Pingin Sukses Bersahabat lah Dengan Wartawan

Anas Syahirul Ketua PWI Solo (bertopi balap) bersama wartawan senior.

GUGAT news.com. SURAKARTA. Bukan hanya sukses saja, melainkan juga terkenal dan populer. Apalagi kalau kita memiliki kegiatan bisnis, ekonomi, budaya atau yang lainnya, bisa dipastikan lagi akan segera dikenal luas oleh masyarakat kegiatannya itu. Demikian diungkapkan Drs H Puspo Wardoyo, Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup yang bertebaran di seluruh tanah air, Malaysia, Singapura dan Jeddah Arab Saudi.

Owners Ayam Bakar Wongsolo, Puspo Wardoyo bersama puluhan wartawan.

Bukan tanpa alasan, jika Puspo sapaan akrab Drs H Puspo Wardoyo mengatakan hal itu, pasalnya puluhan tahun lalu, sekitar tahun 1991 saat memulai rintisannya dengan berusaha berbisnis ayam bakar di Medan, dirinya berkenalan dengan salah seorang wartawan WASPADA. " Dari perkenalan itu, saya banyak dibantu promosi dengan penulisan berita tentang jualan ayam bakar saya yang waktu itu masih tergolong kaki lima." terang Puspo di rumahnya Kuantan, bersamaa puluhan wartawan belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, Puspo menceritakan tentang suka dukanya sebagai pedagang kuliner ayam bakar di tanah rantau, Medan sehingga bisa menjadi sebesar seperti sekarang ini. Tidak kurang dari 300 outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup ada di kota kota besar di tanah air. Bahkan beberapa di Malaysia, Singapura dan Jeddah Arab Saudi. "Terlepas dari Rizqi itu kuasa Ilahi, yang jelas saya banyak di bantu teman wartawan Waspada Medan untuk promosinya saat itu. Alhamdulillah...mulai dari Medan inilah saya bisa memiliki 3 outlet besar dan terus berkembang," jelas Puspo sambil tersenyum.

Dilanjutkan Puspo, sekitar tahun 1998, Kota Solo, kota kelahirannya yang lama ditinggalkan, begitu menginjakkan kaki di rumah Kampung Karangasem, Laweyan, Solo, pola pikir kuliner dari kepiawaiannya meracik bumbu bumbu dapur untuk menjadi sebuah hidangan makanan lezat memicu keinginannya untuk pengembangan Wong Solo Grup. Serasa gayungpun bersambut. Begitu Ayam Bakar Wongsolo dibuka sebagai cabang kelimanya setelah Padang. Nama besar kuliner Ayam Bakar Wongsolo mulai ngremboko, ada di mana-mana.

patuhilah apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19. MakanKu 0811 6053 553.

"Alhamdulillah... begitu buka cabang di Solo, terus saja Wongsolo berkembang sangat pesat sekali hingga seperti sekarang ini. Hampir di seluruh kabupaten, kota kabupaten, kota madya, propinsi di Indonesia, ada cabangnya Ayam Bakar Wongsolo Grup. Bahkan di Malaysia, Singapura juga Jeddah Arab Saudi juga ada cabangnya. Pastinya, rejeki memang dari Allah SWT. Namun bersahabat dengan wartawan, juga cukup membantu mempromosikannya. Dimana ada cabangnya Wongsolo, saya langsung akrab dengan wartawan. Selamat dan sukses meski di saat Pandemi Covid-19. Tetap semangat untuk semua awak media yang kini tengah berulangtahun!" pungkas Puspo Wardoyo.

MakanKu Peduli Banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Masalah kegiatan sosial, Wongsolo tidak perlu diragukan lagi kepeduliannya. Bukan hanya saat Pandemi Covid-19 dan bencana alam saja, melainkan hampir bisa dipastikan lagi, jika setiap harinya Puspo selalu berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Dimana ada cabang outletnya, disitu senantiasa Wongsolo berbagi. Bahkan di saat Pandemi Covid-19, Puspo selalu berbagi dengan warga dimana gerai Ayam Bakar Wongsolo berada. "Alhamdulillah...selesai berbagi di Solo saat Pandemi Covid-19, kini giliran berbagi di saat musibah bencana alam menimpa bersama karyawan kami di seluruh cabang," tutur Puspo tanpa sedikitpun bermaksud riya', apalagi berlaku sombong. #Yani G1.