---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Bukan hanya menarik dalam penyajiannya sekaligus nikmat, lezatnya Selat Solo di Warung Makan Pak Joko yang ada di Mangkubumen, Banjarsari, Solo ini, melainkan harganya cukup murah dan terjangkau. Murah bukan berarti murahan. Melainkan disesuaikan dengan situasi saat ini, Pandemi Covid-19.
Lezatnya saja yang membedakan dengan masakan selat pada umumnya di Kota Bengawan. Hanya saja, kuahnya yang membedakan dengan lainnya. Kental, sedikit kemerah merahan. Bukan dengan saos tomat, ada tambahan sedikit milk, susu. Sehingga sendokan kuah terakhirnya masih terasa bumbu nikmat lezatnya kuah selat Pak Joko ini.
" Barangkali saja, yang membedakan menu masakan selat kami dengan lainnya, pada kuahnya. Selain memang ada tambahan sedikit milk, susu, ada bahan lainnya yang kami keberatan untuk menyebutkan. Rahasia perusahaanlah...! Untuk sayuran sama, atau sedikit lebih komplit. Rebusan kentang, wortel, tomat, buncis,timun, daun selada,telur, irisan bawang bombai dan daging serta mustard, kuning telur juga racikan daging sapi," urai Joko Selat.
Benar benar terasa segar kuahnya yang bisa dinikmati langsung bersamaan dengan irisan racikan sayuran. Selat yang pada umumnya terasa enak saat di makan siang hari, dimaksudkan guna mengurangi rasa terik panasnya matahari sekaligus pereda gerah pada tubuh, tidaklah demikian dengan racikan selat Joko ini. Siang hari oke, untuk sarapan pagi, cukup enak. Apalagi di malam hari, bagi mereka pelaku diet nasi, pas damn tepat sekali.
Dirumah Selat Solo milik Joko ini, ada dua penawaran rasa selatnya. Ada selat daging juga ada selat galantin. Racikan sayuran dan kuah tetap sama. Hanya yang membedakan ada tambahan potongan daging atau daging galantin. Harga juga sedikit berbeda. Untuk selat daging, cukup Rp 16.00,- sedangkan selat galantin, sedikit lebih murah, hanya Rp 12.00,- setiap porsinya.
Joko saat meracik bumbu bumbu kuah Selat Solo nya yang dikenal lantaran kelezatan kuahnya. Segar menyegarkan. Foto : Achmad.
---------------------------------------------------------------
Untuk sementara waktu, Joko yang juga dikenal ahlinya membuat racikan pizza, disebabkan suasana masih dalam Pandemi Covid-19, tidak melayani pembelian secara offline, makan ditempat, melainkan dijual secara on-line. Bahkan melalui online ternyata lebih banyak pembeli, laris manis jika harus dibandingkan dengan offline. Sekalipun ada sedikit tambahan untuk ongkos kirimnya.
"Saat itu melalui offline, pembeli bisa menikmati langsung Selat Solo Pak Joko di rumah, setiap hari mampu menjual 75-100 porsi, lain lagi jika hari Minggu, bisa 150 porsi. Begitu Pandemi Covid-19, drastis sepi pembeli. Bahkan sampai tutup sementara waktu. Begitu kami online kan, pelanggan kembali banyak yang berpesan. Alhamdulillah... setiap hari justru lebih banyak pesanan. 100-125. Apalagi hari Minggu, bisa 150-200 pesanan lewat online,"pungkas Joko Selat Solo. # V1N/Yan G1.
--------081325995968--------
Thanks for reading Selat Solo Pak Joko Jagonya Selat Di Solo | Tags: Budaya Sosial
« Prev Post
Next Post »
