Mantan manajer PERSIS yang juga tokoh pemuda di Kampung Batik Laweyan, Solo, Setyawan Muhammad. Foto : Ist.
-------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Ditemui di warung makan Gule Sapi Tikungan Kampung Batik Laweyan ( GULTIK SOBA
Laweyan), Solo, Setyawan Muhammad, mantan manajer PERSIS yang sekaligus tokoh pemuda, siap membantu untuk mewujudkan apa yang menjadi hajat, keinginan Diah Warih Anjari menuju AD 2 Wakil Walikota Surakarta mendampingi Gibran Rakabuming Raka periode 2020-2025. " Insyaallah... Kalau memang dibutuhkan, kami siap akan bantu untuk masuk kampung batik Laweyan,"janji Iwan Persis serius.
Dikatakan Iwan Persis, Kampung Batik Laweyan ini lain daripada yang lain diantara 54 kalurahan lainnya yang ada di Solo. Artinya, tidak mudah untuk bisa masuk melakukan sosialisasi di kampung yang hampir semua penghuninya pengusaha batik. Masalahnya, bukan mereka tidak mau dikunjungi untuk melakukan silaturahmi partai politik atau apapun namanya, mereka para warganya lebih suka menyibukkan dirinya di dalam usaha batiknya. Akibatnya, tak jarang mereka acuh tak acuh terhadap kehadiran sosialisasi. " Mereka pada disibukkan dengan kegiatan usaha batik. Dari proses pembuatan hingga penjualan," jelas Iwan Persis.
Sepertinya, sah dan wajar saja jika ada beberapa kelompok partai yang merasa tertolak manakala hendak melakukan sosialisasi kepada mereka para warga Kampung Batik Laweyan. Padahal, itu semua tidak benar. Maksudnya, sebenarnya warga Kampung Batik Laweyan Solo ini, Wellcome saja. Terbuka untuk semuanya yang datang hendak silaturahmi sosialisasi. Hanya saja, ada tata cara tersendiri dalam bersilaturahmi. Mengingat, hampir semua warganya disibukkan dalam kegiatan usaha batiknya.
Untuk masuk bersilaturahmi ke Kampung Batik Laweyan, masih menurut penuturan Iwan Persis, sebaiknya hindari terlebih dahulu masalah pemberian sesuatu bingkisan. Bingkisan di nomor ke sekian dulu, masuk dengan cara familiar, silaturahmi sambil wedangan di area kuliner yang ada didalam Kampung Batik Laweyan. Setelah akrab dan familiar, bisa silaturahmi sosialisasi dilakukan. " Dengan cara begini, dampaknya bukan hanya bisa masuk ke Kampung Batik Laweyan saja, melainkan meluas kemanapun. Masalahnya, dari Laweyan ini lah cikal bakal warga Solo." terang Setyawan Muhammad, seraya membuka sejarah Laweyan, Kampung tertua di Kota Bengawan.
Diah Warih Anjari bersama orang nomor satu di Tanah Air, Presiden Ir H Joko Widodo.
-------------------------------------------------
Saat itu pula, usai bercerita tentang sejarah Laweyan yang memiliki banyak saudara bertebaran di berbagai kampung di Solo, Iwan Persis menawarkan bila nantinya Diah Warih Anjari bukan hanya bisa bersilaturahmi sekalian bersosialisasi di Kampung Batik Laweyan saja, melainkan bisa kulo nuwun, masuk kepada ulama, Ustadz dengan Pondok Pesantrennya yang ada di Solo tentunya."Intinya, setelah Mbak Diah Warih Anjari sudah familiar di Laweyan, selanjutnya kita arahkan ke tokoh-tokoh masyarakat di Solo yang cikal bakal leluhurnya berasal dari Laweyan."janji Iwan Persis menutup perbincangannya. # Yan 1.
----081325995968-----
Thanks for reading Ditunggu Silaturahmi Diah Warih Anjari Di Kampung Batik Laweyan | Tags: Politik Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »