Diduga Penemuan Situs Peninggalan Kerajaan Kediri

Sepintas berwujud bagian dari gapura, tidak menutup kemungkinan merupakan tapal batas jaman keemasan Kerajaan Kediri. Foto : Dok Pribadi.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Ditemui dirumahnya di Perumahan elit Kuantan, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (6/7/2020), siang, tokoh pemuda yang juga penggiat budaya, BRM Kusumo Putro SH. MH, mengungkapkan bilamana dirinya belum lama barusan datang dari kegiatan wisata sejarahnya, di daerah Kabupaten Kediri, Jawa Timur. "Ada beberapa penemuan peninggalan sejarah di wilayah Kabupaten Kediri. Mungkin peninggalan jaman keemasan Kerajaan Kediri," papar BRM Kusumo Putro SH MH mengawali perbincangannya dengan wartawan.

Dikatakan Kusumo, sapaan akrab BRM Kusumo Putro SH MH, baru saja ditemukan situs kuno oleh warga Dusun Lestari, Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Lokasi situs tersebut, berada di skala 25 derajat ke arah tenggara, sehingga diperkirakan ada sekitar 300 meter dari pinggiran Dusun Lestari. Berdasarkan uraian peta geografisnya, keberadaannya situs, tepat berada di jalur aliran lahar atau corah dari Gunung Kelud yang menuju ke arah Dusun Lestari. Di posisi kurang lebih 6 meter dasar corah dan 3 meter di bawah tanggul.

Semula, ditegaskan Kusumo, awal mula ditemukannya situs, bersamaan dengan berakhirnya longsor tanggul pada sisi timur corah yang memang dalam setiap harinya dilakukan penggalian tanah untuk tanah uruk secara ilegal. Dalam hal ini, tentunya butuh perhatian khusus dari dinas atau kewenangan terkait agar situs tersebut dapat segera dilakukan penelitian. Maksudnya, untuk dapat segera diselamatkan. Apabila tidak secepatnya mendapatkan perhatian istimewa, dikhawatirkan situs akan terus terbawa longsor. Hal itu tidak terlepas dari adanya akibat penggalian tanah dilakukan secara terus menerus.

"Situs tersebut diperkirakan merupakan peninggalan pada zaman Kerajaan Kediri atau lainnya. Hanya saja, belum ada penelitian sekaligus pembuktian dari dinas atau kewenangan terkait yang dapat mengarahkan pada zaman kerajaan mana. Atau merupakan bagian dari wujud situs apa?"urai Kusumo, serius.

Situs ini, masih menurut penuturan Kusumo, sepintas berbentuk seperti pucuk sebuah gapura. Atau semacam perbatasan wilayah, namun setelah diperhatikan secara saksama, di sekitar ada rentetan sebuah pondasi bangunan. Bahkan ada beberapa batu bata yang terbawa aliran longsor. Sehingga warga sementara ini, menduga jika bangunan yang memiliki area cukup luas itu sampai berada di bawah lahan yang di sekitar tanggul, bagian dari kerajaan. "Secepatnya warga sangat berharap untuk segera mendapatkan perhatian khusus dari dinas terkait."harap Kusumo yang juga Ketua Yayasan Forum Budaya Mataram.

Ditegaskan Kusumo lagi, semoga Pemerintah Daerah dan Pusat segera ada perhatian Khusus dan melakukan penelitian secara mendalam serta pelestarian terkait. Situs ini sebagai wujud penghargaan pemerintah dan negara terhadap peninggalan cagar budaya warisan leluhur agar segera terkuak misteri peradaban dan sejarah tempat tersebut dimasa lalu.# V1N/ Yan.