Bahas Prioritas Program Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Tekankan Persiapan PTM

Gibran Rakabuming Raka.

GUGAT news.com. SOLO - Bertempat di Ruang Rapat Manganti Praja, Selasa (16/3), Walikota Surakarta Gibran Rakabuming bersama Wakil Walikota Teguh Prakosa dan Jajaran Perangkat Daerah kembali membahas Prioritas Program Walikota dan Wakil Walikota. Pembahasan ini merupakan hari kedua yang rencananya akan dilaksanakan sampai hari Kamis (18/3). Pembahasan hari ini mencakup program Pendidikan dan Kesehatan, Pariwisata dan Industri Kreatif yang menjadi salah satu Program Prioritas Walikota dan Wakil Walikota.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Surakarta menegaskan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Juli nanti kita sudah memulai pembelajaran tatap muka. Sebelum itu harus dipastikan guru-guru mendapatkan vaksin kedua. Sosialisasi ke orang tua harus digencarkan agar tidak ada rasa takut,” jelasnya.

Beliau juga menyatakan keseriusan dalam mengembangkan sekolah khusus olahraga. "Anak Solo harus dibina sebaik mungkin di sekolah khusus olahraga, anak-anak ada yang menginduk di Bhayangkara FC dan Persis Solo. Solo banyak memiliki fasilitas olahraga baik indoor maupun outdoor bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin".

Sementara itu Wakil Walikota, Teguh Prakosa menjelaskan untuk selalu menjaga dan meningkatkan sarana, prasarana, infrastruktur sekolah-sekolah di Solo.

Pada bidang kesehatan, terdapat program prioritas terkait peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Solo diharapkan bisa memiliki Center of Disease Control (CDC) yang bisa dijadikan sebagai pusat studi dan laboratorium penelitian.

Kemudian pada bidang Pariwisata Industri Kreatif, Pemuda dan Olahraga. Walikota Solo tekankan pada pengembangan Sport Tourism dan Wellness Tourism. Diharapkan dengan dikembangkannya Sports Tourism, penyelenggaraan event olahraga dapat mendukung perkembangan pariwisata di Solo dengan tetap menerapkan prinsip clean, healthy and safe, sesuai prokes. "Untuk Well Tourism, Indonesia memiliki banyak modal yang bisa dijual, mulai dari lulur dan pijat tradisional, jamu jamu tradisional" jelas Gibran.#DJ4R.