Joko "Paloma" Santosa Calon Bupati Sukoharjo 2020-2025 bersama tokoh pemuda Laweyan, Solo. Foto : Achmad.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Sore itu, Rabu (29/7/2020), suasana warung makan Gule Tikungan (Gultik) Sapi Kampung Batik Laweyan, lain dari biasanya. Ramai dan meriah. Bisa jadi, lantaran ada pelanggan khusus yang datang ke Gultik Sapi Kampung Batik Laweyan, Solo. Ya, siapa lagi kalau bukan Calon Bupati Sukoharjo periode 2020-2025. Joko "Paloma"Santosa. "Alhamdulillah... rejeki tersendiri dengan silaturahmi nya Pak Joko "Paloma" Santosa ke warung makan Gultik Sapi," tutur Muhammad Setyawan, tokoh pemuda Kampung Batik Laweyan, Solo.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Setyawan yang pernah menjadi manager sebuah tim sepakbola PERSIS Solo, mengaku siap mendukung sekaligus membantu pemenangan Joko "Paloma" Santosa maju Pilbup Sukoharjo. Bukan tanpa alasan, untuk kalangan anak muda di Soloraya, Kabupaten Sukoharjo khususnya, nama Iwan PERSIS cukup banyak dikenal meski tinggal di Kampung Batik Laweyan, Solo. "Alhamdulillah... saya banyak kawan di Soloraya ini yang mania bola. Apalagi Sukoharjo, nanti segera kita kondisikan untuk mewujudkan Perubahan Sukoharjo," janji Muhammad Setyawan, serius.
Akan halnya Ir Alfabela, Ketua Paguyuban Kampung Batik Laweyan, Solo, dosen di sebuah universitas di Solo, budayawan yang ahli di bidang arsitektur kuno ini, sangat mendukung sekali akan menangnya Pilbup Sukoharjo periode 2020-2025, Joko "Paloma"Santosa SPd, MM. Pasalnya, banyak lahan di Kabupaten Sukoharjo yang bisa digarap dari berbagai aspek. Ekonomi, Sosial, Budaya dan bidang lainnya. "Saatnyalah Sukoharjo menuju perubahan, bukan stagnan, statis saja. Dan ini yang mampu manakala Pak Joko Santoso menjadi bupatinya!" tegas arsitek yang sekaligus budayawan, Ir Alfabela, optimis.
Calon Bupati Sukoharjo Joko "Paloma" Santosa MPd. MM bersama Ir Alfabela, arsitek yang sekaligus budayawan. Foto : Achmad Yani.
---------------------------------------------------------------
Gayung pun bersambut. Tokoh pemuda Soloraya, Arsitek sekaligus budayawan handal dalam sejarah berbincang akrab, familiar dengan Calon Bupati Sukoharjo, Joko "Paloma" Santosa, klop sudah apa yang menjadi pola pemikiran untuk sebuah perubahan besar di Kabupaten Sukoharjo. Bukan hanya slogan belaka "Sukoharjo Makmur" melainkan kenyataan, realitasnya akan dibuktikan oleh Calon Bupati Sukoharjo, Joko Santosa MPd. MM manakala nantinya menjabat sebagai Bupati Sukoharjo 2020-2025. " Bukan hanya Merah terus. Insyaallah... Allah SWT akan meridhoi adanya perubahan di Sukoharjo tahun ini dan seterusnya." tandas Joko "Paloma" Santosa, optimis.
Kali ini, lanjut Joko "Paloma"Santosa, sudah saatnyalah adanya perubahan total di Kabupaten Sukoharjo. Bukan hanya mereka tertentu saja yang merasakan " kemakmuran". Kemakmuran kudu benar benar merata ke seluruh penjuru warga Kabupaten Sukoharjo merasakannya.
Belo Bolo Sukoharjo harus terwujud, agar semuanya warga masyarakat Kabupaten Sukoharjo benar benar makmur sejahtera, bukan hanya sebagian atau segolongan. "Kini saatnya lah perubahan besar terjadi di Sukoharjo. Benar benar makmur seluruh warganya karena Rahmat Illahi," pungkas Joko "Paloma" Santosa, sambil mengajak salat Maghrib di Masjid Al Makmur yang ada di sebelah timur warung makan Gultik Sapi Kampung Batik Laweyan, Solo. # Yani.
Berbincang Perubahan Sukoharjo, Calon Bupati Sukoharjo Joko Santosa MPd. MM. Ir Alfabela, arsitek yang budayawan, Muhammad Setyawan, mantan manager PERSIS Solo. Foto : Yan 1.
------081325995968------
Thanks for reading Kini Saatnyalah Perubahan Di Sukoharjo | Tags: Politik Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »