Khusyuknya salat dalam suasana Covid-19 Di Langgar Laweyan, Solo.
-------------------------------------------------
-----------------------------------------------
Kuliah Dhuha
KHUSYUK
Orang khusyu' itu adlh pribadi yg senantiasa yakin akan pertemuannya dgn Allah dan mereka akan kembali kepadaNYA. Keyakinan yg menumbuhkan kesadaran sepenuh hati dlm jiwa. Sehingga ibadah yg khusyu’ adlh ibadah yg dilakukan dgn penuh kesadaran bahwa setiap sikap dan gerakannya senantiasa berhubungan dgn Allah Ta'ala (Lihat QS AlBaqaroh 45-46)
Secara bahasa khusyu’ berarti _asSukuun_ (diam/tenang) dan _atTadzallul_ (merendahkan diri). Sifat mulia ini bersumber dari dalam hati yg kemudian pengaruhnya terpancar pada anggota badan manusia.
Khusyu’ bisa melembutkan hati ini, tenang sanubari sehingga terhindar dari kekejian yg berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani. Khusyu' menghadirkan kepasrahan di hadapanNYA, melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati. Khusyu' menjadikan seorang hamba akan menghadap Allah dengan sepenuh hati. Ia hanya bergerak sesuai petunjuk-Nya, dan hanya diam juga sesuai dengan kehendak-Nya.
Khusyuk adlh saat hati dan pikiran kita terpaut dengan Allah, bukan selainNYA. Khusyu' sangat penting utk kita raih dlm hidup ini. Khusyu' merupakan manifestasi tertinggi dari sehatnya hati dan landasan utama tegaknya shalat dan dzikir. Ketika seseorang bisa merealisasikannya maka akan mendapatkan ampunan dan pahala yg besar,
(Lihat QS alAhzab; 35).
Pahala terbesar dalam kehidupan adlh mengarah kebahagiaan dan ketenangan jiwa. Jiwa yg tenang inilah sejatinya akan meredam nafsu. Konon, nafsu amarah itu jika tidak diredam dapat menguasai dan merajai anggota tubuh.
Ketenangan jiwa tatkala menjalankan shalat dikenal dgn istilah sholat khusyu'. Benar FirmanNYA; "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (terj QS alAnkabuut : 45). Ibadah sholat itu tak sekadar ritual dan rutinitas yg diawali dengan takbir, ditutup salam. Lebih dari itu, shalat adlh ikhtiar kita utk menundukkan seluruh raga dlm kebajikan menuju perilaku mulia, _akhlaqul karimah_.
Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitab ' _alKhusyu’ fi asShalat'_ . Menjelaskan khusyu' itu kelembutan hati yg tecermin pada setiap tindakan. Hati adlh poros utama bagi keseluruhan jasad seseorang. Tatkala hati bersih, luruslah segala tindakannya. Sebaliknya, hati yg dikotori dgn tindakan nista dan dosa, akan berakibat buruk, dapat menjerumuskannya kpd perbuatan hina.
Semoga ibadah dan i'tikaf kita menjelang berakhir Romadhon tahun ini bisa berbalut kekhusyu'an. Aamiin.
Allahu a'lamu bishowab.
*Solo*,16 Mei 2020/
23 Ramadhan 1441
*Progam Pendidikan AlQur'an Usia Dini (PPAUD) dan Kuttab Minal Mukhlashin*
*Qur'anic Home Education*
*Ma'had Tahfidz Insan Qur'ani*
https://bit.ly/aitvDhuha16052020
https://www.instagram.com/p/CAOiaLmBuB4/?igshid=k971oqqfuwn4
*_Ust H. Ipmawan M Iqbal_*
Thanks for reading Kajian Duha : Khusyuk | Tags:
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »