Karorena Polda Jateng Kombes Pol Revindo saat menyerahkan bantuan kepada buruh yang terdampak Virus Corona (Covid-19), Ter PHK. Foto : D34.
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Sukoharjo.
Peringati Hari Buruh, Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo dan Polisi Berbagi Sembako. Peringatan hari buruh 1 Mei tahun ini bertepatan dengan wabah Covid-19. Meskipun dibayangi ancaman gelombang PHK, namun tidak ada aksi buruh turun ke jalan berunjuk rasa.
Sebagai gantinya, Polda Jateng dan Polres Sukoharjo bersama Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo menggelar aksi sosial, memberi bantuan sembako dan sejumlah uang untuk lauk pauk kepada mereka para buruh yang di PHK dan yang dirumahkan akibat wabah Covid-19.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada sedulur - sedulur buruh yang di PHK dan yang dirumahkan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Jum'at (1/5/2020).
Dikatakan Bambang, aksi sosial kali ini bertepatan dengan peringatan hari buruh sehingga dilakukan secara serentak oleh jajaran Polda Jateng di seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo. Untuk tetap menjaga jarak berkaitan dengan Pandemi sehingga pembagian sembako dilakukan secara 'door to door'. Dari pintu ke pintu lainnya sesuai protokol kesehatan hingga tingkat jajaran Polsek.
Tidak kurang ada 100 paket sembako dan sejumlah uang untuk lauk pauk, yang dibagikan serentak di hari buruh ini di 12 Polsek di seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban hidup para pekerja yang sekarang dirumahkan atau yang kena PHK," jelas Bambang yang saat penyerahan sembako disaksikan Karorena Polda Jateng, Kombes Pol Revindo.
Ketua FPB Sukoharjo, Sukarno mengungkapkan jika selama ini dampak Covid-19 telah mengakibatkan tidak kurang 1.000 buruh dari berbagai sektor industri di Sukoharjo terkena PHK. Yang paling terdampak adalah industri tekstil dan furniture.
"Kami berharap kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah agar bisa segera membuat program atau kebijakan supaya teman - teman yang di PHK maupun yang dirumahkan bisa kembali bekerja," harap Sukarno.
Masih menurut penuturan Sukarno, untuk sebagian buruh dari konveksi sementara waktu bisa bekerja mandiri dengan menjahit masker atau baju pesanan. Namun tidak demikian bagi pekerja sektor industri lainnya, sedikit agak kesulitan untuk berwiraswasta dengan ketrampilan yang dimiliki.
"Kami berharap pemerintah ikut campur tangan memberikan kebijakan khusus untuk pemulihan industri apa saja agar kami bisa segera bekerja kembali. Termasuk saat ini mendekati pemberian THR kami mohon ada pengawasan agar kami mendapatkan hak kami," pinta Sukarno, serius. # D34/ Yan 1.
---------081325995968-----
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Sukoharjo.
Peringati Hari Buruh, Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo dan Polisi Berbagi Sembako. Peringatan hari buruh 1 Mei tahun ini bertepatan dengan wabah Covid-19. Meskipun dibayangi ancaman gelombang PHK, namun tidak ada aksi buruh turun ke jalan berunjuk rasa.
Sebagai gantinya, Polda Jateng dan Polres Sukoharjo bersama Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo menggelar aksi sosial, memberi bantuan sembako dan sejumlah uang untuk lauk pauk kepada mereka para buruh yang di PHK dan yang dirumahkan akibat wabah Covid-19.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada sedulur - sedulur buruh yang di PHK dan yang dirumahkan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Jum'at (1/5/2020).
Dikatakan Bambang, aksi sosial kali ini bertepatan dengan peringatan hari buruh sehingga dilakukan secara serentak oleh jajaran Polda Jateng di seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo. Untuk tetap menjaga jarak berkaitan dengan Pandemi sehingga pembagian sembako dilakukan secara 'door to door'. Dari pintu ke pintu lainnya sesuai protokol kesehatan hingga tingkat jajaran Polsek.
Tidak kurang ada 100 paket sembako dan sejumlah uang untuk lauk pauk, yang dibagikan serentak di hari buruh ini di 12 Polsek di seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban hidup para pekerja yang sekarang dirumahkan atau yang kena PHK," jelas Bambang yang saat penyerahan sembako disaksikan Karorena Polda Jateng, Kombes Pol Revindo.
Ketua FPB Sukoharjo, Sukarno mengungkapkan jika selama ini dampak Covid-19 telah mengakibatkan tidak kurang 1.000 buruh dari berbagai sektor industri di Sukoharjo terkena PHK. Yang paling terdampak adalah industri tekstil dan furniture.
"Kami berharap kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah agar bisa segera membuat program atau kebijakan supaya teman - teman yang di PHK maupun yang dirumahkan bisa kembali bekerja," harap Sukarno.
Masih menurut penuturan Sukarno, untuk sebagian buruh dari konveksi sementara waktu bisa bekerja mandiri dengan menjahit masker atau baju pesanan. Namun tidak demikian bagi pekerja sektor industri lainnya, sedikit agak kesulitan untuk berwiraswasta dengan ketrampilan yang dimiliki.
"Kami berharap pemerintah ikut campur tangan memberikan kebijakan khusus untuk pemulihan industri apa saja agar kami bisa segera bekerja kembali. Termasuk saat ini mendekati pemberian THR kami mohon ada pengawasan agar kami mendapatkan hak kami," pinta Sukarno, serius. # D34/ Yan 1.
---------081325995968-----
Thanks for reading Polisi Bersama Forum Peduli Buruh Sukoharjo Peringati Hari Buruh Disaat Pandemi covid-19 Dengan Berbagi | Tags: Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »