Bertempat di Sanggar Gelaran Pos Ronda, penggiat seni lukis itu berusaha untuk membangkitkan Imun anak sebagai penangkal Covid-19, dengan cara kegiatan belajar menggambar. Foto : Taufik.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86 com. Sukoharjo. Sore itu, Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, Sanggar Gelaran Pos Ronda yang ada di Sanggrahan RT 0O1 RW 021 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, tampak meriah dengan acara gelar kegiatan menggambar untuk anak-anak lingkungan Sanggrahan,Makamhaji.
Dikatakan Nur Taufik, Ketua RT yang sekaligus penggiat seni lukis ini, saat ini bertema menggambar rumah. Kegiatan RT yang sudah berjalan ke dua kalinya, Alhamdulillah masih banyak diminati anak anak meski tidak terlalu banyak. "Protokol kesehatanpun sebagaimana himbauan pemerintah akan suasana Pandemi Covid-19, tetap kami patuhi. Cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, bermasker dan jaga jarak satu dengan lainnya di saat kegiatan di sanggar gelaran," terang Nur Taufik.
Masih menurut penuturan Nur Taufik,
bahwa di sanggar gelaran kali ini tidak memberikan teori mewarnai, semua di bebaskan. Biarlah anak-anak mewarnai sesuka hatinya, asal dalam kegiatan ini mereka bisa senang dan nyaman suasana hatinya. " Disaaat Pandemi ini, anak-anak harus diusahakanhatinya selalu senang. Jangan ikut ikutan takut karena pandemi. Insya Allah dengan
hatinya senang akan membangkitkan imun dengan baik sehingga anak-anak mempunyai kekebalan sendiri. Pesan Nur Taufik kepada orang tua yang mengantar putra putri nya Menggambar.
Dalam kesempatan itu, Nur Taufik berharap agar orang tua tidak menilainya dengan benar dan salah, apalagi mengatakan jelek. Hindari kalimat itu, masalah nya kasihan kepada anak-anak. Beban mereka dalam
belaja dirumah sudah berat. Prinsipnya, anak-anak di saat Pandemi ini perlu
hiburan batin. Salah satunya dengan menggambar atau mewarnai yang diberikan kebebasan.
Demikian juga saat menggambar, Nur Taufik menyuruh anak memakai langsung spidolnya. Karena dengan
spidol tidak bisa dihapus. Biarlah anak langsung spontan menggaris tanpa ada perasaan takut, tanpa ada rasa salah. Sehingga membangkitkan anak berani berbuat. Akhirnya Garis yang
dihasilkan garisnya tanpa putus.
Taufik sapaan akrab Nur Taufik ini mengaku senang kalau saja disaat menggambar, anak –anak merasa hasil karyanya tidak ada salah dan tidak jelek.
Ada salah satu anak yang berangkat mau ikut kegiatan ini tapi begitu lihat banyak orang justru menangis ini sangat menyedihkan. " Berarti si anak kurang bersosialisasi. Jangan sampai gara gara pandemi ini sianak menjadi korban anti sosialisasi. Orangtua tidak perlu
takut asal aturan protokol kesehatan berjalan tertib inya Allah aman. Acara kegiatan ini,"tegas Nur Taufik.
Kegiatan sore itu ditutup dengan acara foto bersama sambil membawa hasil karyanya masing-masing. "Perlunya relawan relawan untuk memberikan
ilmunya pada anak-anak. ImagePandemi pelan-pelan harus dihilangkan dengan kegiatan positif dan berguna untuk
orang lain. Utamanya anak, supaya imun selalu stabil," harap Nur Taufik, serius. # Fik/Yan G1.
-------081325995968-------
___________________________________________
MakanKu Makanan siap saji, solusi tepat kuliner di saat Pandemi Covid-19.
----------------------------------------------------------------------
Thanks for reading Belajar Menggambar Menjadikan Imun Anak Stabil Kadarnya | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »