BRM Kusumo Putro SH MH, kedekatan emosionalnya dengan awak media, menjadikan peduli dan trenyuh hatinya Sentana Ndalem Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini. Foto : Dokumen Pribadi.
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Siang itu, Jum'at (20/3) usai menjalankan kewajiban Salat Jumat, warung makan yang tidak jauh dari Masjid Kebon Rojo Sriwedari itu tidak seperti biasanya. Ramai pengunjung. Usut punya usut, ternyata puluhan awak media tengah makan siang bersama penggiat sosial yang juga tokoh pemuda Kota Solo. BRM Kusumo Putro SH MH. "Alhamdulillah...kita bisa selalu kompak, kumpul ora kumpul anggere mangan," kelakar BRM Kusumo Putro SH MH di antara wartawan yang tengah menikmati makan siangnya.
Dalam kesempatan itu, Kusumo, sapaan akrab BRM Kusumo Putro SH MH, mengutarakan rasa kekagumannya terhadap kinerja para wartawan. Baik itu cetak, online, radio serta televisi. Bukan hanya di Kota Bengawan saja, melainkan di seluruh Indonesia. Lebih khusus Kota Surakarta. "Saya salut dan hormat dengan kinerja kalian yang tidak pernah mengenal lelah, demi tegaknya kebenaran," ungkap Kusumo.
Bekerja sekalgus berjuang untuk negeri ini yang tidak bisa diremehkan. Artinya, saat ini ribuan jurnalis telah berjibaku di garda terdepan selain dokter dan tenaga medis. Detik, menit, jam hingga setiap harinya kudu dan harus mengabarkan perkembangan Virus Corona ( Covid-19). Meski tanpa didukung perlengkapan standar kesehatan WHO, mereka tetap berjuang di garis terdepan yang selalu dituntut informasi akurat. Tak jarang, mereka harus melawan informasi HOAX.
Belum cukup di situ, ditambahkan Kusumo, gaji yang mereka terima pun tak jarang tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga, lantaran tidak sesuai dengan standard UMR. Ironisnya, mereka para kuli tinta itu tidak pernah mengeluhkan masalah upah. Menyampaikan yang hak, kebenaran baginya lebih utama. " Hanya satu tujuan mereka, Virus Corona (Covid-19) harus dilawan lewat berita dan informasi yang benar," tegas Kusumo.
Apalah artinya diri ini, masih menurut penuturan Kusumo, yang tidak mampu berbuat banyak bila dibandingkan dengan kinerja wartawan. Hanya ucapan terima kasih saja yang bisa kami haturkan disamping doa tentunya. "Terima kasih saudara ku, rakyat Indonesia selalu membutuhkan informasimu. Kita tetap semangat dan Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT selalu melindungimu."pamit Kusumo sambil menambahkan, bila dirinya selalu siap jika diminta kumpul di Wedangan sambil ngopi dan merokok. # Yan 1.
----081325995968-----
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Siang itu, Jum'at (20/3) usai menjalankan kewajiban Salat Jumat, warung makan yang tidak jauh dari Masjid Kebon Rojo Sriwedari itu tidak seperti biasanya. Ramai pengunjung. Usut punya usut, ternyata puluhan awak media tengah makan siang bersama penggiat sosial yang juga tokoh pemuda Kota Solo. BRM Kusumo Putro SH MH. "Alhamdulillah...kita bisa selalu kompak, kumpul ora kumpul anggere mangan," kelakar BRM Kusumo Putro SH MH di antara wartawan yang tengah menikmati makan siangnya.
Dalam kesempatan itu, Kusumo, sapaan akrab BRM Kusumo Putro SH MH, mengutarakan rasa kekagumannya terhadap kinerja para wartawan. Baik itu cetak, online, radio serta televisi. Bukan hanya di Kota Bengawan saja, melainkan di seluruh Indonesia. Lebih khusus Kota Surakarta. "Saya salut dan hormat dengan kinerja kalian yang tidak pernah mengenal lelah, demi tegaknya kebenaran," ungkap Kusumo.
Bekerja sekalgus berjuang untuk negeri ini yang tidak bisa diremehkan. Artinya, saat ini ribuan jurnalis telah berjibaku di garda terdepan selain dokter dan tenaga medis. Detik, menit, jam hingga setiap harinya kudu dan harus mengabarkan perkembangan Virus Corona ( Covid-19). Meski tanpa didukung perlengkapan standar kesehatan WHO, mereka tetap berjuang di garis terdepan yang selalu dituntut informasi akurat. Tak jarang, mereka harus melawan informasi HOAX.
Belum cukup di situ, ditambahkan Kusumo, gaji yang mereka terima pun tak jarang tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga, lantaran tidak sesuai dengan standard UMR. Ironisnya, mereka para kuli tinta itu tidak pernah mengeluhkan masalah upah. Menyampaikan yang hak, kebenaran baginya lebih utama. " Hanya satu tujuan mereka, Virus Corona (Covid-19) harus dilawan lewat berita dan informasi yang benar," tegas Kusumo.
Apalah artinya diri ini, masih menurut penuturan Kusumo, yang tidak mampu berbuat banyak bila dibandingkan dengan kinerja wartawan. Hanya ucapan terima kasih saja yang bisa kami haturkan disamping doa tentunya. "Terima kasih saudara ku, rakyat Indonesia selalu membutuhkan informasimu. Kita tetap semangat dan Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT selalu melindungimu."pamit Kusumo sambil menambahkan, bila dirinya selalu siap jika diminta kumpul di Wedangan sambil ngopi dan merokok. # Yan 1.
----081325995968-----
Thanks for reading Virus Corona Wartawan pun Garda Terdepan | Tags: Sosok
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »