Balon Bupati Sukoharjo Joko "Paloma" Santosa Di Coklit

Di rumahnya Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Bakal Calon ( Balon) Bupati Sukoharjo, Joko "Paloma" Santosa pun juga di coklit. Foto : 4D3.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SUKOHARJO.

Pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data untuk pemilih pada Pilbup Sukoharjo 2020, serentak diawali dari sejumlah tokoh Kabupaten Sukoharjo yang dimulai pada Sabtu (18/7/2020).

"Coklit diawali dengan gebrakan KLIK serentak penanda dimulainya tahapan coklit. Ada dua kegiatan dalam tahapan coklit, yaitu adanya Gerakan Klik Serentak (GKS) dan Gerakan Coklit Serentak ( GCS). GKS sudah mulai 15 Juli lalu, sementara GCS dilaksanakan mulai hari ini," ujar anggota KPU Sukoharjo, Suci Handayani, Sabtu (18/7/2020).

Pelaksanaan klik serentak dengan cara masuk ke laman www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Setiap pemilih, diminta mengunjungi alamat tersebut, yang kemudian nanti akan muncul fitur isian yg diminta untuk mengisi semacam formulir yang dimulai dari nama, NIK dan jenis kelamin. Setelah itu, secara otomatis akan mencul informasi, bila nama anda telah terdaftar sebagai pemilih.

"Mulai hari ini ada sekitar 1.775 PPDP yang sudah mulai bergerak. Baik untuk tokoh, kita tetapkan ada 13 tokoh yang nanti akan di coklit oleh komisioner KPU langsung." terang Suci, selaku Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sukoharjo.

Sejumlah tokoh yang terpilih antara lain Bupati Sukoharjo, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda Sukoharjo, Ketua PCNU Sukoharjo, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua KPU Propinsi Jateng, Ketua Bawaslu Sukoharjo, Ketua MUI dan Perwakilan Bakal Calon Bupati Sukoharjo dalam hal ini Joko "Paloma" Santosa. Mereka akan dikunjungi oleh petugas.

Komisioner KPU, Ita Efiati bertugas untuk melakukan coklit di rumah Balon Bupati Joko "Paloma" Santosa di daerah Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. Pengawasan juga dilakukan langsung oleh Komisioner Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto.

Joko "Paloma" Santosa saat itu langsung menyatakan jika mungkin masih ada yang menjadikan semacam hambatan, adalah dalam hal pelayanan e-KTP dan update data penduduk bisa merata disemua kecamatan. Tujuannya, agar data pemilih yang diinput oleh KPU juga sesuai dengan kondisi terkini di lapangan. Sesuai dengan maksud dan tujuannya Coklit.

"Mengingat, saat ini masih Pandemi Covid-19 sehingga untuk mempersingkat waktu, tunggu pemohon e-KTP. Kami berharap, semoga layanan pendaftaran dan perekaman e-KTP juga bisa dilakukan ditiap kecamatan," kata Joko "Paloma" Santosa, serius.

Lantaran adanya peneterarapan protokoler kesehatan, sehingga saat ini Disdukcapil melakukan pembatasan juga kepada pemohon untuk bisa menghindari kerumunan masyarakat. Oleh karenanya, Joko menilai jika pembatasan terus berlangsung hingga mendekati penyusunan DPT, maka di khawatirkan akan berdampak pada update data pemilih.

" Khususnya kepada pemilih pemula. Masalahnya, selama ini ada semacam kebiasaan warga yang masih belum bisa sepenuhnya akan arti pentingnya E-KTP. Artinya, warga itu kalau belum benar-benar membutuhkan, sepertinya enggan untuk datang melakukan perekaman. Meski pendaftarannya bisa melalui sistem online, namun untuk perekaman juga tetap harus datang langsung,"pungkas Joko "Paloma" Santosa. # D34/ Yan 1.

--------081325995968--------

Thanks for reading Balon Bupati Sukoharjo Joko "Paloma" Santosa Di Coklit | Tags: Politik Sosial