Kajian Islam Ustadz H Ipmawan M Iqbal : KEMATIAN

Yan Velia ( batik ) istri Didi Kempot di pemakaman suaminya, didampingi kerabatnya Nunung Daryonagoro.

-------------------------------------------------

KEMATIAN

Seringkali kita memaknai kematian sebagai antonim dari kehidupan. Mati dianggap ketiadaan hidup di dunia, keluarnya ruh dari jasad atau tubuh.

Kematian masih dianggap misteri yg logika manusia sulit menerimanya. Banyak diantara kita bertanya apakah ada alam lain setelah mati ataukah mati menjadi akhir dari perjalanan manusia?

Agama ini mengajarkan bahwa kematian bukanlah hal yg buruk. Kabar tentang mati akan mendorong manusia lebih meningkatkan pengabdian beramal baik di kehidupan dunia ini, kematian juga merupakan pintu gerbang memasuki kebahagiaan abadi (alam akhirat), serta mendapatkan keadilan sejati.

Dunia sesuai asal kata bahasa arab adlh _danaa, yudnii,_(دنا - يُدْنِيْ)

berarti pendek dan dekat, menunjukkan bahwa dunia bukan negeri keabadian. Karenanya semua kenikmatan apapun yg ada didunia ini tak akan pernah sempurna dan penderitaan apapun didunia ini tak akan pernah abadi.

Diantara kata yg menunjukkan kematian, alQur'an menyebutkan kata _al-wafah_ (wafat). Kata ini dlm bentuk fi`il diulang 19 kali. _Al-Wafah_ punya beberapa makna, antara lain sempurna atau membayar secara tunai. Jadi, orang mati dinamakan wafat karena ia sesungguhnya sudah sempurna menjalani kehidupan di dunia ini.

Kita semua pasti mati. Pelajaran tentang kematian membuktikan bahwa segala sesuatu yg ada di dunia ini hanyalah titipan semata, tak ada yg benar2 milik kita, kapan saja bisa diambilNYA melalui pintu kematian. Mati adlh perjalanan pulang atau kembali kepada asal, yaitu Allah SWT. Karena itu, kalau ada berita kematian, kita dituntun membaca _istirja'_ ,

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNYA kami kembali" (QS alBaqarah;156).

Lakukan yg terbaik selama masih diberi kesempatan hidup dengan jalan beribadah kepadaNYA dan menyayangi sesama dengan peduli, berbagi, dan membantu yg lain.

Semoga mengingat kematian menjadikan mudah langkah kita utk terus memperbaiki diri dan berbuat amal kebaikan sebanyak2nya buat bekal kehidupan setelah kematian nanti.

Allahu a'lamu bishowab.

13 Juni 2020/

21 Syawal 1441

Ustadz H Ipmawan M Iqbal.