Nasi goreng PPKM yang dijual dengan harga Rp 1.000,- di Warung Bakmi Pak Met yang ada di Jalan Veteran, Solo.
GUGAT news.com. SOLO
Adalah Sri Rejeki, wanita usia 45 dan merupakan warga Kampung Tipes, Serengan, Solo ini tampak sumringah, suka ria setelah mendapatkan nasi goreng PPKM di Kawasan Jalan Veteran, Kelurahan Serengan dan Kecamatan Serengan. Pasalnya, hanya dengan membayar uang senilai Rp1000 bisa mendapatkan sebungkus nasi goreng yang biasa dijual diatas Rp15.000.
"Murah, bisa kenyang hanya dengan Rp1000," terang perempuan yang bekerja sebagai buruh tersebut, Selasa (10/8) petang.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Eni Lestari (28). Warga Serengan ini juga membeli nasi goreng dengan harga sangat murah tersebut. Cukup Rp 1.000 saja. Meski murah, namun tidak kalah dengan yang seharga 10-15 ribuan.
" Alhamdulillah....Bisa buat makan sekeluarga dan harganya sangat murah sekali," ujarnya.
Sementara itu, penggagas nasi goreng PPKM, Bambang Setiaji kepada wartawan mengatakan, jika nasi goreng harga Rp 1000 merupakan ide dari empat organisasi yakni Masyarakat Ekonomi Syariah, ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Surakarta, ICMI dan Aisyiah.
"Idenya itu dari empat organisasi yang mensponsori Bakmi Jawa Pak Met menjual nasi goreng harga Rp 1000. Tujuannya untuk menggembirakan masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini," terang pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Ekonomi Syariah Kota Solo.
Ditambahkan mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta itu, sebenarnya harga nasi goreng dari warung Bakmi Jawa Pak Met senilai Rp20.000. Kemudian dijual ke empat organisasi itu seharga Rp 5.000 dan dijual kembali kepada masyarakat dengan harga lebih murah dari tarif parkir yakni Rp 1.000.
"Jadi empat organisasi itu yang nomboki Rp 4.000 untuk nasi goreng itu," jelasnya.
Dalam sehari Bambang kembali bercerita, pihaknya bisa menyediakan 250 bungkus nasi goreng. Untuk membuatnya dibutuhkan beras sebanyak 20 kilogram.
"Supaya tidak terjadi kerumunan bagi masyarakat yang akan membeli bisa mengambil kupon terlebih dahulu," kata Bambang.
Untuk satu kupon, warga bisa mendapatkan dua bungkus nasi goreng dengan harga Rp 2.000 saja. Awalnya kegiatan sosial ini akan diadakan hanya sampai 17 Agustus saja. Tetapi karena banyak yang menyumbang, sehingga bisa lebih lebih lama lagi hingga tanggal 21 Agustus.
"Kami berharap, dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi pandemi saat ini," katanya.
°°°°°°✓ 081325995968 °°°°°°
Thanks for reading Nasi Goreng Harga Pandemi, Rp 1.000 | Tags: Peristiwa Sosial
« Prev Post
Next Post »