Ustadz Abdul Karim, sebagai sahabat Presiden Ir H Joko Widodo ini, juga akrab sekali dengan Didi Kempot. Bahkan belum lama Didi Kempot menggelar acara haul bapaknya, Mbah Ranto Edi Gudel, bersama Gus Karim, sapaan akrab Ustadz Abdul Karim di sebelah barat Pondok Pesantren Al Qur'ani. Persisnya di depan Ndalem Priyosuhartan Sondakan Laweyan yang kini dipakai salah satu tempat karantina pemudik.
Dalam kesempatan itu, Didi Kempot mengajak Gus Karim naik panggung untuk berjoget sekaligus mendoakan akan kesuksesan Didi Kempot. " Mas Didi itu sering ke pondok bersama Mas Nasir Boby, konsultan hukumnya. Mas Didi selalu mengutarakan jika dirinya pingin segera berumroh."terang Gus Karim seraya tersenyum.
Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy ini, mengungkapkan jika dirinya selama ini sering telpon telponan. Apalagi setelah diajak Didi Kempot bernyanyi bersama, Ojo Mudik yang syairnya menghimbau mereka yang tengah merantau tidak perlu pulang kampung. Tentunya tidak terlepas dari adanya pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). " Saya juga bingung, wong ora ISO nyanyi diajak rekaman. Saat itu Didi menyatakan pasti bisa. Eee.. ternyata saya disodori syair syair Jawa yang mudah dihafal,"tutur walikota Surakarta ini tersenyum mengingat keseriusan Didi Kempot untuk mengajak bernyanyi.
Tak mau ketinggalan, Ir Rosida yang saat haul Bapaknya Didi Kempot di Ponpes Al Qur'ani, milik Ustadz Abdul Karim, kebetulan tidak jauh dari rumahnya, Kabangan, Bumi, Laweyan, dan saat itu pula ia diminta untuk menjadi panitia sebagai Among tamu, tak pelak Ida pun merasa bangga sekaligus sangat senang.
"Akhir tahun lalu almarhum Didi Kempot mengadakan haul untuk almarhum bapaknya Mbah Ranto Edi Gudel di Ponpes Ustad Gus Karim belakang rumah saya. Saya didapuk among.tamu. Setelah tahlil untuk Almarhum bapaknya, Mas Didik memberikan hiburan gratis untuk masyarakat di sekitar Ponpes dengan konser Ambyaar. Di panggung itu beliau menyampaikan keinginannya untuk bisa segera berumroh," terang Rosida menahan rasa haru.# N1NDYA/ Yan 1.
-----081325995968-----
Dalam kesempatan itu, Didi Kempot mengajak Gus Karim naik panggung untuk berjoget sekaligus mendoakan akan kesuksesan Didi Kempot. " Mas Didi itu sering ke pondok bersama Mas Nasir Boby, konsultan hukumnya. Mas Didi selalu mengutarakan jika dirinya pingin segera berumroh."terang Gus Karim seraya tersenyum.
Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy ini, mengungkapkan jika dirinya selama ini sering telpon telponan. Apalagi setelah diajak Didi Kempot bernyanyi bersama, Ojo Mudik yang syairnya menghimbau mereka yang tengah merantau tidak perlu pulang kampung. Tentunya tidak terlepas dari adanya pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). " Saya juga bingung, wong ora ISO nyanyi diajak rekaman. Saat itu Didi menyatakan pasti bisa. Eee.. ternyata saya disodori syair syair Jawa yang mudah dihafal,"tutur walikota Surakarta ini tersenyum mengingat keseriusan Didi Kempot untuk mengajak bernyanyi.
Tak mau ketinggalan, Ir Rosida yang saat haul Bapaknya Didi Kempot di Ponpes Al Qur'ani, milik Ustadz Abdul Karim, kebetulan tidak jauh dari rumahnya, Kabangan, Bumi, Laweyan, dan saat itu pula ia diminta untuk menjadi panitia sebagai Among tamu, tak pelak Ida pun merasa bangga sekaligus sangat senang.
"Akhir tahun lalu almarhum Didi Kempot mengadakan haul untuk almarhum bapaknya Mbah Ranto Edi Gudel di Ponpes Ustad Gus Karim belakang rumah saya. Saya didapuk among.tamu. Setelah tahlil untuk Almarhum bapaknya, Mas Didik memberikan hiburan gratis untuk masyarakat di sekitar Ponpes dengan konser Ambyaar. Di panggung itu beliau menyampaikan keinginannya untuk bisa segera berumroh," terang Rosida menahan rasa haru.# N1NDYA/ Yan 1.
-----081325995968-----
Thanks for reading Haji dan Umrah Keinginan Didi Kempot Saat Itu | Tags: Peristiwa
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »