Diah Warih Anjari : Ikhlas Legowo Itu Jangan Hanya "Ngoyoworo" Saja

Diah Warih Anjari bener bener tulus ikhlas bukan legowo hanya Ngoyoworo saja menerima keputusan DPP PDI-P, gagal mendampingi Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Surakarta tahun ini.

---------------------------------------------------------------

GUGAT 86.com. Karanganyar. Siang itu, Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, di salah satu Cafe yang ada di wilayah Colomadu, Karanganyar, Surakarta, sambil sesekali menikmati makan siangnya, Diah Warih Anjari dengan rekan wartawan, mengungkapkan perasaannya saat menerima kabar tidak jadinya turut mendapatkan Rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju sebagai Calon Wakil Walikota Surakarta mendampingi Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Surakarta tahun ini. "Alhamdulillah...saya bener bener ikhlas dan legowo, sehingga tidaklah perlu Ngoyoworo. Santai sambil berintrospeksi diri sekaligus dibenahi apa yang menjadikan kekurangan, untuk nantinya maju kepada urusan yang lebih besar"papar DIWA sapaan karib Diah Warih Anjari sambil tersenyum.

Sebagai konsekuensinya, ditambahkan DIWA, bisa menerima secara lapang dada, ikhlas dan legowo, salah satunya masih dengan mudahnya ditemui wartawan untuk dimintai statementnya, tidak hanya mengurung diri dan enggan berkomunikasi dengan siapapun. Termasuk orang orang yang pernah dikunjungi di saat berbagi di tengah Pandemi Covid-19. Bukan hanya itu saja, sebagai bentuk nyata jika selama ini dalam berbagi di saat Pandemi Covid -19 sekaligus sosialisasi dan silaturahmi di 54 Kalurahan yang ada di Kota Solo, tiada pamrih maksud tertentu, kali ini terbukti. Sosialisasi silaturahmi bukan untuk tujuan Pilkada, melainkan pyur guna memenuhi kewajiban sebagai seorang muslimah. Zakat, infak dan bersedekah.

Tanpa sedikitpun bermaksud ingin pamer, riya' apalagi takabur, menyombongkan diri akan amal perbuatan yang dikerjakan. Sama sekali jauh dari tujuan itu semua. DIWA bersama sahabat DIWA hanya semata-mata bertujuan akan Rahmat dan Ridhlo Ilahi. Tanpa turut campur kuasa Ilahi, semuanya tiada bisa terwujud akan maksud tujuan hamba Nya. "Alhamdulillah... di saat Pandemi Covid-19, kemarin DIWA masih tetap berbagi Sembako di berbagai kampung di Solo. Sondakan, Sangkrah dan Sumber. Kita masih terus saja silaturahmi sambil berbagi, tiada sangkut pautnya dengan Pilkada. Berbagi karena perintah Ilahi, jalan terus sambil silaturahmi,"terang DIWA.

Hanya saja, masih menurut penuturan DIWA, untuk daerah yang kampungnya masih termasuk zona merah Covid-19, dalam kegiatan berbagi karena perintah Ilahi, DIWA sementara waktu meniadakan acara sambung rasa silaturahmi " Ngudho Roso Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh" mendengarkan uneg uneg-uneg warga sekaligus mencarikan solusinya. Cukup DIWA memberikan kepada salah seorang panitia berupa Sembako untuk dibagikan secara merata kepada warga yang membutuhkan. " Alhamdulillah...DIWA konsekuen dengan janjinya, selalu Berbagi Karena Perintah Ilahi. Apalagi di waktu wabah Virus Corona berkepanjangan ini. Wajib hukumnya berbagi sesama," tegas DIWA serius.

Bukan tanpa alasan, bila DIWA melakukan itu semua. Berbagi dan terus berbagi. Pasalnya, DIWA sangat meyakini akan sebuah ayat Al Qur'an yang menyatakan "Barang siapa mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan, akan dilipatgandakan nikmatnya dan barang siapa mengkufuri nikmat yang Allah SWT berikan, tunggulah azabnya perhitungan Nya sangatlah cepat" Sehingga sah dan wajar saja, jika DIWA mengerjakan itu semua dengan tulus ikhlas tanpa pamrih siapapun, melainkan hanya berharap Ridho Nya " Intinya, orang tidak akan jatuh miskin manakala membelanjakan hartanya di jalan yang diridhoi Allah SWT," pungkas DIWA sambil tersenyum. # V1N4/Yan 1.

Diah Warih Anjari ikhlas, legowo menerima keputusan DPP PDI-P yang belum berkenan mendampingi Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Surakarta tahun ini, Semata mata lantaran kekhusyukannya dalam ber Islam.

-------081325995968------

Thanks for reading Diah Warih Anjari : Ikhlas Legowo Itu Jangan Hanya "Ngoyoworo" Saja | Tags: Politik Sosial