Jahe Diburu untuk Hajar Corona

Jahe yang semula hanya Rp 28.000/Kg, mendadak menjadi Rp 55.000/Kg. Hampir 100% kenaikan harganya. Boleh jadi, lantaran Virus Corona yang kini mendunia. Foto : N1Ng.
------------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Ternyata, bukan hanya masker penutup mulut dan hidung saja yang kini menjadi langka dan berharga mahal. Adalah empon empon berupa Jahe, Serey, Kunyit, Kencur, Laos, Temulawak dan masih banyak jenis empon empon lainnya. Hanya saja, yang banyak dicari pedagang jamu dan wedangan angkringan, Jahe, Kencur dan Serei. Apalagi Jahe Merah. Meski mahal tetap dibeli. Hal itu, tidak terlepas dari Virus Corona.
Berdasarkan pemantauan GUGAT86, empon empon itu semua mulai saat ini diyakini mampu menolak virus dan meningkatkan imunitas daya tubuh terhadap virus. Dengan meminum ramuan herbal atau langsung mengkonsumsi seduhan minuman Jahe, Kencur, Temulawak, Serei yang dikenal dengan Wedang Uwuh/sampah istilahnya, Jahe, Kencur diramu dengan jeruk diyakini mampu menopang serangan Virus Covid-19 yang populer dengan Virus Corona yang mematikan itu.

Wedang Jahe juga Jahe Kencur banyak dijual di angkringan. Konon mampu menangkal Virus Corona.

Bisa dipastikan lagi, larisnya penjualan jamu, herbal serta seduhan dari Wedangan angkringan, bersamaan dengan melonjaknya permintaan empon empon yang tentunya berdampak pada harga. Tak pelak harga empon empon membumbung tinggi. Kenaikan Harga hampir 100%. Baik itu Jahe, Jahe Merah, Kencur, Kunyit dan Temulawak.
Bukan hanya penjualan empon empon saja yang mengeruk keuntungan besar dengan merebaknya Virus Covid-19. Bukan hanya masyarakat saja yang memborong beragam jenis empon empon dalam jumlah besar, melainkan pedagang angkringan Wedangan sore dan malam hari, turut serta memborong. "Alhamdulillah.. rejeki Corona. Laris manis wedang jahe kami. Biasa sehari hanya 1-2 kilo, kini tiap harinya 5 kg jahe habis," ujar Gus Plengeh, Wedangan angkringan yang buka di sebelah timur Masjid Laweyan, Solo.
Apa yang disampaikan Gus Plengeh, tidak jauh berbeda dengan yang di jalani Giyatno, pemilik Wedangan angkringan KPK yang ada di Utara Pasar Kabangan, Sondakan, Laweyan, Solo. Wedang jahe nya laris manis dengan permintaan pembeli. Baik yang diminum di tempat maupun yang dibawa pulang. Tak hanya wedang jahe saja, melainkan Wedang Uwuh yang banyak berisikan empon empon, juga diserbu pembeli.
Semula, dipaparkan Gondrong, sapaan akrab Giyatno, pemilik Wedangan KPK ini, kebanyakan pembeli memesan seduhan wedang jahe dengan gula batu. Belakangan ini, juga banyak yang minta diseduhkan Wedang Uwuh. "Alhamdulillah... Corona membawa berkah bagi usaha kami," tandas Gondrong yang setiap harinya mampu menghabiskan jahe 5-10 kg. Sebelumnya, hanya 2-3 kg.
Meski selama ini belum ada kajian ilmiah secara resmi jika tanaman obat, empon empon mampu menyembuhkan dan mematikan Virus Corona. Namun, masyarakat sudah meyakini tanaman asli Indonesia ini berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit. Dan menyembuhkannya. Semoga ini menjadikan berkah tersendiri bagi bangsa Indonesia. # N1Ng.