Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, Putri Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Achmad.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Siang itu, Jum'at (24/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, suasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang biasanya tampak adem ayem, nyaman, hiruk pikuk, lalu lalang pengunjung di Bangsal Kori Kamandungan di depan keraton, meski keberadaan museum masih ditutup lantaran Pandemi Covid-19. Hanya saja, saat itu situasi sedikit berubah. Menegangkan. " Saya lagi koordinasi dengan para pedagang," terang GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani yang tiba tiba muncul di depan Kamandungan.
Begitu keluar dari mobilnya, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani yang akrab disapa Gusti Rumbai itu mengungkapkan jika secara pastinya penyebab dari insiden saat itu, dirinya kurang begitu memahami. Hanya saja, dirinya tahu kalau hari itu akan ada demo para pedagang Alun Alun Utara di depan Kagungan Ndalem Sasono Putro. " Ngudo roso, menyampaikan uneg-uneg rasa ketidakpuasan terhadap sikap salah seorang yang mengaku Sentanadalem dan tinggal di Sasana Putra," tutur Gusti Rumbai seraya mengamati banyaknya polisi di depan keraton.
Bukan hanya di depan keraton saja, polisi dan polisi pamong praja, Satpol-PP Pemkot Surakarta, berjaga-jaga di Kori Kamandungan, melainkan di depan Sasono Putro dan Ndalem Sasana Mulyo banyak berkerumun pedagang dan polisi. "Sumonggo, silakan saja wartawan datang ke Mapolsek Pasar Kliwon di sebelah Utara Keraton. Sepertinya urung demo ke Sasono Putro lantaran dimediasi oleh Kapolsek. Saya mau koordinasi dengan pedagang dulu. Mendengarkan keluh kesah mereka," pinta Gusti Rumbai.
Sebelumnya, Gusti Rumbai berkenan memberikan waktu sebentar kepada wartawan yang ada di depan perparkiran Kori Kamandungan. Saat itu pula, pertanyaanpun disodorkan kepada putrinya Sinuhun PB XIII itu yang berkaitan dengan KPA Widodo Notohadinigrat yang banyak berperan dalam masalah Alun Alun Utara dan Kidul. " Saya ini putri Sinuhun PB XIII, tapi selama ini pula tidak pernah tahu siapa itu KPA Widodo Notohadinigrat?" ujarnya.
Dikatakan Gusti Rumbai, yang membingungkan, beliau itu siapa? Kalaupun Sentanadalem, dari trah yang mana? Anehnya, kok bisa tinggal dan menetap di Kagungan Ndalem Sasana Putra? Belum lagi, kalau merasa mempunyai Dawuh Ndalem, surat tugas dari Sinuhun PB XIII, apa mungkin perintah raja kok merugikan orang banyak? Mungkinkah Sinuhun PB XIII memerintahkan untuk mengunci pintu pintu masuk pasar yang jelas merugikan para pedagang? " Hal ini yang tidak jelas sehingga menimbulkan masalah," tandas Gusti Rumbai.
Lucunya lagi, ditambahkan Gusti Rumbai, mengaku KPA Widodo Notohadinigrat itu memiliki E-KTP, lantas dari daerah mana kok beraninya mengusung dirinya maju Pilkada Surakarta dengan mengklaim diri sebagai Calon Wakil Walikota Surakarta 2020 tahun ini. Parahnya lagi, mengaku satu satunya orang keraton yang telah diijinkan oleh Sinuhun PB XIII maju sebagai Calon Wakil Walikota Surakarta. " Ijin dari mana? Lha wong Sinuhun PB XIII saja ngendikane agak susah karena sakit ( lha Sinuhun PB XIII saja omongannya tidak jelas lantaran sakit kok bisa omongan memberikan ijin juga dawuh Ndalem,"pungkas Gusti Rumbai berlalu meninggalkan wartawan sambil menebar senyum. # V1N/ Yan 1.
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tampak sepi manakala dikabarkan mau ada demo di depan Sasono Putro. Foto : Achmad.
----081325995968------
Thanks for reading GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani : Saya Ini Putrinya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Lha KPA Widodo Notohadinigrat Itu Siapa....? | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »