Doa Khusus Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

GUGATNews.com. SUKOHARJO. Meski menyeramkan sekaligus menakutkan, isi dan maksud dari tulisan poster yang menempel di tembok jalan lintasan penghubung jalan kampung menuju ke jalan raya itu, justru terbukti ampuh sehingga mampu menekan perbuatan jahil, membuang sampah sembarangan yang bukan merupakan lokasi pembuangan kotoran.

Di berbagai tempat, biasanya bisa dipastikan lagi adanya tulisan larangan yang bermaksud melarang membuang sampah sembarangan. Hanya saja, pada

kenyataannya terkadang tulisan iberupa himbauan itu tidak digubris sama sekali.

Bahkan dianggapnya angin lalu sehingga tidaklah perlu diindahkan.

Boleh jadi, lantaran saking kesalnya warga setempat dengan ulah jahil mereka, pengguna jalur pintassn sekaligus oknum pembuang sampah sembarangan di lintasan jalur kampung, warga pun sepakat menulis larangan atau himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan dengan kalimat tegas sekaligus doa yang seharusnya tidak perlu diucapkan. Adalah doa Kematian bagi pembuang sampah yang tak bertanggung jawab.

Himbauan larangan membuang sampah yang cukup menyeramkan, sengaja dipasang agak tinggi. Pastinya biar tidak dirusak. Foto : Taufik.

---------------------------------------------------------------

Ada yang menarik dalam tulisan larangan membuang sampah di jalur terobosan underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo ini. Yang dalam hal ini biasa para warga sekitar dengan menyebutnya jalur pintasan gerowongan atau tepatnya jalan Benowo IIIA Nolodutan , Makamhaji,

Kartasura, Sukoharjo. Awalnya di sepanjang jalur ini memang banyak sampah yang dikantongi tas plastik berceceran di pinggir jalur .

“Alhamdulillah setelah ada tulisan itu, sampah yang dibuang di jalur gerowongan ini sangat berkurang

sekali. Mungkin mereka juga pada ngeri sekaligus ketakutan dengan isi dan makna himbauan serta doa," papar Cahyo Ketua RT setempat.

Ternyata tulisan ini memang menarik perhatian dan para pembuang sampah

liar merasa takut bila sesuatu benar benar bisa terjadi sesuai apa yang

dikatakan isi tulisan larangan itu. Tulisan itu ada ditembok sebelah selatan didepan gardu listrik yang memang sengaja agak tinggi dipasang agar tidak dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sangat terbaca jelas tulisan itu

berbunyi“ Yang buang sampah di sungai dan di jalur ini semoga cepat mati

dengan mengenaskan”

Dari penelusuran GUGATNews .com dibuatnya tulisan seram itu, sebab warga merasa sudah risih akan lingkungan jalur dan sungai yang tampak kumuh oleh timbunan sampah berceceran.

"Dari mulai plastik, kertas, gundukan sayuran busuk, kain kain gombal yang kesemuanya menimbulkan bau cukup menyengat tidak sedap. Apalagi di saat musim hujan seperti sekarang ini. Bisa menimbulkan rasa pusing sejenak manakala kita hendak melintas,"tandas

Bagus, warga setempat.

Ditambahkan Bagus, adanya tulisan berisikan doa bagi setiap pembuang sampah sembarangan di jalur gerowongan itu banyak akhirnya banyak membawa hasil. Hal ini terbukti keadaan samping kanan kiri menjadi cukup ruas jalan kampungnya menjadi

bersih. Tak ada lagi sampah yang mengganggu pemandangan atau mencemari lingkungan jalur pintasan yang cukup ramai itu. #Taufik/Yani G1.