Menko PMK Muhadjir Effendy Sosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kepada Civitas UMS. Foto : D34.
GUGAT news.com. SURAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy hadir ke Universitas Muhammadiyah Surakarta pada, Jumat siang (19/2/21). Kali ini kehadirannya tak lain yakni sebagai pembicara dalam webinar yang bertajuk, “Kebijakan Pemerintah dalam Pencegahan, Penanggulangan dan Penanganan Pandemi Covid-19 Melalui Vaksinasi Nasional”.
Menurutnya, penanggulangan Covid-19 ini sebetulnya penuh dilema. Di satu sisi, setiap orang harus dibatasi kontaknya dengan orang lain guna menghindarkan penyebaran virus. Di sisi lain, hal itu membawa konsekuensi yang sangat luas.
Ia mencontohkan dalam bidang pendidikan yang mana aktifitas belajar tatap muka terpaksa harus diganti dengan pembelajaran jarak jauh. Memang ada aspek positifnya, lanjut Muhadjir Effendy, yakni di sebagian wilayah Indonesia akhirnya siswa hijrah ke belajar secara elektronik menggunakan teknologi industri 4.0.
Gedung Kampus UMS Surakarta
Walau begitu Muhadjir juga tak menampik bahwa tidak semua siswa bisa mengikuti pembelajaran secara elektronik tersebut lantaran tidak memiliki gawai dan tidak tersedianya sinyal seluler.
Ia berpesan, walaupun vaksinasi sudah mulai dilakukan secara nasional, tapi kita tidak boleh lengah dan harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Salah satunya kata Muhadjir yakni tetap menerapkan perilaku 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Jangan Lebah Masih Ada Wabah
Pelaksanaann 3M saja tidak cukup katanya, harus dibarengi dengan perilaku 3T yakni (Testing, Tracing dan Treatment). Lebih lanjut ia menjelaskan Testing yang berarti peningkatan kapasitas testing dan kecepatan hasil diketahui. Kemudian Tracing yakni melakukan pelacakan dan penyelidikan epidemiologi kasus konfirmasi dan kontak eratnya. Dan untuk Treatment yang dilakukan yakni dengan cara isolasi dan karantina mandiri atau terpusat. PSBB, dan PPKM. Selain itu, kata dia upaya lain yang sedang dilakukan pemerintah yakni melakukan vaksinasi secara massal guna membentuk kekebalan kelompok.
Patuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19. MakanKu 0811 6053 553
Saat ini kata Muhadjir, dalam melawan Covid-19 pemerintah berupaya keras untuk menyelamatkan warganya dari ancaman Covid-19. Namun di sisi lain pemerintah juga berusaha agar perekonomian di Indonesia ini tidak sampai berhenti. Maka dari itu, sambungnya, pemerintayh telah menyediakan jejaring pengaman sosial untuk membantu masyarakat bertahan dalam situasi yang sulit ini.
Melalu Kemenko PMK ia memastikan bahwa bantuan-bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 itu tepat sasaran. “Saya pastikan bantuan itu jatuh pada orang yang tepat yakni masyarakat yang betul-betul terdampak Covid-19” tegasnya. (Bangkit N/Humas).#D34/Yani G1.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Menko PMK Kunjungi UMS | Tags: Budaya Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »