-----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Bukan tanpa alasan, jika Kusumo, sapaan akrab BRM Kusumo Putro SH MH, berharap bukan hanya di lokasi yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, lantas dilakukan vogging dan disinfektan, melainkan seharusnya semua wilayah di Kota Solo. Hal itu sebagai konsekuensinya Solo Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona. " Ya jangan hanya di satu lokasi saja disterilkan, sementara kanan kirinya kena imbasnya!" tandas Kusumo kepada GUGAT86.com di salah satu warung makan di Sriwedari, Senin (16/3) sore.
Bukan hanya sampai disitu, buktikan pernyataan Wakil walikota Surakarta, Achmad Purnomo yang tempo hari mengungkapkan jika beliau lebih mengutamakan kesehatan bagi warganya. Saat inilah waktu yang tepat untuk memenuhi janjinya kepada warga, jika selaku pemimpin yang peduli dengan masyarakatnya. Bukan hanya slogan dan janji janji belaka, melainkan harus dibuktikan kenyataannya.
Saat ini, ditegaskan Kusumo, baik itu walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo serta wakil walikota Surakarta Achmad Purnomo, selaku kepala daerah, merupakan waktu yang tepat mewujudkan niat baik demi kesehatan warganya. "Tinggal kordinasi dengan dinas terkait. Bisa dishub, pariwisata, pendidikan, perdagangan serta dinas terkait lainnya,"terang Kusumo.
Bisa jadi, apa yang menjadikan pengharapan Kusumo ini, juga menjadi keinginan warga Kota Solo pada umumnya. Hanya saja, kemungkinan mereka tidak tahu, harus kepada siapa mengadu? Artinya, selaku tokoh masyarakat, apa yang menjadi keinginan Kusumo cukup logis dan merupakan permintaan masyarakat yang saat ini cukup tepat. Vogging dan disinfektan.
Selaku kepala daerah, lanjut Kusumo, walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dengan wakil walikota Surakarta Achmad Purnomo, bisa menggandeng dinas terkait untuk melakukan vogging dan disinfektan. Bisa dimulai dari pemerintahan, Gedung Balaikota Surakarta, 5 kecamatan dan seluruh kalurahan di Kota Solo, berikut kampungnya. "Bukan hanya kantor pemerintahan saja, namun kampungnya tidak. Harus semua, sesuai dengan Solo KLB,"papar Kusumo.
Masih menurut penuturan Kusumo, kemarin sudah dimulai dari wilayah Semanggi yang langsung disaksikan wakil walikota Surakarta, Achmad Purnomo. Tentunya, hal ini merupakan wujud, bukti nyata dari sikap pemimpin yang selalu peduli dengan masyarakatnya. Turun langsung meski beresiko. Selesai dari instansi pemerintahan dan kampung di seluruh kalurahan, vogging dan disinfektan bisa dilanjutkan ke lokasi yang biasa dipakai untuk umum.
Mumpung suasana masih libur, disarankan Kusumo, melalui instruksi Dinas Pendidikan, bisa setiap ruang kelas sekolah yang ada di seluruh Kota Solo, disterilkan. Bisa pula di ruang publik, terminal, stasiun, hotel, mall dan perkantoran, tempat wisata, rumah makan, masjid, gereja, bahkan tidak terkecuali rumah sakit, serta ruang publik lainnya. " Jangan hanya di Kalurahan Semanggi saja, Solo bukan hanya kampung Semanggi saja. Tidak kurang 54 kalurahan menanti di vogging dan disinfektan," tegas Kusumo.
Masalah biaya, kembali ditegaskan Kusumo, dalam hal ini tentu saja pemerintah lebih tahu. Bisa jadi, diambilkan dana bencana alam dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau yang lainnya. Intinya, kali ini masyarakat Kota Solo benar-benar sangat mengharapkan tingkat kepedulian yang tinggi dari pemimpinnya. " Masker sudah tidak ada yang menjual, hand sanitizer, apalagi sudah hilang dari peredaran. Saat ini hanya satu harapan warga Solo, vogging dan disinfektan..!" tandas Kusumo. # Yan 1.
--------081325995968------
Thanks for reading BRM Kusumo Putro SH MH : Sebagai Konsekuensinya Solo KLB Sterilkan Wilayahnya | Tags: Peristiwa
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
