Habib Hasan Mulachela : Mau Kaya Dan Sehat Berbagilah

Habib Hasan Mulachela sejenak melepas lelah bersama Presiden Ir H Joko Widodo.

-------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Pagi itu, Minggu (7/6/2020) melalui ponselnya, Habib Hasan Mulachela yang kini tengah menginjak usia 65 tahun, memaparkan kiat suksesnya hidup sehat. "Berbagi tanpa pamrih, hanya berharap Ridhlo Ilahi Rabi, bisa dipastikan lagi akan membawa berkah, rahmat tersendiri," papar Habib Hasan Mulachela yang akrab disapa Habib Hasan ini.

Lebih jauh ditegaskan Habib Hasan, meski dirinya senantiasa mengkonsumsi minuman herbal Probiotik PRO EM 1 setiap harinya, namun bukan lantaran rajinnya minum minuman herbal tersebut,

melainkan kebiasaannya menunaikan Qiyamullail, shalat malam, shalat tahajud. " Ya ini yang dinamakan berkah dan Rahmad Ilahi. Ditambah lagi dengan kebiasaan berbagi. Sempurna,"paparnya melaui ponselnya.

Usia, dikatakan Habib Hasan, boleh disebut sudah tidak muda lagi. Hanya saja, lantaran rahmad dan Ridhlo Ilahi itulah yang menjadikan dirinya setiap hari fresh, bugar, sehat wal Afiat selalu. Sebagai buktinya, masih mampu mengemudi ratusan kilometer bersama mobil sportnya.

"Alhamdulillah... Sepertinya tidak pernah merasakan adanya sakit jantung yang sudah tiga kali di ring, tekanan darah tinggi, kadar gula juga selalu tidak stabil. Bukankah itu berkah, Rahmat, hidayah tersendiri?"suara Habib Hasan lantang, serasa menampakkan kebahagiaannya.

Masih menurut penuturan Habib Hasan, hingga saat ini semua rasa sakit itu seperti telah hilang. Apalagi di saat Pandemi Covid-19 ini, bukannya sakit sakitan lantaran usianya yang tergolong sangat mudah terpapar Virus Corona, malahan serasa badan selalu bugar, sehat dan nyaman.

Tidak kurang selama tiga bulan, dari sebelum datangnya Ramadhan, Habib Hasan setiap harinya selalu beraktivitas dengan mobil sportnya berkeliling Kota Solo sambil berbagi. Kepada mereka yang berhak, diberikannya beras 5 kg dan uang lauk pauk Rp 100 ribu. Tak kurang 3000 orang penerima.

Bahkan dalam berbagi ini, bukan hanya di Kota Bengawan saja, melainkan hingga Sidoarjo, Surabaya dan kota juga kabupaten di provinsi Jawa Timur dengan mengemudikan sendiri mobil sportnya. "Yang pasti, selain senantiasa menjaga pola makan, berolahraga, minum Vitamin C dan E. Selalu taqorub mendekatkan diri kepada Sang Ilahi. Memenuhi segala perintah Nya, menjauhi larangan Nya. Termasuk selalu berbagi," tandasnya.

Bicara berbagi, lanjut Habib Hasan, hal ini yang perlu ditegaskan agar menjadikan yang lainnya terinspirasi. Artinya, bukan maksud untuk pamer, riya', ujub dan takabur melainkan agar menjadikan orang lain merasa ringan dan ikhlas untuk mengeluarkan rejeki titipan Allah SWT diberikan kepada yang berhak.

" Tidak akan pernah jatuh miskin bagi siapa saja yang mengeluarkan zakat, sedekah dan infak kepada yang berhak menerima. Justru Allah SWT akan menambahkan nikmatnya jika kita bersyukur. Kita kufur akan nikmat Nya, Sang Ilahi mempunyai perhitungan tersendiri," tutur Habib Hasan laiknya seorang da'i.

Tanpa kita sadari, lanjut Habib Hasan yang berjanji tidak akan pernah berhenti berbagi meski Pandemi Covid-19 nantinya bisa berhenti ini, dengan cara ikhlas dalam berbagi, bersedekah menjadikan wujud tolak balak tersendiri yang mampu mendatangkan rejeki pula. "Baik rejeki berupa harta maupun rejeki berwujud Kesehatan. Seperti yang kami rasakan pada saat ini. Senantiasa sehat, segar bugar setiap hari.....! Alhamdulillah. Ayo, kita berbagi dengan satu tujuan, ridhlo Ilahi!"tutup Habib Hasan Mulachela melalui ponselnya. # Achmad Yani.