Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup yang sekaligus Founder Makanku, Drs H Puspo Wardoyo, ternyata mahir memainkan tabuhan musik Kendang. Foto : Achmad Yani.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SUKOHARJO. Bukan hanya sekedar mahir saja kedua telapak tangannya dalam memainkan alat musik Kendang dengan berbagai faktor tingkat kesulitannya, melainkan memang jago dalam seni karawitan. Sebagai buktinya, malam itu, Senin (12/10/2020) sekitar pukul 20.30 hingga 23.00 wib, di rumahnya Kuantan, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, tidak hanya menabuh Kendang saja, melainkan tidak jarang Drs H Puspo Wardoyo, pemilik ratusan gerai Ayam Bakar Wongsolo Grup serta founder Makanku ini, sesekali turut nembang, nyanyian Jawa. "Sebelum masuk UNS, saya sudah 3 tahun di ASKI jurusan karawitan," tutur Puspo Wardoyo membuka obrolannya dengan GUGAT86.
Begitu lulus dari SMA negeri 4 Surakarta sekitar tahun 76, Puspo sapaan Drs H Puspo Wardoyo, melanjutkan kuliah ke Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta. Tidak kurang selama 3 tahun, pemilik 289 outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup yang bertebaran di berbagai daerah di Indonesia dan Malaysia juga Jeddah, Arab Saudi ini, menimba ilmu dunia seni Jawa, Karawitan. Pastinya, tidaklah mengherankan lagi bilamana Puspo mahir dalam Berkarawitan. Baik segala peralatan musik Jawa, Gamelan hingga tembang tembang Jawa. "Alhamdulillah...selama belajar di ASKI, menjadikan saya bisa bermusik Jawa juga nembang, nyanyi berbahasa Jawa," papar Puspo seraya mengenang peristiwa puluhan tahun lalu saat masih kuliah di ASKI Surakarta.
Bersama beberapa penari Gambyong yang saat itu merupakan teman kuliah Puspo di ASKI Surakarta tahun 79. Foto : Yani.
---------------------------------------------------------------
Malam mulai beranjak dari peraduannya bersamaan dengan usainya acara demi acara, Klenengan dengan langgam Jawa yang ditabuh oleh maestro maestro, Profesor nya seni karawitan yang sekaligus merupakan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, peleburan dari ASKI Surakarta, bersama pesinden pesinden, penyanyi Jawa senior hinggs Tari Gambyong, Guyon Maton, melawak dengan berbahasa Jawa. Tepat pukul 23.15 WIB, acara temu kangen Puspo Wardoyo bersama teman ASKI nya 79, ditutup oleh tembangan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. " Kalau Bandono atau yang dikenal sebagai Gusti Puger, itu teman di SMA negeri 4 Surakarta," jelas Puspo Wardoyo, tampak raut wajahnya tengah mengenang masa silam.
Sekalipun acara reuni temu kangen Puspo Wardoyo dengan kawan kuliah nya di ASKI tahun 79, rekan rekan SMA negeri 4 Surakarta serta sahabat karibnya sewaktu remaja di Kampung Karangasem, Laweyan, Solo, telah usai, sepertinya mereka enggan beranjak untuk segera pulang. Acara pun kembali dilanjutkan, hanya saja berlangsung santai. Berbicara sambil mengenang masa remaja mereka. Baik dari teman sekolah semasa SD Karangasem, SMP Batik, SMA negeri 4 yang kesemuanya ada di Solo, hingga Puspo Wardoyo meminta kepada salah satu teman ASKI nya untuk dicarikan gamelan. "Siapa lagi kalau bukan dimulai dari kita semua penyuka karawitan. Insyaallah...saya akan nguri uri budaya adiluhung Jawa ini,"janji Puspo Wardoyo.
GPH Puger Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang beberapa kali menyumbangkan suara emasnya dengan tembang Jawanya. Foto : Yani.
---------------------------------------------------------------
Dalam kesempatan itu, Puspo Wardoyo berjanji akan berusaha bisa meluangkan waktunya untuk tetap bisa senantiasa menggelar silaturahmi bersama. Dari teman sewaktu belia di Kampung Karangasem, Alumni SMP Batik, SMA negeri 4 hinga kawan karawitannya. " Nguri uri budaya adiluhung Jawa sekaligus temu kangen, silaturahmi yang banyak membawa manfaat dan berkah. Dari diperpanjangkannya usia, dimudahkan dalam segala urusan hingga dilimpahkannya rejeki yang halallan thayibban dari berbagai arah yang kita tidak tahu datangnya. Insyaallah... nantinya saya akan berusaha meluangkan waktu untuk silaturahmi lagi,"pungkas Drs H Puspo Wardoyo. # Yani.
---------081325995968--------
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::;::::::::::::::::::::::::::::::
Patuhilah apa yang menjadikan himbauan pemerintah akan Protokoler Kesehatan Covid-19. Persembahan Makanku.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;;;::::::::::::