Kepala Desa Makamhaji Agus Purwanto,SE saat mengapresiasi acara forum sampah dan pelatihan ecoenzim di Balai Desa Makamhaji .
GUGAT news.com. SUKOHARJO.
World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia, dengan maksud dan tujuan agar mampu menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Ketua RW 21 Sanggrahan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo mengajak warganya sambut World Cleanup Day 2021 Minggu, 19 September 2021.
Terkait tentang pilah-pilah sampah, warga Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, termasuk juga di dalam bagian sebagai pelopor World Cleanup. Hal ini, terbukti dengan telah berdirinya 13 Bank Sampah atas pembinaan Pemdes Makamhaji yang melalui k sigapan cepat tanggap nya sang Kepala Desa Makamhaji, Agus Purwanto SE. dan boleh jadi akan bertambah lagi.
Memilah milah sampah bagian edukasi World Cleanup Day .
Pembinaan dari Kepala Desa kepada masyarakat semakin berlanjut sebagaimana dalam pesannya beliau di depan warga dalam apresiasi di forum sampah kemarin, Minggu ( 19/9/2021) di Balai Desa, agar masyarakat senantiasa tidak bosan untuk mengumpulkan sampah organik, karena BUMDES Desa sudah ada agenda pemberdayaan margot.
Ditegasy Kepala Desa, sampah organik dari warga akan dibeli BUMDES. Bukti lain keberhasilan sebagian masyarakat Makamhaji sebagai pelopor World Cleanup, adalah sudah adanya masyarakat yang merasakan hasil dari memilah milah sampah anorganik untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) dan kegiatan ini menjadi perhatian tersendiri dari Pemerintah Desa Makamhaji.
Aksi bersih bersih bersama sama oleh ibu gang sawah 1 ibu- ibu Rt 01 Rw 21 Sanggrahan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Adapun himbauan partisipasi dari Pemkab Sukoharjo untuk World Cleanup Day bagi masyarakat Makamhaji sepertinya sangat penting sekali untuk menyadarkan masyarakat terhadap manfaat sampah karena ada kaiatannya untuk membantu volume sampah Desa Makamhaji.
Hari aksi bersama –sama memungut sampah, memilah milah sampah sangat mempunyai makna besar untuk semacam edukasi bagi masyarakat agar bisa menjadi kebiasaan. Mungkin karena situasi pandemi dan masyarakat masih trauma Covid-19 membuat respon masyarakat Desa Makamhaji untuk partisipasi World CleanUp Day sangat berkurang. Namun kegiatan masyarakat untuk Bank Sampah sudah mewakili gerakan World Cleanup dan mewakili juga kepedulian untuk ikut memperbaiki masa depan bumi ini.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Tapi beberapa titik lokasi pada World Cleanup Day 2021 ada yang melakukan aksinya untuk menyambut hari bersih bersih ini, diantaranya seperti yang di Sanggrahan RW 21 Makamhaji, Kartasura,Sukoharjo. Meski hanya segelintir ibu – ibu tapi kebersamaan bareng dalam aksinya bersih bersih sudah kembali menunjukkan kerukunan tersendiri.
Sehingga diharapkan dunia setelah hilangnya pandemi, semoga tahun depan semua lapisan masyarakat bisa serentak melakukan aksi bersama bersih-bersih lingkungannya sehingga bisa memaknai betul – betul World Cleaneup Day sebagai upaya memupuk cintanya untuk masa depan Bumi agar menjadi lebih baik.# Taufik.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Desa Makamhaji Menuju Pelopor World Cleanup | Tags: Sosial
« Prev Post
Next Post »