Pasangan Calwalkot Solo, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo, siap maju Pilwalkot Kota Solo. Foto : Abi Zahra.
---------------------------------------------------
GUGAT86.com. Surakarta. Boleh jadi, pasangan Calwalkot Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang menjuluki diri sebagai pasangan BAJO serta merta kurang diperhitungkan ini, malahan sudah terlebih dahulu kesiapannya dari banyak hal. " Kami sepuluh bulan yang lalu, sudah mempersiapkan uba rampenya," papar Bagyo Wahyono semangat.
Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, di rumahnya yang sekaligus rumah Pemenangan Bajo di Jalan Ki Ageng Mangir No 8 Penumping, Laweyan, Solo, tampak aktifitasnya, penggiat dari Tim Pemenangan sudah mulai bekerja. Dari Calwalkot Bagyo Wahyono, Ketua Tim Pemenangan, Sutrisno berikut para relawan siap di depan meja ruang kerjanya.
Sehingga tidak mengherankan lagi, bila pada hari ini, Kamis (30/1), foto kopi KTP berikut Form bukti surat dukungan dari relawan, B 1 KWK form sudah terkumpul 35 ribu. Sebagai targetnya, esok hari, Jumat ( 31/1) harus bisa terkumpul KTP dan form B 1 KWK sebanyak 40 ribu. Puncaknya, nanti pada Jumat (21/2) serentak di seluruh Indonesia, yang maju Pilkada dari ormas Tikus Pithi Hanoto Baris mendaftar maju Pilkada.
Meski pendaftaran, dikatakan Bagyo Wahyono, diakhiri 19-23 Pebruari, namun pihaknya lebih memilih maju mendaftar pada Jumat (21/2), sesuai intruksi Ketua Umum Tikus Pithi Hanoto Baris yang sudah memiliki cabang di setiap kabupaten, kotamadya hingga propinsi di seluruh Indonesia. "Intinya, kami sudah siap dan tinggal mendaftar saja," ujarnya.
Sambil sesekali menghela nafas panjang, tersenyum kecil dan terus saja merendahkan diri dalam setiap kali berbicara, Bagyo, sapaan akrab Bagyo Wahyono, mengungkapkan jika selama ini untuk mendongkrak elektabilitasnya, cukup sederhana. Silaturahmi ke tetangga, mampir di angkringan wedangan yang diyakini disitu banyak komunitas berkumpul.
Kalau berbicara blusukan, lanjut Bagyo, jauh sebelum dirinya maju sebagai Calwalkot, sudah dijalani. Artinya, sebagai disainer busana papan atas, dirinya sudah terbiasa keluar masuk kampung untuk membuat sekaligus membina PKL bagi penjahit. "Tahunan lalu kami telah membimbing PKL penjahit. Bahkan di rumah saat itu juga ada 60 tailor," ujarnya.
Sebagai visi dan misi nya papan sandang pangan, rasanya klop sudah dengan slogan-slogan dalam mencari dukungan suara relawan yang tanpa bayaran ini. Sekasur Sedapur Sesumur yang memiliki makna Sekasur dengan istrinya, Sedapur kumpulan bersama saudara, Sesumur dekat dengan tetangga. "Sosialisasi sekaligus guna mencari dukungan, bisa datang dari istrinya, keluarga dan tetangga," terang Bagyo, tersenyum.
Istri, ditambahkan Bagyo, bisa membantu mencarikan kolega dukungan dari keluarga dan komunitas. Keluarga, baik dari suami istri bisa turut mendukung. Tetangga, kita sowani, kunjungi bersilaturahmi mohon doa restunya. " Kalau kita ini baik dengan siapapun, gampang kok mencari dukungan," ujarnya.
Yang pasti, jauh sebelum hari penetapan Calwalkot, Bajo sudah siap segalanya. MMT dari berbagai ukuran, sudah banyak terpampang di berbagai tempat umum. Gang gang menuju masuk kampung, hingga di dalamnya. Bahkan pinggir jalan raya pun MMT Bajo, banyak terpasang. Pertemuan tingkat RT dan RW pun telah dijalani. "Sebagai wong cilik, ya kami merangkul wong cilik untuk diajak menuju perubahan,"tandas Bagyo Wahyono penuh semangat. # Yan 1.
---------8686868686---------
---------------------------------------------------
GUGAT86.com. Surakarta. Boleh jadi, pasangan Calwalkot Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang menjuluki diri sebagai pasangan BAJO serta merta kurang diperhitungkan ini, malahan sudah terlebih dahulu kesiapannya dari banyak hal. " Kami sepuluh bulan yang lalu, sudah mempersiapkan uba rampenya," papar Bagyo Wahyono semangat.
Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, di rumahnya yang sekaligus rumah Pemenangan Bajo di Jalan Ki Ageng Mangir No 8 Penumping, Laweyan, Solo, tampak aktifitasnya, penggiat dari Tim Pemenangan sudah mulai bekerja. Dari Calwalkot Bagyo Wahyono, Ketua Tim Pemenangan, Sutrisno berikut para relawan siap di depan meja ruang kerjanya.
Sehingga tidak mengherankan lagi, bila pada hari ini, Kamis (30/1), foto kopi KTP berikut Form bukti surat dukungan dari relawan, B 1 KWK form sudah terkumpul 35 ribu. Sebagai targetnya, esok hari, Jumat ( 31/1) harus bisa terkumpul KTP dan form B 1 KWK sebanyak 40 ribu. Puncaknya, nanti pada Jumat (21/2) serentak di seluruh Indonesia, yang maju Pilkada dari ormas Tikus Pithi Hanoto Baris mendaftar maju Pilkada.
Meski pendaftaran, dikatakan Bagyo Wahyono, diakhiri 19-23 Pebruari, namun pihaknya lebih memilih maju mendaftar pada Jumat (21/2), sesuai intruksi Ketua Umum Tikus Pithi Hanoto Baris yang sudah memiliki cabang di setiap kabupaten, kotamadya hingga propinsi di seluruh Indonesia. "Intinya, kami sudah siap dan tinggal mendaftar saja," ujarnya.
Sambil sesekali menghela nafas panjang, tersenyum kecil dan terus saja merendahkan diri dalam setiap kali berbicara, Bagyo, sapaan akrab Bagyo Wahyono, mengungkapkan jika selama ini untuk mendongkrak elektabilitasnya, cukup sederhana. Silaturahmi ke tetangga, mampir di angkringan wedangan yang diyakini disitu banyak komunitas berkumpul.
Kalau berbicara blusukan, lanjut Bagyo, jauh sebelum dirinya maju sebagai Calwalkot, sudah dijalani. Artinya, sebagai disainer busana papan atas, dirinya sudah terbiasa keluar masuk kampung untuk membuat sekaligus membina PKL bagi penjahit. "Tahunan lalu kami telah membimbing PKL penjahit. Bahkan di rumah saat itu juga ada 60 tailor," ujarnya.
Sebagai visi dan misi nya papan sandang pangan, rasanya klop sudah dengan slogan-slogan dalam mencari dukungan suara relawan yang tanpa bayaran ini. Sekasur Sedapur Sesumur yang memiliki makna Sekasur dengan istrinya, Sedapur kumpulan bersama saudara, Sesumur dekat dengan tetangga. "Sosialisasi sekaligus guna mencari dukungan, bisa datang dari istrinya, keluarga dan tetangga," terang Bagyo, tersenyum.
Istri, ditambahkan Bagyo, bisa membantu mencarikan kolega dukungan dari keluarga dan komunitas. Keluarga, baik dari suami istri bisa turut mendukung. Tetangga, kita sowani, kunjungi bersilaturahmi mohon doa restunya. " Kalau kita ini baik dengan siapapun, gampang kok mencari dukungan," ujarnya.
Yang pasti, jauh sebelum hari penetapan Calwalkot, Bajo sudah siap segalanya. MMT dari berbagai ukuran, sudah banyak terpampang di berbagai tempat umum. Gang gang menuju masuk kampung, hingga di dalamnya. Bahkan pinggir jalan raya pun MMT Bajo, banyak terpasang. Pertemuan tingkat RT dan RW pun telah dijalani. "Sebagai wong cilik, ya kami merangkul wong cilik untuk diajak menuju perubahan,"tandas Bagyo Wahyono penuh semangat. # Yan 1.
---------8686868686---------
Thanks for reading Bajo Siap Maju Pilwalkot Solo | Tags: Politik
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »