Lurah Laweyan, Marsono berikan sambutan sebelum dimulai bagikan Sembako. Foto : Achmad Yani.
GUGAT news.com. SOLO.
Bertempat di Latar Jembar Sayangan RT 001 RW 003, Kampung Batik Laweyan, Laweyan, Solo, Rabu pagi (29/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, ada yang istimewa dari hari hari biasanya yang hanya tampak beberapa mobil dongkrok di halaman Latar Jembar Sayangan yang puluhan tahun lalu, biasa dipakai main bola oleh anak-anak. Tidaklah demikian pada hari itu, puluhan orang berjajar yang pastinya Prokes Covid-19 pun terjaga, dari cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer yang disediakan oleh panitia, bermasker dan menjaga jarak, sosial distancing serta physical distancing terpenuhi.
Salah satu ibu yang begitu bahagianya usai menerima Paket Sembako. Foto : Achmad Yani.
Tidak kurang dari 150 orang, urut satu persatu dengan jarak tak kurang dari 1 meter berdiri bergiliran untuk berbaris mengantri jatah gratis Paket Sembako dari Toko Pedia, Gojek dan Gopay. Bukan hanya itu saja, saat itu pula penerima Paket Sembako juga terima langsung, T-Shirt atau kaos oblong bertuliskan logo sponsor dan langsung pula difoto sebagai dokumntasi kepanitiaan guna mempertanggungjawabkan kepada pimpinannya. "Alhamdulillah...saya sangat senang sekali menerima bantuan sembako ini, setidaknya bisa sedikit mengurangi beban di saat Pandemi Covid-19,"tutur Bambang (65) buruh bangunan.
Paket sembako berisikan Beras, minyak, Gula, susu, sarden dan mie.
Lain halnya dengan Bambang Sosis (55), pedagang kuliner gorengan ini mengaku sangat terbantu sekali dengan pembagian gratis Paket Sembako. Setidaknya, bisa 10-14 harian irit biaya pengeluaran pada setiap harinya. Bahkan minyak bisa dipakai sebagai tambahan meringankan modal. Sedangkan beras, gula, sarden dan mie juga susu, sedikit mampu mendongkrak, meringankan kebutuhan hidup setiap harinya. "Yang jelas, saya terbantu sekali dengan pembagian paket sembako ini. Bisa sedikit bernafas longgar tak perlu biaya beli minyak goreng. Alhamdulillah... terimakasih Pak Lurah dan panitia,"ujar Bambang seraya berkelakar.
Lurah Marsono, suka melihat keceriaan warganya menerima bantuan paket sembako senilai Rp 200 ribu. Foto : Yani.
Dikonfirmasi masalah keberadaan sosialisasi Gratis Paket Sembako dari Gojek, Gopay dan Toko Pedia Kepala Kalurahan Laweyan, Marsono menjawab singkat," Yang lebih tahu tentang pelaksanaan acara ini, Ya Pak RT. Sepanjang saya ketahui hanya jumlah paket sembako ada sekitar 150 yang juga akan diberikan kepada mereka yang terdampak Pandemi Covid-19 dan PPKM bagi warga kampung Laweyan dari 10 RT kita ambil 15 warga. Pastinya bagi siapa yang berhak, Pak RT lah yang lebih tahu. Kepada mereka Toko Pedia, Gojek dan Gopay....kami sangat berterimakasih atas bantuannya sembako untuk warga kami," jelas Lurah Marsono, senantiasa mengingatkan peserta agar menjaga Prokes Covid-19. Utamanya jaga jarak.
Purwanto Ketua RT 001 RW 003 Sayangan Kulon, Laweyan, Solo. : Foto : Yani
Purwanto selaku Ketua RT 001 RW O03 Sayangan Kulon, Laweyan, Solo kepada GUGAT news.com yang menjumpainya di Latar Jembar, mengatakan, bila di Kalurahan Laweyan itu hanya memiliki 3 RW dan 10 RT, sehingga pembagian jatah paket Sembako nya lebih mudah. Artinya, dari 10 RT yang ada di RW sebanyak 3 itu, tinggal diambil 15 orang saja yang berdampak. " Masalah siapa yang berhak menerima bantuan gratis paket Sembako, itu semua wewenang masing masing RT yang lebih tahu mana yang berhak dan mana yang tidak. Intinya, cukup membawa Copi KTP dan KK atau surat keterangan berdomisili. Cukup itu saja,"pungkas Purwanto sambil menambahkan bagi yang sudah terima langsung pulang agar tidak menimbulkan kerumunan. #Yani
Thanks for reading Toko Pedia dan Rekanannya Bagikan Sembako di Kampung Laweyan | Tags: Sosial
« Prev Post
Next Post »