Kapten Mardiyanto Bubarkan Kerumunan di Kartasura

Kapten Mardiyanto, Danramil Kartasura

GUGAT86.com. Sukoharjo. Bukan tanpa alasan, jika saat ini aparat keamanan bertindak tegas. Pasalnya, kesadaran warga untuk selalu mengenakan masker pelindung mulut dan hidung jika keluar rumah, masih saja diabaikan. Bukan hanya itu saja, himbauan untuk tidak berkerumun di angkringan, wedangan, kantin, cafe baik siang maupun malam hari juga tidak digubris.
     Kini, saatnyalah aparat keamanan di Soloraya, tidak terkecuali wilayah Kota Kecamatan Kartasura senantiasa menggencarkan operasi pembubaran kerumunan sebagai tindakan antisipasi adanya persebaran Virus Corona ( Covid-19). Sasaran wilayah patroli kami, kawasan ramai, tempat kost, warung wedangan atau HIK, cafe hingga rumah rumah makan,"tegas Kapten ( Inf) Mardiyanto selaku Danramil Kartasura, Minggu (12/4).
     Kurangnya kesadaran warga untuk berkenan menjauhi kerumunan serta menggunakan masker yang dimaksudkan untuk memutus mata rantai persebaran Virus Corona (Covid-19) masih saja belum diindahkan. Kali ini giliran wilayah Sukoharjo setelah sebelumnya dilakukan di Kota Solo.
     Operasi tim gabungan pemerintah kecamatan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, wilayah Kartasura membubarkan setiap aktivitas kerumunan orang. Menyasar pusat keramaian di wilayah Desa Singapuran, Desa Gonilan hingga lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah (UMS) Sukoharjo. Transmart hingga sepanjang jalan Ahmad Yani.
     Tidak berhenti di situ saja, operasi menyisir hingga wilayah Makamhaji, Kampus STIE, IAIN Surakarta hingga terminal Bus Kartasura. "Dalam setiap patroli, tim membubarkan kerumunan massa secara persuasif, ramah dan santun. Warga pun menurut saat dimintai segera pulang ke rumah masing-masing," tandas Kapten Mardiyanto, bangga.
     Kami, masih menurut penuturan Kapten Mardiyanto, dalam melakukan pendekatan kepada warga bukan bersikap keras melainkan tegas. Mengingat, dampak Virus Corona ini sangat membahayakan bagi semua. " Kami tidak ingin berdebat, sehingga pendekatan secara santun agar mereka segera pulang lebih mengena," ujarnya.
     Danramil yang dikenal cukup familiar itu, hanya berharap warga berkenan untuk mentaati peraturan pemerintah tentang aturan tinggal di rumah. Apabila memang kudu terpaksa keluar rumah, sebaiknya wajib menggunakan masker dipatuhi. Kalau pembelanjaan dirasa sudah cukup, segera saja pulang ke rumah. " Cuci tangan dulu sebelum masuk rumah," terangnya.
     Sewajarnya saja, jika sikap tegas itu dilaksanakan Kapten Mardiyanto. Pasalnya, wilayah yang menjadi teritorialnya, Kecamatan Kartasura merupakan daerah kawasan Zona Merah persebaran Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, selain Kecamatan Baki dan Grogol. "Saat ini, ada 3 dari 12 kecamatan di kabupaten Sukoharjo yang masuk zona merah. Kartasura, Baki dan Grogol,"pungkasnya. # Yan 1.
         -----081325995968-----
   
   

Thanks for reading Kapten Mardiyanto Bubarkan Kerumunan di Kartasura | Tags: Peristiwa

TERKAIT