Puluhan kapal saling membantu evakuasi.
GYGAT news.com. Sabtu, 15 Mei 2021 Pengunjung Wisata air Bendungan Kedung Ombo yang ada di Dusun Bulu,
Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali, saat itu lumayan ramai. Pastinya banyak wisatawan dari berbagai daerah berdatangan. Namun naas dihari dengan cuaca cerah itu mendadak Dam Kedung Ombo tampak kurang bersahabat. Ya, bendungan yang dibangun semasa era Soeharto tersebut telah memakan korban akibat salah satu perahu wisata terbalik.
Evakuasi korban yang berhasil diselamatkan.
Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika ada sebanyak wisatawan sejumlah 19 penumpang dan satu supir perahu dibuatnya kalang kabut terapung sekaligus terombang-ambing di atas derasnya air dam saat itu lantaran begitu besarnya tiupan angin dari berbagai penjuru bendungan. Tak pelak,
beberapa orang yang berada di dalam perahu dan tidak bisa berenang, dibuatnya cemas, was was ketakutan akan tenggelam. Apa yang dicemaskan, terbukti. Perahu mulai tenggelam bersamaan dengan beberapa penumpang turut hilang.
Ada sebagian yang bisa diselamatkan, tidak sedikit yang tak bisa terselamatkan. Demikian nformasinya pada saat insiden terjadi. Diperkirakan kejadian pukul 11.00 WIB setelah perahu berkeliling dan untuk putaran kali
keduanya, perahu yang di awali Galih, bermaksud menuju warung apung yang ada di tengah bendungan. Hanya saja.
penumpang yang kebanyakan berusia remaja itu, diantara mereka saling berebut foto selfi di bagian depan tempat duduk perahu. Bisa dipastikan lagi, perahu mulai goyah lantaran mendadak beban penumpang ada di sekitaran depan.
Bukan hanya supir saja yang memulai bingung dan tampak cemas dengan keadaan perahu yang bsrmakin sulit dikendalikan itu. Jelasnya, membuat kapal menjorok bersamaan itu juga mulai masuknya air ke perahu semakin sulit terbendung. Akibatnya hilangnya kondisi keseimbangan perahu dan terbaliklah. Otomatis semua penumpang tercebur ke dalam air.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, setelah kejadian musibah ini langsung menutup untuk sementara wisata Dam Kedung Ombo. Dimaksudkan untuk kenyamanan penyelidikan sekaligus pencarian para korban yang belum berhasil diketemukan.
Menurut Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, bahwa musibah kapal terbalik ini akibat adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik kapal. Kali pertama melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan melanggar keselamatan kapasitas penumpang perahu yang sebenarnya hanya cukup 12 orang. saat itu telah disi sebanyak 20 orang.
GUGAT news yang kali itu terus turut memantau perkembangan jalannya peristiwa naas itu, serta merta tengah berada di lokasi kejadian, berhasil memperoleh Informasi jika yang di dapat pada hari Minggu 16 Mei 2021, dari 9 orang yang hilang baru 6 korban sudah berhasil diketemukan. Sehingga tinggal 3 orang masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.# Berita dan foto : Taufik.
Meskipun berubah kuning Corona masih ada.
°°°°✓ 081325995968 °°°°°°°
Thanks for reading Perahu Wisata Kedung Ombo Terbalik, 3 Orang Dari 9 Korban Belum Ditemukan | Tags: Peristiwa
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
TERKAIT
Hide comments