Warung warung makan yang ada di wilayah Kalurahan Purwosari, belum lama ini tidak terlepas dari razia masker. Foto : DeSr1.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Malam itu, Kamis (3/9/2020) dari mulai pukul 20.00-22.30 WIB, mereka yang tengah berkerumun di warung warung makan serta wedangan di seputaran wilayah Kalurahan Purwosari, dibuatnya tidak nyaman untuk nongkrong. Ya, saat itulah Suharti SH, selaku orang nomor satu di wilayah Purwosari, dengan sikap tegasnya menerapkan apa yang menjadikan himbauan pemerintah akan protokoler kesehatan Covid-19. Utamanya masker, selain warung diminta menyediakan sarana cuci tangan dengan sabun, handsanitizer dan jaga jarak pembeli.
Bagi warga yang datang dari manapun, selain Kampung Purwosari dan selama itu masuk ke wilayah Kalurahan Purwosari, bisa jadi dibuatnya gerah. Apalagi yang tidak mengenakkan masker, dibuatnya gelisah, resah serba bingung, meski tiada sangsi hukuman bagi mereka yang kedapatan tidak bermasker. "Kami hanya menghimbau, tidak menghakimi. Kami hanya ingin membuka mata hati mereka, agar menyadari akan bahaya di saat Pandemi Covid-19 dengan tidak bermasker, apalagi tangan tidak pernah bersih serta tidak mengindahkan protokoler kesehatan Covid-19, berbahaya sekali," jelas Suharti SH.
Lurah Suharti SH didampingi Tim Srikandi Kalurahan Purwosari, menyisir pedagang warung makanan khususnya yang banyak bertebaran di seputar wilayah Purwosari. Foto : De Sri.
---------------------------------------------------------------
Dimulai dari lampu merah perempatan Purwosari berjalan ke Selatan hingga perempatan Kampung Bumi, terus dilanjutkan bergerak ke arah timur di sepanjang jalan Kampung Mangkuyudan. Bukan hanya mereka yang membuka warung di pinggir jalan saja, melainkan di dalam kampung pun tidak luput dari teguran akan penerapan protokoler kesehatan Covid-19 oleh Bu Lurah Suharti bersama Tim Srikandi yang juga disertai petugas Linmas. Bagi yang terjaring razia, tidak ada hukuman memberatkan melainkan teguran. Bahkan malahan di beri satu masker.
Dari pertigaan Tegalsari dilanjutkan ke arah Utara hingga masuk Kampung Badran sampai sepanjang jalan di sebelah timur RS Kasih Ibu, Indomart hingga warung warung makan seluruhnya yang ada di depan Kasih Ibu. Mereka orang yang berkerumunan pun tidak terlepas dari teguran santun Lurah Suharti. " Yang bergerombol, kami datangi secara santun, kita himbau akan pentingnya menerapkan Protokoler kesehatan di saat Pandemi Covid-19,"ajak Lurah Suharti yang sangat familiar itu.
Sebelum menjalankan aksi razia masker nya, mereka para Srikandi Purwosari foto bersama. Foto : Bude Sri.
---------------------------------------------------------------
Bukan hanya melakukan razia masker saja, melainkan tidak bosan bosannya Lurah Suharti SH bersama Tim Srikandi Purwosari, senantiasa mengingatkan perlunya selalu tampil bersih sekaligus menjaga kesehatan pada setiap harinya. Setiap saat rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, bermasker manakala keluar dari rumah. Menjaga sosial distancing dan physical distancing dimanapun berada.
Selain setiap warung baik kelontong ataupun makanan, Lurah Suharti SH menghimbau agar disediakan sarana cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer serta jaga jarak pembeli satu dengan lainnya. "Usahakan saat berjualan, tetap selalu mengenakan masker serta tangan selalu dalam keadaan bersih," pungkas Lurah Suharti SH, sambil menambahkan secara intensif razia masker terus digalakkan. # Yan G1.
------081325995968-------
Thanks for reading Operasi Masker Giat Dilakukan Srikandi Purwosari | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
« Prev Post
Next Post »