Tidak Berlebihan Jika PDI-P Solo Targetkan 95 Persen Gibran Menang Pilkada Surakarta

Diah Warih Anjari konsisten turut berjuang untuk kemenangan Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota Surakarta tahun 2020-2025. Foto : DIWA.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Ditemui di rumah Posko Sahabat DIWA yang ada di Jalan Tentara Pelajar, Cengklik, Banjarsari, Solo, Diah Warih Anjari yang meski belum berkenan mendapatkan restu rekomendasi dari DPP PDI-P Mendampingi Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Surakarta sebagai Wakil Walikota Surakarta periode 2020-2025, tetap eksis, konsekuen turut berjuang membantu akan kemenangan Gibran pada Pilkada Surakarta tahun ini. "Warga Solo yang dulu pernah kami kunjungi, saat silaturahmi sosialisasi akan kembali kita sambangi agar tetap eksis mendukung Mas Gibran menang Pilkada Surakarta tahun ini," papar DIWA sapaan karib Diah Warih Anjari di depan wartawan. Rabu (29/7/2020) siang.

Ditegaskan DIWA, bukan tanpa alasan serta juga tidak berlebihan, jika PDIP Solo mentargetkan kemenangan Gibran hingga 95%. Pasalnya, memang demikian kenyataannya. Artinya, bukankah perolehan suara PDI-P di Solo ada sekitar 66.6% sehingga memiliki puluhan kursi di DPRD Surakarta. Ditambah lagi suara dari beberapa partai yang mendukung sekaligus bergabung sekitar 17.5%. Kurang apalagi? Dukungan dari mereka relawan Gibran, bisa dipastikan lagi akan lebih dari 10%. " Bukankah sah dan sewajarnya serta tidak berlebihan bila PDI-P Kota Solo mematok angka 95% untuk kemenangan Gibran di Pilkada Surakarta?"papar DIWA seraya tersenyum.

Bukannya kami gegemongso, jumowo, menyombongkan diri, lanjut DIWA, semuanya menggunakan konsep perhitungan yang jelas dan struktur, bukan hanya asal ngawur. Pastinya, PDI-P Solo juga menyadari sepenuhnya, bilamana hasil perhitungan yang cukup strategis itu akan mendatangkan kecemburuan tersendiri. Bisa jadi, akan membawa permasalahan tersendiri bagi mereka yang tidak bisa menerima kenyataan dari perhitungan valid tersebut. "Yang jelas, kami tidak pernah Ngoyoworo, sia sia serta mempunyai data kongkrit dan akurat dalam perhitungan perolehan suara nantinya. Kami realistis, profesional. Pastinya tidak mengada-ada. Emang masalah buat elo?" lagi- lagi DIWA pun tersenyum.

Tidak perlu kita Ngoyoworo, kudu emosi, masih menurut penuturan DIWA, saat memahami apa yang menjadikan pernyataan PDI-P Kota Bengawan yang memang tempat kandangnya banteng ini, memiliki keyakinan sepenuhnya jika Gibran akan menang mutlak dalam Pilkada Surakarta tahun ini. Sehingga sebagai konsekuensinya, Gibran Rakabuming Raka lah yang berhak memimpin Kota Solo periode 2020-2025. " Kita harus legowo, tulus ikhlas, memang itulah kenyataannya. Sebagai buktinya pamor Gibran layak memimpin Solo, banyaknya dukungan dari partai lain. PAN, Gerindra, Golkar dan PSI. Tentunya, relawan dari 54 Kalurahan yang ada di Solo juga memiliki peranan yang tidak bisa disepelekan," tandas DIWA.

Ditambahkan DIWA, hal itu semua yang jelas, jauh dari adanya unsur nepotisme politik diantara Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari seorang Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan ayahnya. Bisa jadi, kalau saja menjadikan nepotisme politik, seorang Gibran Rakabuming Raka tidak akan mengambil jatah jabatan walikota Surakarta, melainkan jabatan yang jauh lebih tinggi dan menjanjikan. Jabatan Menteri atau setidaknya maju sebagai Pilkada Calon Gubernur. Buktinya, dengan segala kerendahan hatinya, Gibran lebih memilih bersaing di dalam Pilkada Calwalkot Surakarta. " Kalau mau hanya menjalani nepotisme politik, insyaallah...Mas Gibran bisa minta jatah jabatan menteri. Lha ini malah pilih bersusah payah mengambil hati warga Solo dengan kerendahan hati dan kesederhanaan sikapnya," tutup Diah Warih Anjari. # V1N/Yan 1.

-----081325995968-----

Thanks for reading Tidak Berlebihan Jika PDI-P Solo Targetkan 95 Persen Gibran Menang Pilkada Surakarta | Tags: Politik Sosial