Kampung Batik Laweyan Siap Lawan Pandemi Covid-19

Ir Ahyani ( berbusana Jawa ) bersama Kasdim dan Wakapolresta Surakarta.

GUGAT news.com. SURAKARTA. Pagi itu, sekitar pukul 09.00 WIB, suasana titik nol Kampung Batik Laweyan tidak seperti biasanya. Hilir mudik motor dan mobil keluar masuk. Pun tak demikian saat itu, puluhan pelaku usaha yang ada di Kampung Batik Laweyan tampak memenuhi deretan kursi yang telah disediakan panitia Pencanangan Wisata Siaga Candi Polresta Surakarta, Kamis (25/2/2021).

Sesuai dengan himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19 pun dipatuhi. Dari kebersihan cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer disediakan di depan Toko Batik Putra Bengawan yang kebetulan ada di titik nol Kampung Batik Laweyan. Masker, jaga jarak sosial'distancing dan physical distancing diterapkan. Sehingga terhindar dari kerumunan.

Penandatanganan prasasti batik oleh Kasdim yang sebelumnya berurutan Plt Walikota Surakarta, Ketua DPRD, Wakapolres dan Ibu Camat Laweyan.

Dalam kesempatan itu, baik dari panitia, Ibu Camat, Polresta Surakarta, Ketua DPRD hingga Plt Walikota Surakarta yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo, Ir Ahyani mempunyai keinginan yang sama akan Kampung Batik Laweyan. "Kita jangan sampai terkungkung dan diam dengan kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kita lawan, kita bangkit jangan sampai terpuruk...!" papar Ahyani dalam sambutannya.

Ditambahkan Sekda Ahyani, hanya Kampung Batik Laweyan lah satu satunya di Kota Solo yang dipercayai mampu menjadikan destinasi wisata. Sehingga untuk itu, diharapkan apa yang telah difasilitasi Pemkot hendaknya bisa dirawat sekaligus dipergunakan semaksimalnya untuk bangkit kembali. "Buka lagi pabrik maupun toko toko batik yang banyak tutup lantaran Pandemi Covid-19. Lawan Pandemi jangan kita yang dibuat terpuruk!"

Semoga dengan pencanangan Kampung Wisata Siaga Candi bersama Polresta Surakarta ini, merupakan awal semangat, menggeliat dan bangkitnya Kampung Batik Laweyan dari keterkungkungannya oleh Pandemi Covid-19, ramai wisatawan seperti saat sebelum adanya Virus Corona yang mendunia. Hilir mudik berbelanja berbagai jenis batik. #Yani G1.