Sugeng Riyanto, Ketua Bapilu PKS DPC Solo. Foto : Dokumen Pribadi.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Dikonfirmasi melalui ponselnya, Sugeng Riyanto menjawab secara diplomatis manakala disinggung masalah Calon Walikota Surakarta pada Pilkada Surakarta tahun ini, "Koalisi nyaris sudah tidak ada lagi sekaligus tidak memungkinkan. Nekat memunculkan calon, justru malahan akan diketawain orang banyak," tegas Sugeng Riyanto, belum lama ini.
Bukan tanpa alasan bilamana Ketua Bapilu PKS DPC Solo itu mengatakan demikian, pasalnya, selain untuk mengusung Cawalkot Surakarta itu dibutuhkan 9 kursi, sedangkan PKS sendiri hanya memiliki 5 kursi. Pastinya masih diperlukan 4 kursi untuk maju Pilkada Surakarta. " Kemungkinan untuk berkolusi dengan partai lainnya, kok seperti sudah tidak bisa lagi," terang Sugeng Riyanto.
Masih menurut penuturan Sugeng Riyanto, mau mencari dukungan dari partai lain yang memiliki kursi, mereka sudah terlebih dahulu merapat ke Calon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Baik itu PAN yang memiliki 3 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Gerindra juga 3 kursi dan 1 kursi dimiliki PSI.
Bukan hanya itu saja, Pilkada Surakarta tahun 2020 ini lain dari biasanya, sebelumnya. Pilkada nya berada di Surakarta, namun pada kenyataannya yang banyak berperan mereka para elit politik Jakarta. Nyaris semua keputusan serta kebijakan dikendalikan langsung oleh Jakarta. "Inilah Pilkada Surakarta rasa Jakarta. Sepertinya wewenang sekaligus keputusan ada di Jakarta,"papar Sugeng Riyanto.
Disinggung apakah ada penawaran untuk bisa bergabung maju Pilkada Surakarta, baik dari ormas atau semacam organisasi yang bergerak di bidang perdamaian atau perpolitikan, kembali Sugeng Riyanto menjawab diplomatis. "Memang ada yang mengaku dari organisasi bidang perdamaian The Wordl Peace Commite melalui stafnya menghubungi. Namun hingga saat ini tidak jelas kelanjutannya,"pungkas Sugeng Riyanto. # V1N / Yan 1.
------081325995968--------
Thanks for reading Pilkada Surakarta Namun Rasa Ibu Kota Jakarta | Tags: Peristiwa Politik Sosial
« Prev Post
Next Post »
