DR Eko Joko Yrihadmono saat menerima penghargaan dari Muresko, diserahkan oleh Direktur Muresko Bimo Kolor Wijanarko. Foto : D34.
---------------------------------------------------------------
GUGATNews.com. SUKOHARJO - Kiprah Eko Joko Trihadmono, sebagai sosok yang konsisten menjaga tradisi dan eksistensi kesenian Jawa, serta nilai nilai luruh budaya Jawa, mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Sukoharjo (Muresko).
Muresko memberikan penghargaan berupa tokoh terkreatif dibidang seni dan budaya, yang tetap berkarya dimasa pandemi covid19.
Penghargaan Muresko dengan nomor 481/MRK/2021 ini diserahkan oleh Direktur Muresko Bimo Kokor Wijanarko, Sabtu (9/1).
Sebagai tokoh inspiratif penjaga unggah ungguh budi pekerti. Foto : D34
---------------------------------------------------------------
Pria Sukoharjo bergelar doktor Bahasa ini membuktikan diri konsisten menjaga tradisi Budi pekerti Jawa. Hal itu dibuktikan dengan karya lima buku yang dipersembahkan untuk pelestarian budaya Jawa. Yang hebat, selama pandemi covid19 ini, ia memberikan 'panggung' bagi seniman Sukoharjo untuk menampilkan karyanya melalui siaran YouTube bersama CalistaTV.
"Berawal dari keresahan saya, budaya Jawa khususnya 'unggah ungguh' dan Budi pekerti mulai ditinggalkan. Bahkan sebagian masyarakat mulai memandang budaya bangsa lain lebih menarik, lebih hebat dari budaya sendiri. Ini yang membuat saya getol 'mengkampanyekan' budi pekerti khususnya untuk anak muda," kata pria asli Sukoharjo yang akrab dipanggil Joko Plengeh, ditemui Minggu 10 Januari 2021.
Joko Plengeh merupakan guru Bahasa Jawa di SMKN 8 Surakarta, lalu usai menyelesaikan pendidikan S3, ia juga mengabdikan diri menjadi dosen Bahasa Jawa di UNS.
"Pandemi membuat pekerjaan dan kreativitas kita jadi terbatas, namun saya mengajak masyarakat khususnya seniman agar tidak berhenti berkreasi." Tegasnya.
Melalui sebuah media live streaming, Joko yang juga memiliki usaha Production House (PH) video shooting, mengajak para seniman di Sukoharjo dari berbagai aliran untuk tampil secara bergiliran menuangkan karyanya yang disiarkan secara live streaming YouTube CalistaTV.
Ada berbagai genre musik yang diwadahi untuk pentas mulai dari Sholawatan, Karawitan, Keroncong, Dangdutan, Wayang Kampung Sebelah, Puisi, Geguritan, Deklamasi. Kemudian band dari berbagai aliran seperti tembang kenangan, Koes Plus, Pop, hingga Top 40. Sedikitnya sudah 60 kali siaran streaming yang sudah dilakukan bersama seniman Sukoharjo selama pandemi.
Lalu lima buku yang sudah diselesaikan antara lain Bukan Bahasa Biasa (2016), Warisane Simbah (2017), Berpidato Yang Praktis (2017), Kidung Kepatihan Wetan dan Sekar Gadhung Melathi (2020), dan sebuah buku lagi yang siap masuk percetakan yakni Bahasa Protokol Milenial.
Juga ada beberapa judul buku lagi yang masih dalam pengerjaan, yakni 'Pitutur luhur dalam cerita wayang', 'Bahasa Jawa di Masyarakat Soloraya' dan 'Kajian pragmatik Sholawat klasik di Kampung Sumedangan'.
"Saya juga siapkan proyek buku antologi geguritan karya siswa didik saya di SMKN 8, setiap ada kesempatan saya pasti tularkan budaya membaca dan mengarang buku bagi siswa, guru atau siapapun," imbuhnya.
Tokoh inspiratif
Direktur Muresko, Bimo Kokor Wijanarko menyampaikan, penghargaan diberikan kepada Joko setelah pihaknya melakukan pengamatan beberapa bulan. Kesederhanaan dan kepedulian Joko terhadap para seniman di Sukoharjo telah membuat Muresko memutuskan memberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
"Pak Joko ini meskipun bergelar Doktor tapi penampilan tidak seperti yang semestinya. Sangat sederhana. Setelah kami amati ternyata beliau ini gelar Doktornya di bidang seni. Mestinya dengan gelarnya itu, beliau duduknya di belakang meja. Tapi ini tidak, beliau malah aktif terjun di tengah masyarakat mengajarkan seni dan budaya, sangat menginspirasi," ungkap Kokor saat dikonfirmasi.
Kokor memastikan, Muresko akan terus mencari tokoh tokoh yang menginspirasi, unik, kreatif untuk diberikan apresiasi, khususnya tokoh di tingkat Kabupaten Sukoharjo.#D34/Yani G1.
------081325995968----------
===================================
Thanks for reading DR Eko Joko Trihadmono Terima Penghargaan Dari MURESKO | Tags: Budaya Peristiwa Sosok
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »