Kanjeng Pangeran (KP) Edhie Wirabhumi, Ketua Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN). Foto : Istimewa.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Melalui ponselnya yang mengabarkan bila KP Edhie Wirabhumi, menantu Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Surakarta Hadiningrat, baru saja pulang dari Jakarta. Tepatnya DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan, dalam rangka rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X DPR RI. Senin (6/7/2020). " Memaknai kebudayaan itu bukan hanya seni saja, melainkan banyak hal. Diantaranya, merupakan bagian dari totalitas kehidupan," jelas KP Edhie Wirabhumi melalui ponselnya. Rabu (8/7/202) pagi.
Bukan hanya itu saja, ditambahkan Kanjeng Edhie, sapaan akrab KP Edhie Wirabhumi yang juga selaku Ketua Majelis Adat Kerajaan Nusantara ( MAKN), dengan merawat nilai nilai kebudayaan peninggalan para leluhur, juga merupakan bagian dari merawat kebangsaan. Sehingga dalam hal ini, tentu saja diperlukan adanya banyak dukungan dari berbagai pihak. "Utamanya dukungan pemerintah dan wakil rakyat yang ada di parlemen," tandas Kanjeng Edhie, serius.
Dalam kesempatan itu, masih menurut penuturan suami dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah MPd, yang biasa dipanggil Gusti Mung itu, pihaknya berharap perhatian besar dari pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), utamanya pada bidang anggaran dalam rangka membangun peradaban melalui nilai nilai kebudayaan para leluhur tersebut.
"Untuk itu, bapak serta ibu bisa mendorong agar kementerian terkait bisa mendapatkan anggaran yang cukup. Dan untuk selanjutnya turut serta dalam memelihara nilai nilai kebudayaan. Masalahnya, untuk memaknai kebudayaan itu bukan hanya berkaitan dengan seni saja, melainkan kebudayaan juga merupakan bagian tersendiri dari totalitas kehidupan," paparan KP Edhie Wirabhumi di depan mereka para wakil rakyat saat itu.
Masih dalam kesempatan paparan di depan anggota Komisi X DPR RI, Ketua Umum FKPPI serta perwakilan dari aliansi kebudayaan dan YSNB juga Kerajaan Simalungun, Sumenep, dan Kupang, Kanjeng Edhie berharap perlu adanya komunikasi dan koordinasi diantara pemerintah dengan DPR RI serta para keturunan Kerajaan, Pure, maupun Kasultanan yang ada di seluruh tanah air.
"Hal itu semua, dimaksudkan guna menjaga nilai nilai kebudayaan dan kebangsaan untuk menepis masuknya nilai nilai lain yang dapat merusakkan budaya dan ideologi kebangsaan. Sehingga jangan sampai nilai nilai yang sudah ada runtuh, lalu masuk nilai nilai lain. Kalau sampai itu terjadi, maka yang akan pusing ya seluruh negeri. Tentunya berbahaya kalau yang masuk radikalisme yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai dasar kita,"pungkas KP Edhie Wirabhumi. # Yan 1.
------081325995968------
Thanks for reading KP Edhie Wirabhumi : Kebudayaan Bukan Hanya Seni Saja Tetapi Bagian Dari Totalitas Kehidupan | Tags: Budaya Peristiwa
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »