Ketua RT 01 Rw XI Nuryanto menyerahkan bibit pohon kepada Warismi sebagai simbolis dibukanya bank sampah Gemi Nastiri.
GUGAT news.com. SUKOHARJO.
Apresiasi dan Pembinaan Pemerintah Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo untuk masyarakat yang peduli sampah demi membangun Desa Makamhaji bebas dari sampah semakin diterima masyarakat. Itu semuanya dibuktikan dengan wujud semangatnya ibu ibu Gobayan RT 01 RW XI, Kartasura, Sukoharjo, mendirikan bank sampah bernama Gemi Nastiti sebagai bank sampah yang ke 14 di Desa Makamhaji.
Suasana acara pembukaan Bank Sampah Gemi Nastiti tetap jaga prokes.
Pagi itu, Minggu, 25 September 2021 Pukul 08.00 pagi di halaman sebuah pondok Yatim Piatu, bank sampah resmi dibuka oleh perwakilan dari Kepala Desa Makamhaji, Silvy Nuriya Maharani, Amd, dengan dihadiri Ketua RT Nuryanto beserta beberapa orang pengurus RT setempat, termasukDirektur BUMDES, Makruf serta beberapa tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya, ketua Bank Sampah Warismi mengatakan, "Ibu-ibu Gobayan senantiasa berjanji ikut mendukung Desa Makamhaji untuk Bebas sampah serta ingin membangun kampung Gobayan bersih sampah dan mengajak warga untuk menjadikan sampah menjadi rupiah."
Ibu Warismi selaku ketua Bank Sampah Gemi Nastiti di Gobayan Rt 01 Rw IX Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Ibu Silvy Nuriya Maharani , Amd mewakili dari Bapak Kepala Desa Makamhaji Agus Purwanto, SE dalam peresmiannya mengatakan _" Bahwa saat ini TPA sampah di Mojorejo, Sukoharjo sudah terlalu penuh," terang Silvy sambil menambahkan jika ia tidak lupa selalu berpesan semoga Bank sampah Gemi Nastiti bisa konsisten dan bersinergi dengan Pemerintah Desa Makamhaji dalam rangka turut membantu mengurangi volume sampah.
Setoran sampah an organik dari nasabah untuk hari pertama saat pembukaan.
Masih menurut penuturan Silvy, dirinya berharap agar kegiatan Bank sampah ini bisa ditiru oleh RT lainnya . Mengakhiri sambutannya Silvy akan menindak lanjuti bank sampah ini agar segera di SK kan Pemerintah Desa Makamhaji dan apa yang dilakukan ibu ibu Gemi Nastiti menjadi amal jariyah.
Sedang Direktur BUMDES Muhammad Farid Makruf, SE menerangkan bahwa selama ini Bank sampah lebih banyak mengurusi sampah an organik maka kali ini Farid Makruf,SE sangat berharap Bank Sampah juga diusahakan bisa menerima sampah organik yang berupa sampah dapur.
Memilah sampah untuk ditimbang
Berapa jumlahnya sampah dapur akan dibeli oleh BUMDES . Hasil pembelian bisa untuk kas kampung atau mungkin bisa digunakan lainnya. Perlu diketahui Saat ini BUMDES Desa Makamhaji telah membudi daya Margot dan sangat dibutuhkan banyak peternak sehingga kebutuhan sampah organik sangat diperlukan sekali.
Dalam kesempatan itu, Makruf mengucapkan selamat dibukanya bank sampah Gemi Nastiti. Sehingga saat begitu peresmian berakhir warga Gobayan mulai berdatangan membawa sampah an organik seperti botol plastik ,kertas, dus dan barang barang bekas.
Puluhan Ibu yang bergabung bank sampah Gemi Nastiti bekerja sangat cekatan ada yang memilah-milah sampah, ada yang menimbang dan ada yang mencatatnya.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Ketua RT 01 RW XI Gobayan, Kartasura, Sukoharjo, Nuryanto mengatakan, bila memang untuk pertama kalinya untuk menyadarkan masyarakat peduli dengan sampah itu sulit sekali tapi semua perlu proses " alhamdulillah sekarang Bank sampah Gemi Nastisi sudah ada puluhan nasabah . Kami Harapkan setelah sampah menjadi rupiah nasabah akan tambah lagi."tutup Nuryanto. #naskah dan foto : Taufik
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Giat Para Ibu Gobayan Dirikan Bank Sampah | Tags: Politik Sosial
« Prev Post
Next Post »
