Mahasiswa UNS Merancang Usaha Pakan Ayam Kampung Organik. Foto : Ist.
--------------------------------------------------------------GUGAT86.com. SURAKARTA. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat rancangan usaha pakan ayam kampung organik. Rancangan usaha pembuatan pakan ayam kampung ini dirintis oleh Amalia Firdaus Yanti (Pendidikan Biologi 2017), Farah Halimah (Pendidikan Biologi 2017), Muhammad Naufal Mu’afa (Agribisnis 2017), Cindy Puspitasari (Agribisnis 2017) dan Ahmad Musthofa Anshori (Peternakan 2019) di bawah bimbingan Wiwit Rahayu S.P., M.P. Melalui sarana Program Kreativitas Mahasiwa (PKM) bidang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pakan ayam yang akan dibuat memanfaatkan bahan baku lokal bekatul dan daun pepaya yang diproses secara fermentasi dan diberi merk BP-Profit.
Patuhilah apa yang menjadikan himbauan pemerintah akan Protokoler Kesehatan Covid-19. Diah Warih Anjari ( Pengusaha dan Politikus)
---------------------------------------------------------------
Amalia Firdaus Yanti mengatakan, alasan timnya membuat usaha tersebut karena pengembangan peternakan ayam kampung di Indonesia memiliki potensi dalam meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat. Sebagian masyarakat di Indonesia khususnya di pedesaan juga sudah memelihara ayam kampung. Namun, produktivitas ayam kampung masih rendah. Hal ini disebabkan karena pemeliharaan masih bersifat tradisional dan pakan yang dipilih tergolong kurang bergizi. Selain itu, aktivitas beternak juga tidak pernah lepas dari bau kotoran sehingga menyebabkan rendahnya pengembangan usaha peternakan ayam.
Berawal dari itulah Amalia Firdaus Yanti dan tim mempunyai gagasan yang dilatarbelakangi oleh kajian ilmiah untuk membuat produk pakan ayam kampung yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. “BP-Profit dibuat dari bahan organik berupa bekatul dan daun pepaya, di fermentasi dengan bantuan bakteri _Bacillus subtilis_ dan bakteri _Lactobacillus bulgaricus_ yang dilarutkan dalam air,” ungkap Amalia, Rabu (18/11/2020).
Rencana pemasaran usaha BP-Profit dilakukan melalui media promosi _instagram_ sebagai platform utama serta _youtube_, _whatsapp_ dan _facebook_ sebagai platform pendukung. BP-Profit dapat dipesan dengan mengakses barcode yang tersedia pada kemasan atau melalui platform _shopee_ dan _Whatsapp_.
Pakan ini mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan pakan ayam kampung pada umumnya. Yaitu dapat meningkatkan bobot ayam secara cepat karena hasil fermentasi, menghilangkan bau kotoran, dikemas dengan menggunakan ziplock untuk menjaga kualitas pakan dan dipasarkan secara online. Selain itu, BP-Profit akan dijual dengan harga terjangkau. “PKM tahun ini diselenggarakan berbeda dari tahun sebelumnya yaitu hanya sebatas konsep dan pelaksanaan secara daring akibat adanya pandemi Covid-19 di Indonesia,” imbuhnya.
Bersama dengan timnya, Amalia berharap agar produk BP-Profit ini dapat direalisasikan sehingga dapat membantu peternak untuk mendapatkan pasokan pakan dengan harga terjangkau dan memiliki keunggulan dalam peningkatan bobot dan penghilang bau kotoran. Selain itu, mereka juga berharap dengan adanya pemanfaatan bahan baku lokal dapat meningkatkan nilai jual dari daun pepaya dan bekatul. # D3DJ4R/Yani G1.
-----081325995968---------
Thanks for reading Mahasiswa UNS Rancang Usaha Pakan Ayam Kampung Organik | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »