GUGAT news news.com.
Untuk yang ke enam kalinya pameran Solo mini exhibition digelar oleh
komunitas Perupa Bunga Rumput di basekampnya gang Lawu Rt 04/04
Banaran,Grogol,Sukoharjo. Kali ini menampilkan pelukis wanita Lucy Astuningsih sebagai
salah satu pelukis wanita yang aktif ikut kegiatan seni lukis di Solo raya.
Karya lukis yang dipamerkan bernuansa alam.
Hanya 6 karya saja yang ditampilkan di basekamp bunga rumput dari tanggal 11 – 13 Mei 2021 hal ini
mengingat tempat dan memenuhi kegiatan komunitas bunga rumput.
“Gelora Gairahku” tema yang diangkat Lucy . menurutnya bahwa apa yang ada didalam ide lucy selalu bergelora untuk ingin segera diekpresikan ke kanvas tetapi kadang terhalang adanya bisikan keraguan.
Karya lukis Lucky Selalu Bergaya ekspresionisne
Namun keinginan dan semangat Lucy selalu ingin melawan keraguannya sehingga tak kenal menyerah menghadapi apapun yang terjadi dan
rasanya belum plong bila ide itu belum terwujud menjadi sebuah karya lukis. Bila karya lukis sudah jadi aku menemukan ada kebahagiaan tersendiri “ tambahnya.
Ekspresionisne dari tema bunga karya Lucky
Dari apa yang dituturkan pelukis Lucy memang sangat cocok dengan penampilan karya lukisnya yang
cenderung masuk aliran ekpresionisme . Permainan paletnya sangat ekpresif sesuai jiwanya yang selalu bergairah dan bergelora.
Karya lukis Lucy lebih banyak menampilkan indahnya alam seperti sungai, air terjun dan bunga dari karya lukis yang dihasilkan menurutnya semua lebih banyak hasil karya on the
spot di beberapa tempat seperti Solo, Jogja, Ambarawa dan Semarang. Mengakhiri pembicaraannya Lucy menambahkan baginya melukis adalah alat murni untuk mengekpresikan pikiran dan perasaannya.
°°°°°✓ 081325995969 °°°°°°
Thanks for reading Lucia Astuningsih Pelukis Wanita Yang Bertahan Metode Pallet | Tags: Budaya
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
TERKAIT
Hide comments