Drs. H. Puspo Wardoyo, owners Ayam Bakar Wongsolo Grup bersama Wongsolo Peduli berikan bantuan di sejumlah kota di Indonesia saat pandemi Virus Corona (Covid-19). Foto : Dokumen Pribadi.
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Semarang. Pandemi Virus Corona (Covid-19) di Tanah Air banyak mengundang rasa keprihatinan sekaligus kepedulian dari berbagai pihak. Tidak terkecuali owners, Pemilik usaha kuliner Ayam Bakar Wongsolo Grup, Drs H Puspo Wardoyo, melalui siaran vidionya, Rabu (22/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemilik 285 outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup itu, menyatakan kesanggupan sekaligus kesiapannya mengadakan apa yang diminta gubernur. Alat Pelindung Diri (APD).
Dalam kesempatan itu, Puspo, sapaan akrab Drs H Puspo Wardoyo, menyerahkan sejumlah bantuan ratusan nasi kotak Ayam Bakar Wongsolo, 255 APD serta uang Rp 100 juta. Bukan hanya itu saja, Pemilik ratusan gerai Ayam Bakar Wongsolo Grup yang ada di seluruh kota besar di Indonesia serta puluhan di Malaysia dan Jeddah, Arab Saudi ini masih menyanggupi apa yang menjadi keinginan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, APD.
" Kalau Pak Puspo masih memungkinkan, justru saat ini kami sangat membutuhkan APD yang akan kami distribusikan, kita serbu mereka yang ada di garis depan seperti Puskesmas. Manfaatnya ini luar biasa,"pinta Gubernur Ganjar Pranowo yang langsung dijawab Puspo, "Ya, kami siap dan gratis sampai kapanpun Wongsolo Grup dibutuhkan selalu siap. Secepatnya APD segera kami antar!"tegas Puspo seraya memanggil ajudannya, Decky untuk segera memenuhi permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Drs H Puspo Wardoyo serahkan 255 pcs Alat Pelindung Diri (APD), segera menyusul bantuan APD berikutnya sesuai permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto : Dokumen Pribadi.
Saat itu pula, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyanggupi apa yang menjadikan permohonan Puspo yang sekaligus mewakili pengusaha kuliner lainnya. Diperbolehkan membuka warung atau rumah makannya asalkan sudi mentaati apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Adanya wastafel cuci tangan lengkap dengan handzanitizer, masker dan tempat duduknya dijaga jaraknya. "Take away, bungkus dibawa pulang lebih bagus," pinta Ganjar.
Masih menurut penuturan Ganjar Pranowo, kalau semua aturan pemerintah itu diterapkan oleh warung makan dan rumah makan serta restoran, pihaknya tidak akan pernah mengambil tindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) apalagi Lockdown. "Silakan semua usaha kuliner dibuka, selama mau mentaati peraturan pemerintah. Buka saja, kami tidak akan pernah melarang. Tapi kalau tidak konsekuen, ya kami segera berlakukan PSBB," janji Ganjar.
Sebelum memberikan donasi ke Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, jauh hari Puspo sudah melakukan kegiatan bagi sembako di seluruh Indonesia yang mana kota itu berdiri cabang Ayam Bakar Wongsolo Grup. Belum lama ribuan nasi kotak telah didistribusikan di Kota Medan bagi mereka yang terdampak wabah Virus Corona (Covid-19). "Alhamdulillah... hampir dari Sabang sampai Merauke, Wongsolo Grup Peduli dengan membagikan Sembako. Dimana daerah itu ada cabang Ayam Bakar Wongsolo Grup," terang Puspo.
Bahkan Jum'at (17/4) lalu, Puspo menyumbangkan dana untuk Pemerintah Kota Surakarta Rp 100 juta, berikut jatah makan setiap pagi dan malam hari bagi pengurus dan Pemudik yang dikarantina di Grha Wisata Niaga Surakarta, Ndalem Priyosuhartan, Sondakan, Laweyan, Ndalem Joyokusuman Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta Posko Covid-19 Solo, sampai selesai nya wabah Virus Corona. "Alhamdulillah penyerahan bantuan secara simbolis langsung diterima walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo," papar Puspo seraya menambahkan bisa jadi bantuan juga akan dilakukan di Bandung. # Achmad Yani.
Drs H Puspo Wardoyo saat melakukan wawancara telekonferensi dengan salah satu stasiun televisi swasta.
-----081325995968-----
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Semarang. Pandemi Virus Corona (Covid-19) di Tanah Air banyak mengundang rasa keprihatinan sekaligus kepedulian dari berbagai pihak. Tidak terkecuali owners, Pemilik usaha kuliner Ayam Bakar Wongsolo Grup, Drs H Puspo Wardoyo, melalui siaran vidionya, Rabu (22/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemilik 285 outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup itu, menyatakan kesanggupan sekaligus kesiapannya mengadakan apa yang diminta gubernur. Alat Pelindung Diri (APD).
Dalam kesempatan itu, Puspo, sapaan akrab Drs H Puspo Wardoyo, menyerahkan sejumlah bantuan ratusan nasi kotak Ayam Bakar Wongsolo, 255 APD serta uang Rp 100 juta. Bukan hanya itu saja, Pemilik ratusan gerai Ayam Bakar Wongsolo Grup yang ada di seluruh kota besar di Indonesia serta puluhan di Malaysia dan Jeddah, Arab Saudi ini masih menyanggupi apa yang menjadi keinginan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, APD.
" Kalau Pak Puspo masih memungkinkan, justru saat ini kami sangat membutuhkan APD yang akan kami distribusikan, kita serbu mereka yang ada di garis depan seperti Puskesmas. Manfaatnya ini luar biasa,"pinta Gubernur Ganjar Pranowo yang langsung dijawab Puspo, "Ya, kami siap dan gratis sampai kapanpun Wongsolo Grup dibutuhkan selalu siap. Secepatnya APD segera kami antar!"tegas Puspo seraya memanggil ajudannya, Decky untuk segera memenuhi permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Drs H Puspo Wardoyo serahkan 255 pcs Alat Pelindung Diri (APD), segera menyusul bantuan APD berikutnya sesuai permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto : Dokumen Pribadi.
Saat itu pula, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyanggupi apa yang menjadikan permohonan Puspo yang sekaligus mewakili pengusaha kuliner lainnya. Diperbolehkan membuka warung atau rumah makannya asalkan sudi mentaati apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Adanya wastafel cuci tangan lengkap dengan handzanitizer, masker dan tempat duduknya dijaga jaraknya. "Take away, bungkus dibawa pulang lebih bagus," pinta Ganjar.
Masih menurut penuturan Ganjar Pranowo, kalau semua aturan pemerintah itu diterapkan oleh warung makan dan rumah makan serta restoran, pihaknya tidak akan pernah mengambil tindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) apalagi Lockdown. "Silakan semua usaha kuliner dibuka, selama mau mentaati peraturan pemerintah. Buka saja, kami tidak akan pernah melarang. Tapi kalau tidak konsekuen, ya kami segera berlakukan PSBB," janji Ganjar.
Sebelum memberikan donasi ke Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, jauh hari Puspo sudah melakukan kegiatan bagi sembako di seluruh Indonesia yang mana kota itu berdiri cabang Ayam Bakar Wongsolo Grup. Belum lama ribuan nasi kotak telah didistribusikan di Kota Medan bagi mereka yang terdampak wabah Virus Corona (Covid-19). "Alhamdulillah... hampir dari Sabang sampai Merauke, Wongsolo Grup Peduli dengan membagikan Sembako. Dimana daerah itu ada cabang Ayam Bakar Wongsolo Grup," terang Puspo.
Bahkan Jum'at (17/4) lalu, Puspo menyumbangkan dana untuk Pemerintah Kota Surakarta Rp 100 juta, berikut jatah makan setiap pagi dan malam hari bagi pengurus dan Pemudik yang dikarantina di Grha Wisata Niaga Surakarta, Ndalem Priyosuhartan, Sondakan, Laweyan, Ndalem Joyokusuman Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta Posko Covid-19 Solo, sampai selesai nya wabah Virus Corona. "Alhamdulillah penyerahan bantuan secara simbolis langsung diterima walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo," papar Puspo seraya menambahkan bisa jadi bantuan juga akan dilakukan di Bandung. # Achmad Yani.
Drs H Puspo Wardoyo saat melakukan wawancara telekonferensi dengan salah satu stasiun televisi swasta.
-----081325995968-----
Thanks for reading Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup Peduli dan Terus Berbagi | Tags: Peristiwa
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »