Sasar Pekerja Non Upah,
Walikota Rudy Siapkan Juru Parkir Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan. D34.
GUGAT news.com. SURAKARTA . Dipenghujung jabatanya sebagai Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo ingin mewujudkan program perlindungan untuk juru parkir. Yakni dengan mendaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
"Solo ada ribuan juru parkir. Nanti akan didorong menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka termasuk pekerja yang rentan dengan kecelakaan, tidak ada yang menggaji atau bertanggungjawab bila terjadi kecelakaan, apalagi iurannya cukup terjangkau. Semoga tahun ini terealisasi," kata Rudy demikian biasa disapa, usai menyerahkan santunan kematian pada lima peserta BPJS Ketenagakerjaan di Rumah Dinas Walikota Surakarta, Kamis (11/2/2021).
Saat itu Rudy didampingi oleh Hasan Fahmi, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, dan Sekda Kota Surakarta Ahyani, menyerahkan santunan pada lima ahli waris.
Sutinem ahli waris dari Joko Yulianto, Tri Rohmaniati ahli waris dari Sugeng Sutejo, Endang Sumarsi ahli waris dari Putranto, Triani ahli waris dari Aristianto, Dian Esti Puspita Sari ahli waris dari Dedi Kristiawan. Semua merupakan driver ojek online peserta non upah, masing-masing ahli waris menerim santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta.
"Seperti driver ojek ini kan manfaatnya bisa dirasakan. Kalau tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mereka tidak akan mendapatkan apapun. Maka saya dorong tidak hanya juru parkir saja, tapi pedagang pasar, penjual hik, driver ojek dan semua pekerja mandiri ikut untuk melindungi diri. Iuran hanya 16 ribuan perbulan manfaatnya lebih," tandas Rudy.
Hasan Fahmi, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta menyatakan siap menindaklanjuti dan memfasilitasi keinginan pak Rudy agar juru parkir menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami siap menindaklanjuti dan semoga tahun ini bisa teralisasi," kata Fahmi.
Disampaikan Fahmi, saat ini BPJS Ketenagakerjaan juga gencar menyasar untuk tenaga kerja non upah. Diketahui sudah terdata ada 161 ribu lebih jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kalau non upah baru sekira 50 persen, tapi kalau pekerja pabrikan atau upah kepesertaannya sudah mencapai 90 persen lebih," imbuhnya.
Ditambahkan pula, selama tahun 2020, BPJS Ketenagakerjaan cabang Surakarta total sudah menyerahkan klaim santunan sebanyak Rp 315 miliar lebih dari 39 ribu peserta.
Sedangkan selama tahun 2021 bulan Januari-Februari sudah menyerahkan klaim sangunan untuk 3.491 kasus senilai Rp 28 miliar lebih.D34/Yani G1.
------ 081325995968 -------
Patuhilah apa yang menjadi himbauan pemerintah Protokoler Kesehatan Covid-19. MakanKu 0811 6053 553.
MakanKu Peduli Banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan....
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Sasar Pekerja Non Upah. Walikota Surakarta Siapkan Jukir Peroleh BPJS | Tags: Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »