Memprihatinkan Jawa Tengah "Juara 3" Perolehan Penambahan Kasus Covid-19

H.M. Al Amin SE. Ketua Fraksi PAN-GERINDRA DPRD Kota Surakarta. Miris penambahan kasus Covid-19 Jawa Tengah. Foto : Ist.

-------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Sebelum lebih jauh Ketua Fraksi PAN-GERINDRA DPRD Kota Surakarta, H.M. Al Amin SE mengungkapkan rasa kegelisahannya, miris mendapati Propinsi Jawa Tengah, kini menjadi "juara 3" se Indonesia dengan penambahan kasus Covid-19 nya, tanpa sedikitpun hendak mengkritisi, apalagi menggurui dan mendikte kinerja Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sama sekali tidak. Jauh dari niat itu semua. Kinerja mereka sudah tepat sasaran, sesuai dengan kepentingan dan kemauan masyarakat.

" Malahan Perlunya dua acungan jempol, apresiasi tersendiri dengan kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menangani Wabah Virus Corona (Covid-19). Tanpa terkecuali Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo,

salut dengan beberapa sikap

tegasnya dalam bertindak sekaligus mengambil keputusan. Diantaranya dari mulai tindakan tegas menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), karantina pemudik hingga pemberlakuan sosial distancing serta physical distancing di Kota Solo,"papar H.M. Al Amin SE, semangat melalui pesan WhatsAppnya, Senin (29/6/2020) malam.

Hanya saja, ditambahkan Amin, sapaan akrab H.M. Al Amin SE, perlunya disini kita semua tanpa terkecuali masyarakat Jawa Tengah, Kota Solo khususnya untuk bisa senantiasa membawa diri, tegas dalam bersikap akan dampak Virus Corona yang belum jelas berakhirnya. Tentunya, ini bagi yang meyakini bahwa Pandemi Covid-19 ini benar-benar ada dan nyata. Lain halnya, bagi mereka yang menganggap kejadian ini merupakan sebuah konspirasi belaka. Silakan saja, untuk berbuat sesuka hati tanpa kudu mengindahkan protokoler kesehatan. Itu bagian dari hak mereka.

Untuk perlu diketahui, masih menurut penuturan Amin, terbukti wabah Virus Corona tersebut masih selalu ada, bahkan terus saja merangkak menambah korban adanya penambahan kasus Covid-19. Khususnya untuk wilayah Jawa Tengah, yang jelas penambahan kasus Covid-19 itu terus merangkak dan pasti sekalipun sedikit agak lambat. Bahkan semula Jawa Tengah yang ada di bawah urutan DKI Jakarta, saat ini sudah di atasnya. Urutan ke 3 di bawah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Perlahan namun pasti, terus merangkak naik penambahan kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

Foto : Ist.

-------------------------------------------------

Dari data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 secara nasional, sejak 28/6/2020, Propinsi Jawa Timur masih menempati urutan pertama 330 kasus, disusul Sulawesi Selatan 192 kasus, sedangkan Jawa Tengah yang semula ada di bawah DKI Jakarta, kini mulai berada di atasnya, 188 kasus dan malahan DKI Jakarta jauh di bawahnya 125 kasus. Total secara nasional ada penambahan 1.198 kasus. " Bukankah ini cukup memprihatinkan? Merangkak lambat namun pasti," tandas Amin, prihatin.

Sebagai wakil rakyat, Amin cukup mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menangani Wabah Virus Corona (Covid-19), khususnya di Kota Solo. Hanya saja, Amin cukup menyayangkan sebagian sikap dari warga, masyarakat Solo khususnya yang kurang peduli dengan kesehatannya saat Pandemi Covid-19 ini. Artinya, masih banyak yang belum peduli dengan himbauan pemerintah untuk menjalankan kewajiban berlaku sesuai protokoler kesehatan.

"Bisa jadi, kalau begini terus keadaannya, Pandemi Covid-19 tidak akan pernah berakhir dan terus saja menjalar, memaparkan Virus Corona dari seseorang ke yang lainnya tanpa jelas kesudahannya. Kalau boleh mengingatkan, lakukan PSBB dengan STMJ nya. Pembatasan Sosial Berskala Besar diganti dengan Perbanyak Sedekah Biar Berkah. Juga STMJ bagus dengan mengkonsumsi Susu Telur Madu Jahe, juga perlu ditanamkan hidup SEHAT, selalu cuci TANGAN, keluar rumah biasakan ber MASKER dan JAGA JARAK dalam segala hal," pesan H.M. Al Amin SE, serius. # V1N4/Yan 1.

-----081325995968-----

Thanks for reading Memprihatinkan Jawa Tengah "Juara 3" Perolehan Penambahan Kasus Covid-19 | Tags: Budaya Sosial