KP Wirabhumi : Pada Prinsipnya Kami Sendiko Dawuh

KP Edhie Wirabhumi

GUGAT news.com. SURAKARTA. Menanggapi permintaan Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi beberapa hari lalu yang berkenan dirinya untuk menyempatkan waktunya jika diminta oleh kedua belah pihak, Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan adiknya Drs GKR Koes Moertiyah yang kini tengah ada 'konflik' keluarga, sebagai juru damai. Selaku menantu Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Edhie Wirabhumi berujar singkat. "Alhamdulillah...dan matur nuwun, terimakasih sekali atas atensinya jenderal."

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Megah dari luar rapuh di dalamnya. Foto : Yani G1.

Dalam kesempatannya berbincang-bincang dengan GUGAT news.com di Kori Kamandungan belum lama ini, Kanjeng Wiro, sapaan akrab KP Edhie Wirabhumi, mengungkapkan jika pada prinsipnya, GKR Koes Moertiyah yang biasa disapa Gusti Moeng, istrinya ini, open manajemen. Artinya, terbuka sekali dan manut, ngestoaken dawuh. Patuh dengan apa yang dikehendaki kakak kandungnya, Sinuhun PB XIII, selama itu demi kebaikan bersama putra putri Ndalem dan keraton. " Masalah siapa orangnya yang mau jadi juru damai, sumonggo saja. Untuk Kapolda Jateng Irjen polisi Ahmad Luthfi, kami apreasiasi tersendiri niat baik dan ketulusan hatinya itu."

Dra GKR Koes Moertiyah MPd.

Hanya saja, masih menurut penuturan Kanjeng Wiro, sebenarnya bukan masalah siapa yang menjadi juru runding sekaligus juru damai, melainkan sudikah kiranya dari pihak sana, Sinuhun PB XIII berkenan menerima niat baik untuk islah, rujuk dan rukun demi kebersamaan putra putri Ndalem Sinuhun PB XII dan kembali kuncoronya keraton? Gemah ripah loh jinawi tata tenteram kerta raharjo ijo royo royo, subur makmur seperti Sinuhun Sinuhun sebelumnya. "Siapapun orangnya, mau pejabat mau rakyat biasa, kami tidak masalah. Namun, maukah pihak sana? Cukup pertemuan Sinuhun PB XIII dengan Gusti Moeng saja berdua dengan ditengahnya juru damai. Insyaallah selesai," tegas Kanjeng Wiro.

Waspada meski telah berubah orange

Masalah keraton ini, kembali ditegaskan Kanjeng Wiro, sebenarnya cukup mudah untuk dirampungkan. Selama kakak beradik, putra putri Ndalem Sinuhun PB XII, yang kini Sinuhun PB XIII dan adik kandungnya GKR Moeng bisa saat ini bertemu tanpa kehadiran orang lain yang nota bene bukan ahli warisnya Sinuhun PB XII, masalah akan selesai. Artinya, orang dari luar yang bukan putra putri nya Sinuhun PB XII, untuk berkenan legowo, lapang dada dan tulus ikhlas tidak perlu turut campur. " Lain halnya dengan orang luar disini yang berperan sebagai juru damai, pastinya dipersilakan. Semoga saja Sinuhun juga berkenan," harap KP Edhie Wirabhumi. #Yani G1.