UNS Sediakan Tempat "Curhat"

 Dukung Kesehatan Mental, Rata UNS Sedia Tempat untuk ‘Curhat’. Foto : Ist.

GUGAT news.com. SURAKARTA– _Jangan pendam sendiri "Yuk Bercerita!"_, adalah kalimat yang tertulis di bio akun instagram _@rata.uns_ atau Ruang Bercerita (Rata) Universitas Sebelas Maret (UNS). Suatu media cerita dan penyaluran stres bagi mahasiswa UNS untuk saling berbagi kisah juga keluh kesah. Media ini dibentuk Kementerian Inisiasi Gerakan Sosial BEM UNS Kabinet Raka Adi pada April 2019. 

Tidak dapat dipungkiri, bercerita merupakan salah satu cara ampuh untuk mengurai permasalahan dan tekanan pada diri seseorang. Di mana hal itu berkaitan dengan kesehatan mental yang saat ini menjadi isu penting dan kian memperoleh perhatian banyak pihak.

Dalam video perilisan Rata, Faith Aqila Silmi selaku Presiden BEM UNS saat itu, memaparkan data National Health Assessment yang menyatakan bahwa 33% mahasiswa mengalami tekanan mental dan 20% menjalani konsultasi kesehatan mental. Penyebabnya beragam, seperti tekanan akademis, lingkungan, dan media sosial.

Pradina Isnawati, Dirjen Kesehatan Mental BEM UNS 2020 pun menuturkan, Rata UNS dibentuk sebagai langkah awal untuk menggalakkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental tersebut. Dimulai dari hal sederhana berupa wadah bercerita.

“Atau simpelnya wadah curhat untuk menyalurkan stres. Terutama bagi mahasiswa UNS,” ujar Pradina yang juga Mahasiswa Psikologi FK UNS ini, Sabtu (6/2/2021).

Bersinggungan dengan ‘banyak hati’, tentu memberikan tantangan tersendiri bagi Tim Rata. Tidak jarang, ungkap Pradina, ada saat di mana ia dan kawan-kawan harus merespons cerita yang masuk meski sedang dalam kondisi yang kurang baik. Hingga akhirnya, mereka justru terbawa perasaan dan membuat cerita yang masuk menjadi bias. 

Kendati demikian, Tim Rata yang digawangi mahasiswa berlatar belakang Psikologi ini, berusaha profesional agar respons yang diberikan tetap netral, tidak menyinggung, serta ringan namun sampai maksud dan tujuannnya. 

“_Alhamdulillah_nya jadi sarana belajar dan pengaplikasian ilmu juga. Untuk beberapa permasalahan yang memang serius dan di luar kemampuan kami, akan kami salurkan ke yang lebih profesional seperti psikolog. Maka Rata UNS tahun lalu berkolaborasi dengan FK UNS, Himapsi UNS, dan lain-lain,” jelas Pradina.

Selain sebagai media bercerita, Rata turut menyajikan informasi seputar kesehatan mental dan psikologi berikut fasilitasnya. Tidak hanya webinar, beragam informasi tersebut disajikan dengan menarik dan kekinian melalui unggahan instagram Rata.

Salah satunya, mengaitkan dengan tontonan bermuatan kesehatan mental. Seperti drama Korea _‘It’s Okay to Not Be Okay’_ yang menyita perhatian penonton dari berbagai negara di pertengahan 2020 lalu. Atau, film Indonesia awal 2020 berjudul _‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’_ yang diangkat dari buku kenamaan karya Marcella FP.

“Belajar psikologi bisa dari mana saja, salah satunya drakor maupun film. Selain memberikan hiburan juga bisa memperoleh ilmu psikologis dari ceritanya,” kata Pradina.

Hadirnya Rata pun disambut antusiasme mahasiswa yang meningkat dari tahun ke tahun. Sejumlah 112 cerita diterima Tim Rata selama Maret-Desember 2020. Pengunjung @rata.uns juga lebih atraktif terhadap konten-konten yang disajikan, seperti QnA instastory dan saling memberi tanggapan. 

*Lebih Masif*

Berbicara perihal harapan, Pradina berharap, Rata lebih masif, lebih dirasakan kehadirannya di UNS, dan lebih banyak kegiatan. Misalkan kegiatan sosial atau membahas kesehatan mental yang dikaitkan dengan isu perempuan. 

“Semoga bisa lebih peduli dengan diri sendiri, teman sebaya, maupun lingkungan,” tutur Pradina.

Bagi teman-teman  yang ingin bercerita, Tim Rata menerima ceritamu melalui laman BEM UNS _(http://bemuns.com/rata-uns/)_ yang dijamin kerahasiannya. Teman-teman diberi kebebasan untuk memilih, apakah memerlukan tanggapan dari Tim Rata atau tidak atas cerita yang dibagikan.

Jika perlu, dipersilakan meninggalkan kontak yang dapat dihubungi (disarankan surel). Kalaupun hanya ingin bercerita tanpa perlu tanggapan, Tim Rata tetap menyambut baik cerita teman-teman.#D3DJ4R/Yani G1.

                     °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Thanks for reading UNS Sediakan Tempat "Curhat" | Tags: Budaya Sosial

TERKAIT