Gibran Tertarik Pameran Radio Kambing, 11 Tahun Lalu Walikota Solo Jokowi Melakukan Hal Sama. Foto : Ist.
GUGAT news.com. SURAKARTA -Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang digelar secara daring dan luring di Monumen Pers Nasional Surakarta , Jalan Gajah Mada, Solo, Selasa (9/2/2021).
Ada yang menarik saat diberi kesempatan meninjau pameran museum pers, putra sulung presiden RI Jokowi itu mengamati cukup lama sebuah pemancar radio tua yang dikenal dengan sebutan Radio Kambing. Hal yang sama sebelas tahun silam ayahanda Gibran, saat itu Walikota Solo Jokowi sampai jongkok dan geleng-geleng kepala mengamati Radio Kambing yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan itu.
"Pemancar itu dijuluki Radio Kambing karena pernah disembunyikan pejuang Radio Republik Indonesia (RRI ) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke dalam kandang kambing untuk mengelabui tentara Belanda di lereng Gunung Lawu kawasan
Desa Balong, Jenawi, Karanganyar
saat clash II tahun 1948-1949." tutur Kepala Monumen Pers Nasional ( MPN) Surakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Hastjaryo didampingi Ketua Dewan Penasehat PWI Surakarta Begog D Winarso dan Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul saat mengantar Gibran di area festival pers.
Festival Pers Nasional 2021 mengusung tema utama “Napak Tilas 75 Tahun Sejarah Perjuangan Pers di Indonesia". Tema ini diambil untuk mengenang sejarah perjuangan insan pers Indonesia 75 tahun silam, sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ditambahkan Widodo, siaran radio yang menggelorakan perjuangan bangsa dilakukan di kandang kambing, suara kambing mengembik selalu terdengar di sela-sela siaran. Antena di atas pohon kelapa. "Sebagian masyarakat menyebut pemancar ini pemancar radio RRI Kambing dan sebagian memberi nama Kyai Balong." paparnya.
Monumen Pers Solo
Sebelumnya Gibran yang mengenakan baju batik lengan panjang turut menyaksikan pidato Presiden Jokowi pada puncak HPN 2021 yang disampaikan secara virtual.
Gibran juga diberi kesempatan
memilih logo baru Monumen Pers (Monpers) Nasional.
Hal ini sebagai penanda, bertransformasinya Monpers dari konvesional menjadi digital.
"Dari tiga yang diajukan. Menurut Saya ini yang terbaik," ujar Gibran
Menurut Gibran, transformasi Monpers harus mampu berperan besar dalam mempengaruhi berbagai kebijakan pemerintah ketika melakukan penanganan Covid-19.
Sehingga, semangat yang disebarkan melalui informasi optimisme dapat membuat masyarakat bergelora dalam peperangan melawan pandemi.
Gibran kepada wartawan mengatakan
untuk berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa melalui berita yang objektif dan berimbang.
"Saya titip pesan , ayo terus berperan untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa melalui berita yang objektif, berimbang dan paling penting berita-berita yang menyebarkan virus virus optimisme," ujar Gibran.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19, pelaku pers harus dapat memberikan informasi positif di berbagai lapisan masyarakat.
"Karena kita di tengah pandemi yang perlu digenjot adalah optimismenya. Karena nanti juga yang digenjot adalah pemulihan ekonomi. Kalau mau ekonominya pulih warga Solo harus sehat semua. Kalau pengin sehat semua progran vaksinasi harus kita sukseskan," paparnya.
Hal di atas, mampu berdampak sangat signifikan terhadap upaya-upaya penanganan Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. "Dengan begitu, perjuangan melawan pandemi dapat segera diselesaikan pada waktu yang relatif lebih cepat."pungkasnya.-#D3DJ4R/Yani G1.
------- 081325995968 -------
Patuhilah apa yang menjadi Himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19. MakanKu 0811 6053 553.
MakanKu makanan sehat siap saji masa kini Solusi di saat Pandemi Covid-19 dan bencana alam. Instagram @makankureadymeal dan YouTube MakanKu ReadyMeal.
99 tahun SD Djama'atul Ichwan Solo.