Diah Warih Anjari : Berbagi Di Saat Pandemi Covid-19 Adalah Perintah Ilahi

Diah Warih Anjari sejenak bersama pemimpin negeri. Presiden Ir H Joko Widodo.

----------------------------------------------GUGAT86.com. SURAKARTA.

Bukan hanya dekat dengan rakyat saja, melainkan wanita berjilbab yang bersahaja ini, Diah Warih Anjari juga akrab dengan para pejabat. Tidak tanggung tanggung, Pemimpin negeri ini Presiden Ir H Joko Widodo. Bukan hanya di situ saja, dengan keluarga presiden pun, wanita yang memiliki kebiasaan berbagi dengan sesama ini juga akrab. Salah satunya, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Ir H Joko Widodo. "Alhamdulillah...saya juga akrab dengan Mas Gibran yang memang orangnya familiar itu," terang Diah Warih Anjari melalui ponselnya, Jumat (5/6/2020).

Sepertinya sah dan wajar saja, jika Diwa sapaan akrab Diah Warih Anjari akrab dengan siapapun. Baik rakyat maupun pejabat. Pasalnya, memang Diwa itu orangnya merakyat. Sebagai buktinya, beberapa bulan sebelum Pandemi Covid-19 merambah di Kota Solo, Diwa bersama sahabat sahabat nya yang kebanyakan remaja putri hingga emak emak, sudah biasa berbagi dengan sesama yang berhak dan membutuhkan.

"Alhamdulillah... sebelum Wabah Virus Corona (Covid19) ini melanda dunia tanpa terkecuali Indonesia dan khususnya di Solo, saya dan sahabat Diwa sudah terbiasa keluar masuk kampung untuk berbagi. Apalagi di saat Pandemi, intensitasnya semakin tinggi," papar Diwa seraya menambahkan bila pagi, siang dan sore waktu dibagi antara kerja dan keluarga. Malam dipakai menyapa warga.

Dalam menyapa warga Solo, ditambahkan Diwa, bersama sahabatnya itu tidak hanya berkeliling, berkunjung tanpa membawa bingkisan dan sejumlah Sembako, uang serta peralatan penunjang tolak balak Virus Corona. Beras serta sembako lainnya, uang dan masker juga handsanitizer selalu dibagikan kepada mereka yang terdampak wabah Virus Corona. "Alhamdulillah...pyur dengan dana pribadi kami bisa senantiasa berbagi di saat Pandemi Covid-19," terang Diwa.

Masalah berbagi, masih menurut penuturan Diwa, dirinya tidak peduli dengan siapapun penerimanya. Intinya, tidak pilih kasih dan semua dibagi. Bukan hanya itu saja, limpahan rejeki dari Allah SWT kepada keluarganya, rencananya akan dibagi merata kepada warga Kota Solo yang terdampak wabah Virus Corona. Pelan tapi pasti serta tanpa pamrih dan jauh dari sikap riya, pamer. "Insyaallah...Diwa akan selalu berbagi, meski nantinya Pandemi

sudah usai. Ini rejeki dari Allah SWT yang harus dibagikan kepada mereka yang berhak," tutur Diwa tersenyum.

Masalah berbagi rejeki, apa yang menjadi prinsip Diwa, bisa menjadikan contoh, suri tauladan yang baik, positif bagi siapapun. Bersedekah itu tidak menjadikan jatuh miskin. Malahan rejeki akan disuburkan berkahnya, ditambah lagi nikmatnya, sehingga bisa dan terus berbagi karena bagian perintah Ilahi. "Alhamdulillah...sudah puluhan kampung di Solo, Diwa bersama sahabatnya silaturahmi langsung sambil mendengarkan keluh kesah mereka. Dari berbagai lapisan masyarakat Diwa berbagi. Saya tidak butuh pujian, Diwa hanya berharap Ridhlo Ilahi. Dimudahkan dalam segala urusan dunia dan akhirat," pungkas Diwa. # Achmad Yani.

------081325995968------

Thanks for reading Diah Warih Anjari : Berbagi Di Saat Pandemi Covid-19 Adalah Perintah Ilahi | Tags: Budaya Sosial