---------------------------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Meskipun murah, bukan berarti murahan. Artinya, disesuaikan dengan keberadaan suasana di tengah Pandemi ini. Perekonomian yang kini tengah terpuruk. Tiada sama sekali yang tidak merasakan dampaknya. Dari itu pejabat, konglomerat hingga mereka yang tergolong (maaf) melarat. Pastinya, berbeda imbas yang dirasakan.
Boleh jadi, Soto Semarang Sidodadi yang ada di Sidodadi, Pajang, Laweyan, atau tepatnya ada di sebelah selatan Puskesmas Pajang ini merupakan alternatif, jawaban kuliner di saat merebaknya Wabah Virus Corona di Kota Solo, khususnya. Hanya Rp 3000,- saja sudah bisa menikmati lezatnya Soto Semarang.
Tak ubahnya Soto Semarang pada umumnya, ada bihun mie putih, seledri, kuah daging sapi, dan pastinya sedikit irisan daging sapi serta sedikit pula nasi. Maklumlah, hanya Rp3000,- Mosok mau minta yang lebih. Namun demikian, jajanan untuk tambahan menu, tidak kalah dengan warung atau rumah makan soto yang banyak di jumpai di Kota Bengawan.
Meski hanya dilayani Bu Dimas beserta saudaranya, tidak kurang setiap paginya kudu menghidangkan ratusan mangkuk Soto Semarang. Foto : Yan G1.
---------------------------------------------------------------Untuk menu jajanan yang bisa diiris-iris sebagai lauknya, pasti ada goreng tahu, tempe, sosis goreng maupun kukus basah, tusukan sate ayam, usus, telur puyuh juga ada telur asin dan masih banyak yang lainnya. Setidaknya, hanya cukup dengan Rp 10.000-15.000,- kenyang sudah perut dengan nikmatnya Soto Semarang Sidodadi berikut minuman dan lauk pauknya.
"Alhamdulillah...kami buka dari jam 06.00 pagi-12.00 WIB. Soto berikut jajanan laris manis, ludes terjual. Bisa jadi, selain terjangkau harganya, pelayanan kami cukup familiar, akrab kekeluargaan dengan pembeli. Sebagai dampak dari pelayanan kami yang prima, menjadikan mereka pelanggan tersendiri," tutur Bu Dimas.
Ditambahkan juragan Soto Semarang yang juga kontraktor properti perumahan itu, bukan hanya murah saja, melainkan serba higienis dagangan nya. Utamanya, disaat Pandemi seperti saat ini, himbauan pemerintah akan protokoler kesehatan Covid-19 pun dipenuhi. Ketersediaan sarana cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, bermasker serta sosial distancing dan physical distancing, jaga jarak dengan lainnya, terpenuhi.
Bukan hanya cukup di situ saja, makanan kecil selain sebagai lauknya, juga tersaji pisang goreng berbagai jenis, kue wingko babat khas Semarang pun juga tersedia. " Yang pasti, tempat makan juga parkir kami luas dan nyaman. Setidaknya, pelanggan bisa menikmati sampai suapan terakhir, tanpa ada beban masalah parkir," jelas Bu Dimas, optimis warung sotonya bakalan laris manis. #Yan G1.
--------081325995968--------
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Thanks for reading Di Saat Pandemi Inilah Soto Semarang Sidodadi Jawaban Solusi Kuliner | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
« Prev Post
Next Post »
