Setyarman ( baju lengan panjang ) didampingi Agustinus Setyono S.Sos MH Kepala Lingkungan Hidup Sukoharjo, staf Dinas LH Sukoharjo hadiri sosialisasi pengelolaan sampah. Foto : Taufik.
---------------------------------------------------------------GUGAT86.com. SUKOHARJO. Bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, urusan sampah memang merupakan program masalah lingkungan yang harus bisa teratasi, sebagai mana yang telah terbukti nyata hampir setiap hari setiap rumah tangga akan menghasilkan sampah maka TPS di desa takpernah kosong.
Puluhan warga cukup antusias menyimak pemaparan dari nara sumber. Foto : Taufik.
---------------------------------------------------------------
Hal ini sesuai sambutan Agustinus Setyono, S.sos ,MH Kepala dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo yang hadir setiap ada sosialisasi pengelolaan sampah. beliau menginformasikan sesuai yang terjadi bahwa tiap hari Tempat Pembuangan Sampah Akhir ( TPA ) di Sukoharjo selalu menampung sampah 140- 150 ton per hari. Hal ini kemungkinan dalam waktu 5 – 6 tahun TPA akan tidak bisa menampung sampah lagi.
Setiyarman sang pemakalah yang sekaligus ahli dalam pengelolaan sampah. FOTO : Taufik.
--------------------------------------------------------------
Sehingga sebaiknya sampah harus bisa selesai di TPSnya masing- masing.
Dengan dasar ini, Dinas Lingkungan Hidup Kab.Sukoharjo mencoba untuk membantu dengan program Sosialisasi Pengelolaaan sampah, di beberapa desa di Sukoharjo seperti Di Desa Palur-Mojolaban, Desa Dukuh- Sukoharjo, Desa Gedangan-Grogol, Desa Sonorejo-Sukoharjo, Desa Bulakan-Sukoharjo, di Desa Sonorejo- Sukoharjo sudah diadakan program ini berikut masih terdaftar beberapa desa yang lain yang akan menerima sosialisasi.
Desa Sukoharjo dan Desa Gumpang, Kartasura.
Foto bersama usai pemaparan makalah dengan Staf Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo. Foto : Taufik.
---------------------------------------------------------------
Nara sumber pemakalah tentang Sosialisasi pengelolaan sampat berturut – turut adalah Setiyarman dari Ketua Jaringan petani Organik ( Jarpeto ) dan beberapa panitianya. Setyarman mengatakan, " pengelolaaan sampah yang harus segera diatasi adalah pengelolaan sampah rumah tangga. diataranya ada beberapa cara yang bisa kita pilih seperti 1. Dengan Rorak 2. Komposter. 3. Bioperi. 4. Eco Enzim." jelasnya.
Dalam kesempatan itu, setiap kepala desa berpesan kepada peserta, jika Ilmu yang diterima ini harus segera dipraktekkan oleh peserta agar bisa menjadi budaya setiap rumah tangga. sehingga harapannya sampah-sampah tidak sampai ke TPS ( Tempat
Pembungan Sampah ).
Seperti yang sudah dilaksanakan oleh Desa Palur,Mojolaban. Pada hari Senin 9 November 2020, para Ibu PKK telah praktek membuat bacteri pengurai dan
membuat biopori. Setiap sosialisasi tidak pernah ketinggalan dihadiri Kepala
desa setempat dan pejabat terkait Dinas Lingkungan Hidup seperti Haswi Purwandani,SO,M.Psi Kepala pengelolaan sampah dan limbah B3 serta Iin Widiatni Kasi Pengurangan sampah.
MakanKu Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi di saat Pandemi Covid-19. Instagram makankureadymeal. YouTube Makanku ReadyMeal.
,--------------------------------------------------------------
Diakhir pemaparan Sosialisasi Pengelolan sampah, selaku pemakalah, Setiyarman berharap kepada mereka warga yang hadir dan dengan antusiasnya menyimak, dipesankan,"Sampahku tanggungjawab ku dan sampahmu tanggungjawab mu serta sampah kita tanggungjawab kita bersama," pungkas Setiyarman yang disambut applaus meriah peserta Sosialisasi Pengelolaan Sampah. # Taufik/Yani G1.
--------081325995968--------
Thanks for reading Atasi Menggunungnya Sampah Digelarlah Sosialisasi Pengelolaan Sampah | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »