Bubur Sukabumi Wongsolo yang kini mulai merambah Ibukota. Foto : WS.
----------------------------------------------------------------------
GUGATNews. SUKOHARJO. Pagi itu, Minggu (14/12/2020) suasana mendung mewarnai langit di sekitar wilayah Solo, tidak terkecuali di sebuah perumahan elit Kuwantan, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Hanya saja, cuaca mendung itu tidaklah menyurutkan hati dari keinginan owners Ayam Bakar Wongsolo Grup yang juga sekaligus Founder Makanku, Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini dan pastinya solusi di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Sarapan barengan dengan puluhan awak media.
Tidak perlu menunggu lama, begitu puluhan wartawan dari berbagai media itu telah memenuhi halaman depan milik Pengusaha kuliner Ayam Bakar Wongsolo Grup, Drs H Puspo Wardoyo, dengan bersila di atas tikar pandan. Pramusaji yang telah disiapkan tuan rumah pun segera menghidangkan kan air mineral, kopi hitam sekaligus Bubur Sukabumi Mang Asep. "Alhamdulillah...pas saatnya kita sarapan, suasana mendungpun semakin menambah nikmatnya menyantap Bubur Sukabumi,"celetuk salah seorang wartawan.
Dikemas dalam wadah mangkuk plastik, tersajilah Bubur Sukabumi Mang Asep dengan cita rasa bumbu dari Ayam Bakar Wongsolo. Bubur putih, sedikit kecap, daun bawang, sambal, goreng kacang kedelai, serta telur rebus sekaligus kerupuk udang. Wow...wow...wow... menggoda selera untuk segera melahapnya. "Semacam kuah opor itulah yang menjadikan Bubur Sukabumi kian lezat," papar Puspo Wardoyo di sela-selanya wartawan yang tengah menikmati nikmatnya Bubur Sukabumi.
Bubur Sukabumi rasa kenangan asmara, Puspo Wardoyo mulai menceritakan kisahnya dengan kuliner Bubur Sukabuminya. Beberapa tahun lalu, dirinya pernah menjalin dengan dua wanita cantik asal Sukabumi ini yang kebetulan keduanya ahli memasak bubur khas Sukabumi. Resmi sudah keduanya menjadi pendamping hidupnya setelah keduanya dinikahi, meski akhirnya Allah SWT menentukan takdir lain. Puspo menceraikan kedua istrinya secara baik baik. "Alhamdulillah...dari peristiwa cinta kasih asmara itu, kini menjadikan populernya Bubur Sukabumi Mang Asep di Jakarta," ujar Puspo seraya tersenyum.
Akan halnya Mie Tik Tok, masih menurut penuturan Puspo, lain dengan Bubur Sukabumi, tiada rasa bumbu asmara. Artinya, murni gagasan ide pemikirannya yang memang Puspo ini jagonya kuliner. Mie sehat dengan ramuan bumbu rempah dan sedikit sayuran. Ada mie, kuah bumbu rempah, irisan daging ayam, sayuran sawi dan kremes kriuk penyedap rasa. Baik Bubur Sukabumi maupun Mie Tik Tok mempunyai pangsa pasar berbeda. " Bubur Sukabumi, targetnya mampu menguasai kuliner bubur di Jabodetabek. Mie Tik Tok, arahnya pasar kuliner Jawa Timur. Harga semua terjangkau di saat Pandemi ini,"pungkas Puspo Wardoyo yang kini memiliki kuliner kekinian MakanKu. # Yani G1.
------081325995968--------
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Thanks for reading Bubur Ayam Sukabumi Dan Mie Tik Tok Wongsolo | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »