Komunitas Perupa Bunga Rumput Gelar Karya Mantan Konsultan Bengawan Solo

GUGAT News.com.

SUKOHARJO. Rabu 6 Mei 2021 berakhirnya pameran tiga hari karya Djoko Sudibyo, seorang mantan konsultan Bengawan Solo yang diadakan Komunitas perupa bunga

rumput di basekampnya yang juga studio lukisnya pelukis relief Setyawan Iwan di Jl.Lawu 04/ 04 Banaran , Grogol , Sukoharjo.

Para pengunjung yang ikut menikmati pameran karya Djoko Sudibyo.

Menurut informasi Jevi, salah satu panitia menuturkan kegiatan pameran ini memberi kesempatan anggota perupa bunga rumput untuk mengenalkan karya-karyanya meski dalam bentuk mini Solo exhibition. Jevi

menambahkan disamping itu melatih para pelukis anggota bunga rumput untuk melatih mental dan percaya diri.

Diantara karya Djoko Sudibyo di pameran

Ada 7 karya lukis yang dipamerkan pelukis Djoko Sudibyo yang pensiunan konsultan Bengawan Solo.. Sudibyo yang menginjak usia 56 tahun menyesal mengapa kemarin hariharinya jarang melukis dan kembali bergairah setelah bergabung dengan komunitas

Perupa Bunga Rumput.

Berbincang bincang mengenai dunia lukis terus terang Sudibyo mengakui bahwa dirinya tidak mengenal aliran seni lukis karena memang autodidak sehingga karyanya sesuai selera saja asal menarik menurut hati saya sehingga ada lukisan buah rambutan , lukisan kuda, lukisan bunga serta siluet maka saya beri tema pameran ini “Digawe Ayem “.

Pelukis Sudibyo Di depan karya yang dipamerkan di Jl Lawu RT 04/04 Banaran, Grogol, Sukoharjo.

Maksud saya yang penting hati saya bisa ayem dan yang lihat juga ayem. Alhamdulillah rasa ayem ini membawa berkah sehingga beberapa karya lukisnya dibeli orang dan ada

yang pesan juga. Terdorong semangatnya menggeluti dunia seni rupa Sudibyo tidak pernah ketinggalan

belajar sketsa langsung dengan pensil tak heran setiap kumpul dengan teman-temannya ada saja yang digambarnya dengan pensil dan dihadiahkannya .

Sudibyo sangat bersyukur

bisa masuk wadah perupa bunga rumput karena beda dengan komunitas yang lain . Yang jelas ada banyak kegiatan yang memotivasi para anggotanya untuk tetap bergairah

melukis dan bersilaturahmi.#Taufik.