Jajanan kue Serabi Mungil Mbak Tipuk ini, lain dengan serabi pada umumnya yang banyak dijual di Kota Solo. Foto : Achmad Yani.
-------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Boleh jadi, Kota Solo merupakan lahirnya jajanan kue tradisional serabi. Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika di beberapa kampung yang ada di Kota Bengawan ini, banyak memproduksi makanan tradisional dan khas dari Solo itu. Hanya saja, Serabi Mungil buatan Sugiyatun yang akrab disapa Mbak Tipuk ini, berbeda dengan kue Serabi yang banyak di jajakan itu.
Unik, sederhana, murah, lezat, kecil dan mungil. Namun demikian, murah bukan berarti murahan. Bahkan bahanpun terbuat dari bahan yang sama. Tepung beras, telur, gula dan santan. Hanyalah ukurannya saja yang berbeda. Jika umumnya bundar dengan diameternya 10 Cm, Serabi Mungil Mbak Tipuk ini berdiameter cukup 5 cm. "Serabi Mungil ini, hanya satu satunya yang ada di Solo. Beda dengan lainnya," jelas Mbak Tipuk.
Lantaran wujudnya kecil dan mungil, sepertinya unik dilihat. Sederhana, hanya memiliki dua varian rasa. Orisinal berwarna putih santan dan coklat. Serabi sekarang ini memiliki puluhan varian rasa, belum rasa kombinasi. " Disini justru kami mempertahan orisinalitas kue Serabi, rasanya asli dan tidak dicampur dengan bahan pengawet apapun. Hanya saja, ukurannya mungil," tutur Mbak Tipuk.
Serabi Mungil buatan Mbak Tipuk ini sudah beberapa kali menghiasi acara Kuliner di hotel berbintang. Foto : Yan 1.
---------------------------------------------------------------
Bukan tanpa alasan, Mbak Tipuk yang sudah lebih dari 15 tahun (2003) ini menekuni jualan kue Serabi Mungil dari ilmu yang ditularkan ibunya, Tumi yang hingga kini juga masih jualan serabi bersama putri terbesarnya, Sugiyatmi. Seperti kedua putri Tumi yang lainnya menuruni bakat berdagang kue serabi. Sugiyatun (Mbak Tipuk) dan adiknya Rini. "Selain harganya terjangkau karena murah, rasa tidak kalah dengan serabi yang banyak dijual di Solo," kata Mbak Tipuk.
Saat itu, puluhan tahun lalu, Tipuk merasa kasihan dengan anak-anak yang ingin merasakan lezatnya serabi, namun tidak memiliki uang cukup untuk membelinya. Berawal dari kejadian itulah, Tipuk mulai membuat Serabi Mungil. Cukup Rp 1.000,- bisa merasakan nikmatnya serabi. Rasa tidak jauh dari kue Serabi pada umumnya. Selain laris manis dalam sehari tidak kurang dari 200-250 serabi. Serabi Mungil ini malahan biasa menerima pesanan dari hotel hotel berbintang untuk tambahan menunya. " Mau pesan langsung, bisa datang ke rumah Bangunharjo RT 003 RW 009 Gandekan, Jebres, Solo," promosi Mbak Tipuk. # V1N / Yan 1.
------081325995968--------
Thanks for reading Serabi Mungil Mbak Tipuk Tiada Duanya Di Solo | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
« Prev Post
Next Post »