadir saat hendak penanda tanganan 10 komitmen dari forum kyai.

KOMITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SURAKARTA DENGAN FORUM SILATURAHMI ULAMA DAN ORMAS ISLAM SURAKARTA UNTUK KEPENTINGAN UMAT ISLAM KOTA SURAKARTA KE DEPAN

Bismillahirrahmanirrahim

Dasar :

1. Al-Qur'an dan Al-Hadist sebagai Pedoman Hidup Umat Islam.

2. Ulama sebagai penyampai Dakwah, Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar.

3. Umara sebagai Pemimpin yang mengemban amanah Umat Islam.

Apabila kami diberi Amanah terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surakarta, Maka kami Berjanji dan Berkomitmen untuk:

1. Menjadi Pribadi dan Pemimpin yang taat dalam menjalankan ajaran Agama Islam. 

2. Menjadi Teladan yang baik bagi Pemerintahan maupun Warga Masyarakat Surakarta.

3. Sebagai Umaro senantiasa menjaga Sinergi dengan Ulama dan selalu meminta/menjalankan Nasehat para Ulama untuk Kota Surakarta agar Aman Kondusif, Nyaman, Tentram, Adil Makmur, Religius, BerAkhlak, Beradab, Berbudaya, Toleran dan Sejahtera.

4. Memajukan Pendidikan berbasis Keagamaan baik formal maupun non formal dan memperbanyak Kegiatan Keagamaan dalam agenda Kota Surakarta.

5. Membantu kemajuan Perekonomian Umat Islam, Fasilitas bagi UMKM Halal, Kesehatan dan Kesejahteraan Umat.

6. Menaikkan Anggaran dalam bidang Keagamaan, Anggaran bantuan untuk Masjid/ Musholla,

Pondok Pesantren, Majelis Ulama Indonesia Surakarta, dan Ormas Islam / Elemen Muslim. 7. Menolak semua bentuk Penjualan Minuman Keras dengan tidak memberikan ijin Penjualan Minuman

Keras di Kota Surakarta dan secepatnya membuat PERDA LARANGAN MINUMAN KERAS.

8. Menjamin Kehalalan makanan yang dijual untuk masyarakat dan membatasi / mengendalikan

terhadap penjual Makanan Haram (Babi dan Anjing) di Surakarta. 9. Memberantas Penyakit Masyarakat seperti: Perjudian/Judi online, Mabuk Miras, Narkoba, Pelacuran

/ Perzinahan, Rentenir Riba, dan Premanisme. 10. Berkomitmen menjaga Silaturahmi untuk Bersatu dalam Perbedaan Menuju Peradaban Mulia.

Semoga Allah SWT Meridho'i dan Mempermudah Tujuan Mulia ini

Surakarta, 14 November 2024

Untuk Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho saat itu pula di depan belasan Kyai dan ulama langsung membubuhkan tanda tangan di atas kertas komitmen. Namun, tidaklah demikian dengan Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani, memilih dibawa pulang terlebih dahulu untuk disampaikan ke Bacalon Walikota Surakarta Respati yang berhalangan hadir. Saat berlangsungnya penanda tanganan Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho, Bacalon Wakil Walikota Surakarta Astrid memilih pulang meninggalkan Pendopo Hargo Ndalem Pondok Pesantren Takmirul Islam, Solo. #Yani.






Penipuan..! Give Away Menggunakan Nama Baim Wong

November 14, 2024


 Hati hati kalau ada tlpon yang memunculkan suara dan wajahnya Baim Wong seperti ini, mungkin wajah lainnya. Ditolak saja, atau dipermainkan biar pulsa mereka terkuras. Intinya, jelas jelas penipuan mengatasnamakan nama besar artis Baim Wong dan Paula. Foto : Ist.

GUGAT news.com, SUKOHARJO 

Tenang, tarik nafas panjang dan jangan terkesima sekaligus tergesa-gesa saat melihat langsung hand phone berdering dan muncul wajah Baim Wong di handphone. Santai saja, sekali lagi jangan percaya sepenuhnya jika itu suara langsing dari Baim Wong. Baik suara, wajahnya semuanya settingan. Sehingga apapun alasannya jangan dipercaya, sekali lagi jangan terpana dengan kabar yang mengatakan Anda telah beruntung mendapatkan Give Away langsung dari Baim Wong atau Paula. Sekali lagi, itu BOHONG..!!!

Dari awal inilah, kalau tidak waspada dan hati hati dengan tutur kata yang santun, dang penipu mulai melancarkan aksi tipu dayanya. Dikirim melalui WA ke Hp anda dengan bukti transfer ke rekening yang sudah anda berikan, hanya saja belum bisa dicairkan karena masih tertunda. Untuk bisa mencairkan harus mentransfer ke rekening yang sudah diberikan ke anda untuk segera kirim uang 550 ribu. Cair? Tetap saja belum bisa.

Transfer dari anda 550 tibu hanya untuk biaya penayangan entah apa maksudnya tidak jelas. Terpana pingin segera cair 50 juta dari oknum-oknum yang senantiasa mengatasnamakan Baim Wong Paula, klien yang sepertinya mulai terhipnotis diminta transfer lagi untuk pencairan penebusan ke Bank Indonesia sebesar 1.250.000. Masih nekat ingin memperoleh Give Away Bodong yang mencatut nama Baim, 50 juta? Selesai transfer 1.250.000. Tak lama kemudian, klien yang sudah terhipnotis kembali diminta transfer 2.500.000 dengan alasan untuk administrasi ke Jasa Otoritas Keuangan (OJK). 

Kalau sudah tahu sampai permintaan 2.5 juga dari Baim Wong gadungan,  berarti sudah tertipu 550 ribu dan 1 250.000 pas 1.8 juta. Nekat mau transfer lagi ke nomor rekening bodong yang diberikan Baim Wong gadungan senilai 2.5 juta, akan ada lagi alasan untuk menipu dan terus menipu, sampai klien kehabisan dana dan tetap tidak bisa menenangkan GIVE Away 50 juta dari Baim Wong gadungan. Sekali lagi, waspada dan hati-hati jika no hp berdering dengan tampilan wajah tampan Baim Wong. Itu penipuan..!



Sekali lagi, jika dengan muncul wajah Baim Wong, suara mirip sepertinya suara Baim Wong yang santun dan menjanjikan menang Give Away darinya jelas itu bohong dsn penipuan. Semuanya rekayasa tingkat tinggi dengan kecanggihan bermain Hp. Pokoknya kalau Give Away dengan alasan apapun yang mirip benar dan nyata, kalau sudah minta uang administrasi terlebih dahulu jelas jelas itu BOHONG dan PENIPU. 

Sekali lagi waspada dan hati hati jangan sampai terkecoh dengan tipu daya cara Give Away penipuan. Kalau di Hp muncul vidio atau foto Baim Wong, foto pejabat BI dengan logonya Di profil Hp serta ID Card Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan, sekali lagi jangan tergiur kalau anda tidak mau masuk ke jaringan penipuan berkedok Give Away 50 juta dari Baim Wong gadungan atau artis yang namanya dicatut. Dengan suara tanah dan kemah lembut, terus mereka akan berusaha menjebak anda hingga masuk perangkap penipuannya.


Bukti transfer pertama yang menjadikan mulai terjebak dan terpikat nya klien yang terpana dengan obrolan santun di Hp yang mengaku artis BAIM WONG, kesemuanya rekayasa yang sangat rapi dan sempurna untuk penjebakkan jadi mangsa penipuan. 

Sejujurnya, GUGAT news sendiri terjebak, terpikat dari omongan santun yang sok akrab. Dari transfer 550 ribu lanjut 1.250.000 begitu minta lagi 2.5 juta dengan berbagai dalih. Langsung GUGAT news stop dsn blokir. Ya sudah hitung hitung sedekah kepada sindikat jaringan penipuan berkedok Give Away 50 juta dengan mengatasnamakan Baim Wong yang sangat rapi, profesional sekali melakukan penipuannya. Bahkan ada surat keterangan dari Polda Metro jaya.
Begitu mulai tenang dan tersadar, GUGATNEWS menemukan berita penipuan mengatasnamakan BAIM WONG ini di google. #Yani.

Yang Disukai Allah SWT Itu Wanita Kuat dan Sabar

November 13, 2024


 Ani Widyastuti memberikan penjelasan tentang Kali Pepe Foundation kepada ratusan ibu ibu janda yang hadir di resto  Hasna Kali Pepe Land. Adalah Kali Pepe Foundation merupakan wadah untuk berkegiatan para janda  mandiri dan mampu menghidupi diri pribadi dan keluarga. Foto ; Yani 

GUGAT news.com, BOYOLALI 

Ditegaskan Ani Widyastuti selaku Ketua Kali Pepe Foundation  yang nantinya merupakan sebuah wadah pertemuan, silaturahmi bagi para janda di seputar Soloraya terlebih dahulu, barulah nanti berkembang ke seluruh Jawa Tengah dan selanjutnya merambah ke berbagai wilayah, daerah di seluruh Tanah air, Indonesia. Bisa jadi mendunia dan dari Kali Pepe Foundation inilah cikal bakal nya. Bukan hanya semacam arisan atau kumpulan saja melainkan kegiatan untuk menjalin tali silaturahmi serta kegiatan kemaslahatan, yang pastinya diharapkan membawa rahmad serta berkah tersendiri. 

"Adalah merupakan solusi tersendiri bagi siapapun, khususnya mereka para ibu ibu janda yaitu kesabaran dan kekuatan. Allah SWT menyukai kepada mereka para wanita, janda khususnya untuk senantiasa bersabar dan kuat. Dengan kedua persyaratan itu, nantinya Allah SWT akan membukakan jalan keluar dan solusinya yang terbaik. Alhamdulillah...kita dipertemukan Allah SWT di Kali Pepe Foundation. Wadah positif dan bagus sekali bagi mereka para janda yang nantinya banyak bermanfaat dan bermaslahat di tengah masyarakat. Kebetulan saya sendiri juga bagian termasuk single parent, janda juga," terang Ani Widyastuti, tersenyum. Selasa (12/11) siang.

Selain sabar dan kuat, masih menurut penuturan Ani Widyastuti, Manager Marketing Kali Pepe Land itu, sangat dibutuhkan kemampuan bisa fokus dengan apa yang menjadikan program dari Kali Pepe Foundation. Fokus ini mempunyai dampak yang luar biasa hasilnya. Meskipun bukan tergolong orang pintar sekalipun, namun jika senantiasa selalu fokus kepada apa yang dikerjakan, kesuksesan telah mendekati. Ditambah lagi mau bekerja keras serta terus berusaha dan terakhir doa ikhtiar kepada Allah SWT, bisa dipastikan lagi akan sukses dengan segala kegiatannya.

Menariknya, Kali Pepe Foundation ini bukan hanya khusus bagi seorang janda muslimah, melainkan non muslim pun diperbolehkan untuk menjadi anggota. Intinya, Kali Pepe Foundation ini merupakan wadah berkegiatan bagi janda janda yang berkeinginan bisa dan mampu berdiri sendiri, mandiri setelah beberapa kali menjadi dan bagian dari pelatihan ketrampilan bimbingan dari program gratis Kali Pepe Foundation. Sementara waktu, memang program bimbingan di fokuskan pada bidang Kulineran. Sesuai dengan pemiliknya Kali Pepe Foundation, Puspo Wardoyo owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik dari destinasi wisata air Kali Pepe Land yang ahli memasak.

Ditegaskan kembali oleh Ani Widyastuti jika Kali Pepe Foundation ini ide serta gagasan cemerlang dari sang jawara kulineran. Puspo Wardoyo Pemilik 250 outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup yang ada di seluruh tanah air, Malaysia dan Jeddah Arab Saudi. Applaus tersendiri bagi Puspo Wardoyo yang dengan super sibuknya masih bisa saja dan sempat memikirkan untuk bisa membantu, memerdekakan para janda untuk bisa mandiri setelah selesai dari mengikuti ketrampilan dari Kali Pepe Foundation. Selesai dari kegiatan mengikuti program ketrampilan khususnya kuliner, bukan dilepas begitu saja. Ada sedikit modal usaha dan gerobak.

"Bukan tanpa alasan, jika Pak Puspo Wardoyo berkeinginan sekali untuk bisa membantu mengangkat sekaligus memberikan kunci suksesnya para janda. Sehingga beliau membuat wadah untuk menjadikan suksesnya para janda yang luput dari perhatian pemerintah. Selama ini, lebih banyak pemerintah memberikan perhatiannya kepada para anak-anak yatim. Insyaallah...dengan Kali Pepe Foundation ini merupakan solusi tersendiri yang tepat bagi ibu ibu janda," tegas Ani Widyastuti. #Yani.


Kali Pepe Foundation Akan Kumpulkan Ribuan Janda

November 12, 2024


 Puspo Wardoyo owners Ayam Bakar Wongsolo Grup bersama Ani Widyastuti selaku marketing Kali Pepe Land tengah memberikan motivasi kepada ratusan janda yang kali ini telah memiliki wadah yang cukup menjanjikan, Kali Pepe Foundation. Foto : Yani

GUGAT news.com, BOYOLALI 

Boleh jadi, Kali Pepe Foundation ini dampak dari pengajian Akbar yang digelar oleh Puspo Wardoyo, owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku sekaligus pemilik destinasi wisata air Kali Pepe Land dengan menghadirkan Ustadz kondang Gus Iqdam, beberapa hari lalu. Di akhir pengajian itu, Puspo Wardoyo meminta kepada mereka para jamaah emak emak yang kebetulan sudah menjanda diminta untuk hadir kembali keesokan harinya di Kali Pepe Land untuk didata dan disantuni.

Gayung pun bersambut, semula yang datang dari puluhan ribu emak emak janda pada pengajian Akbar Gus Iqdam malam itu, keesokan paginya tidak kurang dari 1350 janda berdatangan di Kali Pepe Land dari Soloraya, Salatiga hingga Semarang. Menariknya, sekarang ini sudah terdaftar sekaligus terdata ada 3500 emak emak janda. Target utama setidaknya bisa mencapai 5000 janda. Masih kurang 1500. Ini masih seputaran di Soloraya, Salatiga dan Semarang. Nantinya Jawa Tengah hingga nasional se Indonesia.

"Alhamdulilah...hidup di dunia itu sebaik baiknya saat dikaruniai umur panjang oleh Allah SWT, bisa bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, lantaran kami diberi rejeki oleh Allah SWT, saya akan berbagi dengan ibu ibu janda yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari yang berkompeten. Selama ini, perhatian swasta sekaligus pemerintah banyak diperhatikan ke anak yatim. Kini saatnya peduli dengan Janda. Kami akan pedulikan itu semua dengan menjadikan seorang janda janda mandiri," tegas Puspo Wardoyo, serius.

Dengan Kali Pepe Foundation, lanjut Puspo Wardoyo, mereka para janda yang sementara' ini masih disekitar Soloraya yang nantinya merambah ke Jawa Tengah dan Indonesian, akan diberdayakan untuk menjadi janda janda mandiri yang tidak harus ketergantungan dengan orang lain. Akan diberikan semacam pelatihan berbagai ketrampilan kuliner apa saja jenisnya, juga akan dimodali untuk bisa mandiri sendiri sekaligus mampu menghidupi keluarganya.

Nantinya, setiap dua bulan sekali ada semacam evaluasi sekaligus pemberian ketrampilan kepada 10 orang janda, demikian seterusnya. Selesai "sekolah" ketrampilan di Kali Pepe Foundation dilepas sambil di berikan sedikit modal untuk bisa mandiri dan pemberian gerobak untuk mulai berdagang. Bagi yang memiliki ketrampilan lain, misalkan menjahit ya oleh pihak Kali Pepe Foundation arahkan untuk tetap bisa menjadi janda mandiri.

"Bukan hanya cukup di situ saja, nanti Kali Pepe Foundation selain akan memberikan bimbingan keterampilan berkuliner khususnya, pada ruang medsos tersendiri juga akan disalurkan kepada siapapun yang benar benar menghendaki secara serius untuk mengambil, memerdekakan dengan menikahi ibunya sekaligus menghidupi putra putri nya sampai janda janda nantinya habis karena telah menikah," pungkas Puspo Wardoyo, seraya tersenyum. #Yani.


Bambang "GAGE ' Nugroho Yang Muda, Cerdas, Pengusaha dan Islami

November 11, 2024


 Teguh Prakoso, KPH Poerbodiningrat dan Bambang GAGE'' Nugroho selesai dari sosialisasi Teguh Bambang Bersama Paguyuban Trah Ndalem, keturunan Sinuhun Paku Buwono (PB) VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Ndalem Daryonagaran. Minggu sore (10/11). Foto : Yani.

GUGAT news.com, SOLO.

Boleh jadi, kalau mau menghendaki pemimpin yang muda, cerdas, sekaligus pengusaha dan Islami, adalah Bambang "GAGE'' Nugroho sebagai jawabannya. Sehingga tidaklah mengherankan lagi,  bilamana Pilkada Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta tahun 2024-2029, nanti pas tanggal 27 November pilih nomor 1. Teguh Prakoso dan Bambang Nugroho.

Bagaimana tidak muda, usia belum sampai 50 tahun, kelahiran 1978, masih muda bukan? Cerdas jelas Bambang "GAGE'' Nugroho ini cukup cerdas. Selesai menyandang gelar sarjana, magister pun diselesaikan sudah. Sebagai konsekuensinya mengajar di salah satu fakultas di UNS Solo. Belum selesai dari itu, di Kota Bengawan ini beliau sangat populer dengan usahanya percetakan. Kurang apalagi?

Berbicara tentang seputar kegiatan rohani ke Islam an, cukup mumpuni dengan kegiatan management pada Pondok Pesantren As Salam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Sehingga rasanya pas dan sah sah saja, bilamana Bambang "GAGE'' Nugroho ini maju Pilkada pada 2024-2029 dan menang. Jadi Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta mendampingi Teguh Prakoso. "Nomor 1 adalah pilihan tepat, Pak Teguh sendiri sudah berpengalaman sebagai Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta," tegas Bambang "GAGE'' Nugroho.

Dalam kesempatan itu, selaku tuan rumah Ndalem Daryonagaran sekaligus pemilik acara pertemuan Paguyuban Trah Ndalem, keturunan Sinuhun Paku Buwono (PB) VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, beliau Kanjeng Pangeran (KP) Poerbodiningrat mengungkapkan jika pasangan Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho, sangat tepat sekali. Lebih jauh berpengalaman dari Bacalon lainnya.

Pak Teguh Prakoso, lanjut KP Poerbodiningrat, bukan hanya pernah menjadi legislatif saja dengan duduk menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surakarta, dijalani sebagai Wakil Walikota Surakarta sekaligus pernah pula menjabat sebagai Walikota Surakarta, jelas menguasai bidang pemerintahan. Sedangkan Mas Bambang GAGE'' Nugroho, muda, cerdas, pengusaha sekaligus Islami. Kursng apa?

Sehingga tidak ada salahnya lagi, masih menurut penuturan KP Poerbodiningrat jika nantinya pada Rabu 27 November untuk berbondong-bondong mendatangi bilik TPS untuk memilih nomor 1 Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho. Janganlah lupa itu, pemerintahan dari Teguh- Bambang nantinya akan benar-benar mewujudkan apa yang hendak menjadikan keinginan masyarakat Kota Solo dengan programnya yang kesemuanya bermuara pada kesejahteraan warga masyarakat Kota Solo.

Banyak sekali keinginan warga masyarakat Kota Solo yang akan dipenuhi oleh pemerintahan Teguh Bambang nantinya jika menang terpilih sebagai Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta. Dari mulai bantuan gad melon per KK selama 5 tahun, SIM C Gratis, berikan intensif RT, RW, PKK, Posyandu dan Karang Taruna, serta subsidi biaya sekolah swasta SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.

Masih ada lagi, Internet gratis per KK, membangun 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serengan, Laweyan dan Jebres serta satu keluarga tidak mampu satu sarjana. Menurunkan restribusi sarana olahraga dan bantuan Sarpras olahraga per RW. Menambah hibah RLTH 35 juta setiap rumah. Menambah modal usaha 25 juta setiap RT. Percepatan birokrasi dalam melayani masyarakat dan satu kelurahan satu entrepreneur. Terakhir, memberikan bantuan dan perlindungan hukum pada warga tidak mampu, perempuan dan anak. #Yan 1.

Teguh Bambang Silaturahmi ke Ndalem Daryonagaran PB VIII Mohon Wejangan KPH Poerbodiningrat

November 10, 2024

Bacalon Walikota Surakarta Teguh Prakoso berbincang akrab dengan Kangjeng Pangeran Haryo+KPH) Poerbodiningrat di Ndalem Daryonagaran saat acara  Silaturahmi Trah Ndalem keturunan Sinuhun Paku Buwono (PB) VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto ; Om Yani.

GUGAT news.com, SOLO 

Sepertinya, bukan tanpa alasan jika beliau Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Poerbodiningrat yang dikenal sebagai politisi senior dari Partai Golkar Solo, berkenan menerima kunjungan jalinan silaturahmi Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso dan Bambang "GAGE'' Nugroho di Ndalem Daryonagaran PB VIII saat ada pertemuan Trah Ndalem, keturunan Sinuhun Paku Buwono (PB) VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sekaligus mendukung pemenangan Pilkada Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta 2024-2029. Minggu sore (10/11).

"Alhamdulillah.... Secara pribadi, saya ini dikenal sebagai tokoh masyarakat untuk khususnya di Pasar Kliwon yang juga dikenal sebagai politisi senior dari Partai Golkar Solo dan kebetulan Trah Ndalem, keturunan Sinuhun Paku Buwono VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, bukan tanpa alasan jika kami menerima silaturahmi Mas Teguh Prakoso dan Mas Bambang "GAGE" Nugroho sekaligus memberikan support dan dukungan untuk menang di Pilkada Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta tahun 2024-2029," tegas KPH Poerbodiningrat.

Sebulan lalu, lanjut Kanjeng Koes, sapaan akrab KPH Poerbodiningrat, kami pernah bertemu sebelumnya dengan Mas Teguh-Bambang bicara tentang dukungan. Ya akhirnya kami sepakat untuk menggelar acara yang berbarengan dengan pertemuan keluarga besar Trah Ndalem, keturunan Sinuhun PB VIII seperti sekarang ini. Menariknya, tamu yang diundang terbatas cukup 250 sesuai dengan lokasi Ndalem Dari, ternyata yang datang melampaui dari 250 hadirin.

Sebenarnya, masih menurut penuturan Kangjeng Kus, dirinya sebagai paman sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa bertemu dengan Respati Astrid. Meski lewat telepon, akhirnya sudah bisa bertemu dan bicara tentang pencalonan Walikota Surakarta. Sayang setelah pertemuan meski hanya melalui telepon, namun tidak ada respon tindak selanjutnya. Ya sudah, akhirnya kami terima silaturahmi dari Mas Teguh dan Mas Bambang untuk mendukungnya maju Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta.

Bukannya jengkel apalagi kecewa, sama sekali bukan itu, tegas Kangjeng Kus, kami hanya bersikap profesional saja. Memang, dirinya sebagai tokoh serta senior dari politisi Partai Golkar Solo, namun lebih cenderung memilih dan mendukung personil pribadi Teguh Prakoso dan Bambang GAGE'' Nugroho sebagai pemenang Pilkada Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta. " Sebagai paman, sudah berusaha mendekati sekaligus ingin membantu namun kurang berkenan , ya sudah, kita terima silaturahmi Teguh Bambang," tegas KPH Poerbodiningrat.

" Ya sudahlah, sebagai paman yang berkeinginan untuk membantu keponakan, namun kurang berkenan ya sudah kami terima silaturahmi Teguh Bambang untuk maju dan menangkan Pilkada Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta. Pastinya bukan harus yang muda melainkan yang sudah berpengalaman. Pak Teguh berpengalaman sedangkan Mas Bambang sebagai pengusaha, ya sudah klop lah. Insyaallah...menang," pingkas KPH Poerbodiningrat, serius. #Yan 1.


Selain Devile Drumband Juga dipamerkan Tombak dan Tarian

November 09, 2024


 Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, kirab pusaka tombak dan tari tarian dari Kampus ISI Solo. Foto : Yani

GUGAT news.com, SOLO 

Tiga pekan ini, pada setiap hari Sabtu sore di halaman Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bukan hanya digelar Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saja, melainkan ada pertunjukan kesenian tari tarian dari mereka para mahasiswa mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Solo serta ada kirab pusaka tombak.

"Sudah tiga pekan ini, selain ada gelaran Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga ada kirab pusaka serta tari tarian dari mereka para mahasiswa mahasiswi ISI Solo. Jadi sekarang ini, Devile Drumband setelah keluar dari halaman Talang Paten menuju ke Halaman Kori Kamandungan untuk menerima pusaka agar dikirab bersama Devile mengelilingi Alun alun Lor," jelas Kanjeng Raden Arya Tumenggung (KRAT) Aris 

Ditambahkan Kanjeng Aris, panggilan akrab KRAT Aris, begitu selesai serah serahan pusaka tombak, selanjutnya dikirab bersama Devile Drumband untuk mengelilingi Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Begitu Kirab pusaka bersama Devile Drumband,giliran halaman Kori Kamandungan dipergunakan untuk pementasan tari tarian untuk mengisi kekosongannya suasana Kori Kamandungan.

Sekitar lima menit menjelang masuknya kembali kirab pusaka tombak yang diiringi Devile Drumband menuju halaman Kori Kamandungan, kesempatan diberikan kepada pengunjung yang berdatangan dari berbagai daerah di Soloraya untuk berfoto bersama penari sekaligus bergodo atau prajurit keraton yang mengawal suasana Kori Kamandungan.  Selesai dari bagian sesi foto pengunjung dengan penari dan prajurit, tak lama kemudian Devile Drumband masuk kembali ke halaman Kori Kamandungan.

"Saat itu pula, pusaka tombak langsung dikembalikan masuk ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk dirawat. Masalah namanya pusaka itu apa serta jenisnya sekaligus kegunaannya kenapa harus dikirab, saya tidak tahu. Itu yang tahu hanyalah Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII. Kami hanya menjalankan tugas. Wewenang masalah pusaka tombak hanya ada di kuasa Sinuhun PB XIII. Saya hanya bertugas koordinasi keberadaan Devile Drumband saja," terang Kanjeng Aris.

Dalam kesempatan itu, selain komandan prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRAT Rajono Yudhonagoro yang mengaku sangat bangga dan senang sekali bisa tampil di depan Wakil Presiden Kanjeng Pangeran (KP) Gibran Rakabuming Widuro Nagoro bersama isteri dan tamu pejabat negara, pada hari Minggu sore (3/11), ternyata kesemuanya bergodo mengaku hal yang sama. Bangga sekali bisa tampil dengan Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. #Yani.

UNS Jadi Tuan Rumah Pertemuan MDGB PTNBH

November 09, 2024


Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., secara langsung membuka kegiatan ini. Hari pertama Pertemuan MDGB PTNBH berlangsung di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara Tower UNS, Kamis (7/11/2024) malam. 

GUGAT news.com, SOLO 

“Peran Guru Besar dalam Penyiapan Generasi Unggul Menyongsong Indonesia Emas 2045” menjadi tema besar pertemuan 17 dari 24 Dewan Profesor (DP) PTNBH seluruh Indonesia. Ketua DP UNS, Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para delegasi guru besar. Pertemuan ini menjadi momentum yang baik bagi Beliau untuk membahas berbagai isu penting. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 44 Tahun 2024 Tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen. Prof. Suranto menyoroti hal luar biasa dari peraturan ini dimana pengangkatan guru besar akan dilakukan oleh perguruan tinggi.

“Ini tugas kita. Kita memiliki tanggung jawab yang besar tentang bagaimana kita akan melahirkan para guru besar baru. Pada kesempatan ini saya mohon sumbang saran. Sudah siapkah kita secara moral, etika, dan kepatutan? Mohon kita dapat memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, terutama terkait para guru besar ini,” ujar Prof. Suranto dalam sambutannya.

Ketua MDGB PTNBH, Prof. Dr. Andi Pengerang Moenta, S.H., M.H., DFM., dalam sambutannya menyampaikan adanya titik krusial yang selayaknya menjadi topik pembahasan dalam pertemuan kali ini. Keberadaan dewan profesor pada perguruan tinggi menjadi pusat kekuatan moral dan intelektual yang memainkan peran vital dalam menjaga dan mengembangkan kualitas akademik, keilmuan, dan karakter institusi. Tugas Dewan Profesor tidak hanya sebatas mengawasi dan menjaga standar akademik, tetapi juga mendorong inovasi keilmuan yang mampu menjawab tantangan zaman. Prof. Andi Pangerang turut memandang Permendikbudristek No. 44 Tahun 2024 sebagai regulasi yang membawa perubahan signifikan bagi tata kelola perguruan tinggi, khususnya dalam konteks kebijakan akademik dan struktur organisasi di universitas. 

Pertemuan MDGB PTNBH seluruh Indonesia resmi dibuka oleh Prof. Hartono. Dalam sambutannya Beliau menekankan ini bukan hanya forum untuk bertukar pikiran. Ini menjadi momentum strategis dalam merenungkan peran sentral yang diemban para guru besar dalam menghadapi tantangan global dan dinamika zaman. Tema hari ini dinilai sangat relevan dan krusial. Di tangan para cendekiawan, terletak tanggung jawab untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga unggul dalam karakter, inovasi, dan kepemimpinan.

“Sesuai dengan tema kita pada hari ini, untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 dan seterusnya, ada beberapa aspek penting yang harus kita perhatikan bersama diantaranya peningkatan kualitas pendidikan dan riset, pembentukan karakter dan kepemimpinan, serta  kontribusi dalam kebijakan nasional,” ujar Prof. Hartono.

Beberapa rangkaian kegiatan akan berlangsung selama 3 hari hingga Sabtu (9/11/2024). Hari kedua pertemuan, para guru besar akan melaksanakan rapat pimpinan dan sidang komisi. Hasil pembahasan tiap komisi akan disampaikan dalam rapat pleno. Pertemuan MDGB PTNBH turut menyajikan pertunjukan hiburan Wayang Orang: Gatutkaca Winisudha di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS pada Jumat (8/11/2024) malam. Hari terakhir pertemuan akan mengagendakan kegiatan kunjungan ke Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen, Jawa Tengah. #Yan 1.






Sate Kambing Buntel Untuk Lansia

November 08, 2024


 Sarwo Edhie (59) warga Cemani, Grogol, Sukoharjo, penikmat kulineran masakan daging kambing. Salah satunya Sate Kambing Buntel. Foto : Yani

GUGAT news.com, SUKOHARJO 

Saat masih mudanya, Sarwo Edhie sang pengusaha rental mobil di Kota Solo ini sangat menyukai olahan masakan serba daging kambing dengan variasi rasanya. Dari sate kambing bakar, tongseng, gule, nasi goreng juga nasi godong masak, serta variasi rasanya. Misalkan Garmas alias garang atau dibakar daging sate kambing di bakar dahulu selanjutnya dimasak berkuah dengan santan untuk masak tongseng.

Masih ada lagi variasinya menu daging kambing masak krengseng, ini bagian dari tengkleng daging bagian kaki serta kepala kambing selanjutnya dimasak layaknya tongseng. Dan masih banyak lagi variasinya masakan daging kambing. Dari beberapa varian rasa olahan daging kambing, sekarang ini Edhie lebih menyukai masakan Sate Kambing Buntel. 

"Saat masih muda dengan kondisi gigi yang masih utuh dan kuat pastinya, semua jenis masakan olahan daging kambing saya menyukai dan Alhamdulillah...tidak ada pengaruhnya tentang tekanan darah jadi tinggi. Saat muda, hampir tiap hari makan masakan daging kambing. Gule, tongseng, sate, nasi goreng, godog kambing. Pokoknya tidak ada pantangan. Hanya saja, karena faktor usia, saya sekarang lebih senang makan Sate Kambing Buntel. Empuk dan Lezatnya bukan main," jelas Edhie.

Bukan tanpa alasan, manakala Edhie di usia yang sudah tidak muda itu lagi, lebih menyukai Sate Kambing Buntel. Sebab, selain empuk dagingnya juga cukup enak dan lezat. Pastinya, tidak perlu mengunyah sudah empuk. Sate kambing buntel ini dibuat dari sayatan daging yang dicacah atau di blender hingga lembut, barulah ditusuk dengan sujen bambu yang langsung dilumuri lemak daging kambing sebagai pembungkus cacahan daging.

Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika sate kambing buntel ini bukan hanya empuk saja melainkan enak dan pastinya lezat, lantaran dibungkus dengan daging lemak. Sate Kambing Buntel ini bisa dimakan setelah rampung di bakar atau bisa juga dimasak seperti menu masakan tongseng. Namun, lebih enak kalau dikonsumsi sebagai sate kambing buntel. Variasi rasanya menjadikan lidah terus mengadakan sensasi daging kambing.

"Banyak warung sate kambing di Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jogjakarta, namun sepertinya yang saya ketahui adanya Sate Kambing Buntel ini hanya di Solo saja, di kota lain sepertinya belum ada. Ya kalau pas keluar kota, saya hanya makan sate kambing biasa saja, bukan buntel. Sumonggo, silakan saja kalau mau mencicipi lezatnya Sate Kambing Buntel ya datang ke Solo. Hampir bisa dipastikan Warung Sate Kambing Buntel banyak ditemui di gerai sate kambing," pungkas Edhie  sambil menambahkan jika Sate Kambing Buntel bukan hanya untuk lansia saja, anak muda bisa jadi ketagihan rasanya yang empuk dan lezat. # Yan 1.



Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Masih Ditutup

November 08, 2024


 Di belakang Sitihinggil Kidul ini adalah Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang belum sepenuhnya selesai dari revitalisasi termasuk Sitihinggil Kidul. Foto : Yan 1.

GUGAT news.com, SOLO 

Lain halnya dengan Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, begitu dikunjungi Wakil Presiden Republik Indonesia Kanjeng Pangeran (KP) Gibran Rakabuming Widuro Nagoro sampai sejauh mana revitalisasi dilakukan yang selanjutnya silaturahmi berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII,  Minggu sore (3/11), saat itu pula Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dibuka untuk umum.

" Selesai Wapres KP Gibran Rakabuming Widuro Nagoro dari peninjauan revitalisasi Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dilanjutkan silaturahmi kepada Sinuhun PB XIII, sore itu juga Alun alun Lor bisa dikunjungi karena langsung dibuka untuk umum. Hanya saja, sebatas berkeliling Alun alun Lor, tidak boleh masuk area rumput hijau. Untuk Alun alun Kidul masih tahap revitalisasi, jadi belum dibuka umum," jelas KGPH Adp Dipo Kusumo.

Masih menurut penuturan Gusti Dipo, panggilan akrab Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati (KGPH Adp) Dipo Kusumo selaku Pengageng Perintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sinuhun PB XIII, meskipun telah dibuka untuk umum, namun tetap terbatas kunjungannya. Artinya, pengunjung hanya diperbolehkan menggunakan space jalan yang sudah disediakan di Alun alun Lor untuk digunakan beraktivitas olahraga, bisa berjalan kaki juga bisa berlari.

Memang, lanjut Gusti Dipo, space untuk umum yang disediakan Alun alun Lor sepertinya kalah besar dengan Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, nantinya. Saat ini masih revitalisasi yang hanya tinggal beberapa persen selesai. Bisa jadi, sekaligus selesainya bersamaan dengan rampung nya juga revitalisasi Sitihinggil Kidul yang sekarang ini masih terus saja dikebut pekerjaannya. Seperti dengan  pemasangan paving blok dan penanaman rumput hijau.

Termasuk pengecatan pagar besi Sitihinggil Kidul sepertinya jam ga belum selesai, taraf pengecatan warna aslinya biru laut. Mungkin saja, nantinya area Sitihinggil Kidul ini sudah tidak dipergunakan lagi untuk kandang beberapa kerbau bule. Masalahnya, sudah dibuatkan kandang khusus tersendiri di sebagian selatan dari Alun alun Kidul. Termasuk penataan khususnya UMKM kulineran. 

"Khususnya UMKM kulineran, perlu pemikiran panjang untuk mencarikan solusinya. Sebelum ada revitalisasi tidak kurang 250 UMKM kulineran dan mainan anak-anak serta ruang keluarga. Lha semuanya itu kini tidak dibuatkan, hanya ada beberapa shelter UMKM Kuliner yang tidak lebih dari 50 ruang. Kami tengah mencarikan solusi terbaik nya masalah UMKM di Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu," pungkas KGPH Adp Dipo Kusumo. #Yan.