Tim SAR Gabungan mengangkat jenazah korban tenggelam di perairan Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Senin (3/8/2020). Alfian Nurma Wibowo (30) justru menjadi korban setelah menolong ayahnya yang hampir tenggelam. Korban meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lantaran kehabisan tenaga. Foto : Bambang SARDA Jateng.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. BOYOLALI. Suasana tenang di sekitar Waduk Cengklik, siang itu, Senin (3/8/2020) pukul 10.00 WIB, mendadak layaknya sebuah pasar pelelangan ikan, ramai. Bukan tanpa alasan, adalah Alfian Nurma Wibowo (30), warga Bratan, Jeron, Nogosari, Boyolali, menjadi korban kecelakaan air saat hendak mencari sarang ikan di tengah waduk.
Berdasarkan informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pagi itu, korban bersama ayahnya ingin mencari ikan di tengah waduk dengan cara Nyobok. Untuk menuju ke tengah waduk, Alfian Nurma Wibowo bersama ayahnya, Tahwadi (53) sepakat menyewa sebuah perahu. Tak berapa lama kemudian, bapak dan anak itupun sudah berada di tengah waduk.
Tidak begitu jauh dari bibir tepian waduk, keduanya sepakat untuk turun dari perahu. Keduanya berenang secara terpisah. Sang ayah ke selatan, sedangkan anaknya menuju ke arah Utara. Belum lama berenang, mendadak Alfian dikejutkan dengan suara minta tolong dari ayahnya yang merasa sudah tidak kuat lagi berenang. Tanpa pikir panjang lagi, Alfian segera menghampiri bapaknya untuk di gendong.
Saat itu pula, demi mendengar adanya suara permintaan tolong, pemilik perahu yang disewa oleh seorang bapak dan anaknya, segera meluncur ke tengah waduk untuk membantu memberikan pertolongan. Begitu perahu sampai di lokasi, sayangnya hanya Tahwadi, sang ayah yang berhasil diselamatkan. Alfian Nurma Wibowo, sepertinya sudah tidak mampu lagi menggendong ayahnya. Begitu terlepas dari gendongan anaknya, justru sang anak sudah hilang.
Kapolsek Ngemplak, AKP Muhammad Arifin Suryani, kepada awak media mengungkapkan, begitu turun dari perahu untuk Nyobok mencari sarang ikan, perahu pun kembali ke pangkalan. Hanya saja, tak berselang lama terpaksa perahu harus kembali ke tengah waduk demi mendengar adanya suara permintaan tolong. "Sayangnya bapak dan anak itupun tidak bisa diselamatkan lagi. Sang anak kehabisan tenaga usai menggendong bapaknya dan tenggelam," jelas Kapolsek.
Tak lama kemudian, begitu TIM SAR dan puluhan relawan mulai berdatangan, saat itu pula pencarian korban Alfian segera dilakukan. Sekitar satu setengah jam pencarian dengan menyusuri sepanjang waduk, tak lama kemudian korbanpun diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sekitar pukul 14.00 WIB. Dari informasi Tim SARDA Jateng, korban Alfian diketemukan pada kedalaman air 2-3 meter. "Bisa jadi saat itu korban Alfian sudah kehabisan tenaga saat menggendong bapaknya ke tepian," terang Bambang salah satu anggota SARDA Jateng.# Bambang SARDA Jateng/ Yan 1.
SARDA Jateng bersama relawan berhasil mengangkat korban meninggal tenggelam di Waduk Cengklik. Foto : Bambang SARDA Jateng.
-------081325995968------
Thanks for reading Tenggelam Setelah Selamatkan Ayahnya | Tags: Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »